Teori penyebab kecelakaan kerja

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses. Secara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi 2 golongan, yaitu: 1. Kecelakaan industri yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja. 2. Kecelakaan dalam perjalanan yaitu kecelakaan yang terjadi diluar tempat kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja Budiono,dkk 2009.

2.4.2 Teori penyebab kecelakaan kerja

1. Heinrich’s domino theory Dalam Pratiwi 2012 dipaparkan bahwa teori ini diperkenalkan oleh W.H Heinrich, tahun 1931. Menurut Heinrich, 88 penyebab kecelakaan kerja adalah unsafe act tindakan tidak aman, 10 disebabkan oleh unsafe conditions kondisi tidak aman, dan 2 adalah anavoidable hal yang tidak dapat dihindari. Jadi, menurutnya accident lebih banyak disebabkan oleh kekeliruan, kesalahan yang dilakukan oleh manusia. Gambar 2.2 Heinrichs domino theory Universitas Sumatera Utara Teori domino disebutkan oleh W.H Heinrich terdiri dari 5 elemen, yaitu : 1. Ancestry and social environment, karakter negatif dari seseorang untuk berperilaku tidak aman, seperti ceroboh. Selain itu, pengaruh lingkungan sosial juga dapat menyebabkan seseorang membuat kesalahan. 2. Fault of person, karakter negatif yang menyebabkan kesalahan pada seseorang merupakan alasan untuk melakukan tindakan tidak aman. 3. Unsafe act andor mechanical or physical hazard, tindakan tidak aman seseorang seperti berdiri di ketinggian, menyalakan mesin tanpa prosedur yang benar, bahaya mekanik dan fisik. 4. Accident, kejadian, seperti jatuh, terkena benda yang menghasilkan penyebab kecelakaan. 5. Injury, cidera yang merupakan hasil dari kecelakaan. Kunci dari pencegahan kecelakaan menurut teori Domino adalah dengan menghilangkan faktor utama penyebab kecelakaan yaitu unsafe act tindakan tidak aman. 2. Swiss-cheese Teori swiss-cheese ini diperkenalkan oleh James Reason Pratiwi, 2012. Teori ini menekankan bahwa penyebab kecelakaan kerja adalah akibat kelalaian atau kesalahan manusia. Penyebab kelalaian atau kesalahan manusia dibagi menjadi empat oleh James Reason, yaitu : 1. Pengaruh organisasi organizational influences. 2. Pengawasan yang tidak aman unsafe supervision yaitu tidak ada tindakan lebih lanjut dari pihak pengawasan terhadap kondisi dan tindakan tidak aman. Universitas Sumatera Utara 3. Prakondisi yang dapat menyebabkan tindakan tidak aman preconditions for unsafe act yaitu situasi atau kondisi yang berpotensi untuk memulai, memperburuk, dan memfasilitasi suatu peristiwa yang tidak diinginkan. 4. Tindakan tidak aman unsafe act yaitu tindakan yang menyimpang atau tidak sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditentukan. Gambar 2.3. Swiss-cheese theory Berbeda dengan teori Domino Heinrich, Swiss Cheese Model memberikan informasi perihal bagaimana suatu tindakan tidak aman dapat terjadi. Informasi berikut, menunjukkan bagaimana terjadinya suatu tindakan tidak aman itu. Types of Human Errors: a Unsafe Act i Errors ii Violations b Preconditions for Unsafe Acts i Conditions of operator ii Poor practice of operator Universitas Sumatera Utara c.Unsafe Supervision i Inadequate supervision ii Improper planning iii Failure to correct problems iv Supervisory violations d Organizational InfluencesResource management i Organizational climate ii Organizzational process Dalam Swiss Cheese Model, types of human errors ini merepresentasikan lubang pada sebuah keju. Jika keempat keju unsafe act, preconditions for unsafe acts, unsafe supervisions, and organizational influences sama-sama mempunyai lubang, maka kecelakaan menjadi tak terhindarkan. Agar kecelakaan dapat dicegah, manajemen harus dapat mengenali secara spesifik kemungkinan terjadinya kelalaiankesalahan manusia pada tiap tahapan pekerjaan yang dilakukan karyawan. Melalui pendekatan ini, karyawan tidak lagi menjadi pihak yang melulu dipersalahkan jika suatu kecelakaan terjadi. Melalui Swiss Cheese Model, manajemen yang justru dituntut untuk melakukan segala upaya yang diperlukan untuk melindungi karyawannya. 3. Teori Ferrel Teori ini menjelaskan bahwa setiap kecelakaan kerja yang timbul disebabkan oleh kesalahan manusia. Menurut Ferrel, beberapa kesalahan manusia antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Kelebihan beban kerja, beban kerja dihitung sebagai penjumlahan dari tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan ditambah beban lingkungan. Faktor internal stress dan emosi dan faktor eksternal intsruksi tidak jelas. 2. Respon yang tidak tepat Inappropriate Response, mengabaikan standar keselamatan. 3. Aktivitas yang tidak tepat Inappropriate Activity, melakukan tugas tanpa dibekali pelatihan atau pengetahuan Heinrich, 1980. 4. Teori loss causation model Loss Causation Model ini dikembangkan oleh Frank Bird J.R dan Germain pada tahun 1985. Model ini menjelaskan bahwa suatu kerugian loss disebabkan oleh serangkaian faktor-faktor yang berurutan seperti yang terdapat dalam gambar 2.3 berikut ini: Gambar 2.4 Loss causation model 5. Multiple factors theories Groos menyatakan bahwa kecelakaan kerja disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang berkontribusi mencakup 4M, yaitu man, machine, media, dan management. Faktor man atau manusia meliputi usia, gender, kemampuan, Universitas Sumatera Utara MANAJEMEN keterampilan, pelatihan yang pernah diikuti, kekuatan, motivasi, keadaan emosi, dan lain-lain. Faktor media meliputi lingkungan kerja misalnya suhu, kebisingan, getaran, gedung, jalan, ruang kerja, dan sebagainya. Faktor machine atau mesin meliputi ukuran, bobot, bentuk, sumber energy, cara kerja, tipe gerakan, dan bahan mesin itu sendiri. Sedangkan faktor management adalah konteks dimana ketiga faktor berada dan dijalankan, meliputi gaya manajemen, struktur organisasi, komunikasi, kebijakan dan prosedur-prosedur lain yang dijalankan di organisasi Winarsunu, 2008. Gambar 2.5 Multiple factors theory Banyak kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error. Namun, human error bukanlah satu-satunya penyebab kecelakaan. Penyebab lainnya yang bersifat laten dan seakan-akan dianggap human error adalah organization error, yakni error yang disebabkan oleh kebijakan organisasi Winarsunu, 2008. MAN MACHINE MEDIA Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Klasifikasi kecelakaan kerja