Pelaksana safety inspection Penerapan Safety Inspection di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung

lebih sering lagi. Inspeksi khusus harus dilakukan oleh manajemen, pengawas dan komite keselamatan kerja dari waktu ke waktu. Berdasarkan hal tersebut maka frekuensi pelaksanaan safety inspection tidak sesuai dengan Worksafebc 2012 karena tidak dilakukan penggolongan berdasarkan tingkat bahaya untuk membedakan frekuensi pelaksanaan safety inspection di PT. Multimas Nabati Asahan.

5.1.2 Pelaksana safety inspection

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksana safety inspection di PT. Multimas Nabati Asahan adalah seksi patrol dan komisaris P2K3 departemen yang dinyatakan telah mendapatkan training atau pelatihan mengenai safety inspection dan telah mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai safety inspection. Inspektor safety inspection informal dan terencana sudah mampu menentukan kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman pada saat melaksanakan safety inspection. Hal ini sesuai dengan PP 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 yang menyebutkan bahwa Pemeriksaaninspeksi dilaksanakan oleh petugas yang berkompeten dan berwenang yang telah memperoleh pelatihan mengenai identifikasi bahaya. Dalam melaksanakan safety inspection diperlukan adanya keterlibatan dari beberapa pihak. Pelaksana safety inspection umum di perusahaan ini disusun dalam bentuk tim yang merupakan perwakilan komisaris P2K3 dari beberapa departemen dan seksi patrol dari departemen EHS. Hal ini sesuai dengan Tarwaka 2014 yang mengungkapkan bahwa inspeksi secara umum terhadap sumber- Universitas Sumatera Utara sumber bahaya di tempat kerja dapat dilakukan bersama-sama antara perwakilan pihak manajemen dengan perwakilan pekerja P2K3 dan Ahli K3. Inspektor di PT. Multimas Nabati Asahan bertanggung jawab untuk menemukan setiap kondisi tidak aman dan tindakan yang tidak aman yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut telah sesuai dengan WorkSafeBC 2012 yang menyatakan bahwa safety inspection bukan hanya melihat kondisi tidak aman melainkan tindakan tidak aman juga perlu diperhatikan. Namun sejauh mana seseorang dapat melakukan pemeriksaan yang efektif tergantung pada kemampuan mereka untuk mengidentifikasi bahaya. Dalam melaksanakan safety inspection, inspektor di PT. Multimas Nabati Asahan mengandalkan pengetahuan dan kejelian panca indera dalam menginspeksi keadaan di lapangan. Seksi patrol tidak hanya menginspeksi satu area kerja saja, mereka meginspeksi beberapa area kerja, namun hal ini tidak menjadi masalah karena menurut Ramsey 2000 inspektor mungkin memeriksa daerah lain dimana mereka memiliki kualifikasi untuk melakukannya. Misalnya, di beberapa tempat kerja para supervisor area kerja lain akan memeriksa setiap daerah lain untuk memastikan bahwa inspeksi telah efisien dilakukan.

5.1.3 Hal yang Diinspeksi pada Saat Safety Inspection