Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kualitatif. Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi penelitian Teknik Pengumpulan Data .1 Data primer

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kualitatif.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. Adapun alasan penulis mengadakan penelitian di tempat ini, yaitu: 1. Belum penah dilakukan penelitian mengenai safety inspection 2. Peneliti diberi izin untuk melakukan penelitian

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini berlangsung mulai bulan Januari-Juli 2016, yaitu sejak pembuatan proposal hingga penelitian ini selesai. 3.3 Informan Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu secara purposive sampling sampling bertujuan. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah seseorang yang benar-benar mengetahui, berpengalaman dan bertanggung jawab terhadap safety inspection yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya. Informan dalam penelitian ini adalah: 49 Universitas Sumatera Utara 1. Satu orang Head of Department HoD EHS yang bertanggung jawab atas program safety inspection. 2. Satu orang Seksi patrol yang bertugas langsung melakukan safety inspection di lapangan. 3. Satu orang Safety Officer yang bertugas menangani dan menyusun dokumen dan data Departemen EHS, serta memahami SOP safety inspection. 4. Satu orang Sekretaris P2K3 yang memiliki tanggung jawab dalam mendokumentasikan hasil-hasil temuan inspeksi yang dibawakan dalam rapat P2K3 setiap bulan. 5. Satu orang Assisten Supervisor yang berperan sebagai PiC Person in Charge yang memiliki wewenang dalam melakukan tindakan perbaikan apabila ditemukan kondisi tidak aman pada departemennya. 6. Satu orang Anggota P2K3 yang mengetahui dan melaksanakan safety inspection. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data primer Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara: 1. Wawancara mendalam yang dilakukan terhadap informan, yaitu dengan wawancara terstruktur atau wawancara baku terbuka. Penulis melakukan wawancara dengan meggunakan pedoman wawancara yang telah dibuat dan setiap informan mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Universitas Sumatera Utara 2. Observasi partisipasi pasif, yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Penulis hadir pada saat safety inspection dilakukan untuk mengamati pelaksanaan safety inspection namun tidak tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

3.4.2 Data sekunder

Selain data primer, peneliti memerlukan data sekunder untuk mendukung pelaksanaan penilitian dan kelengkapan data yang diperlukan. Untuk memperoleh data sekunder peneliti menggunakana metode dokumentasi. Peneliti memerlukan sejumlah dokumen yang menunjang penelitian ini, seperti: SOP safety inspection, form safety inspection, hasil temuan inspeksi, checklist safety inspection, schedule safety inspection, laporan safety inspection, dan lain sebagainya.

3.5 Instrumen Penelitian