Efek Kombinasi Aktivitas Antibakteri Antara Ekstrak Etanol Daun

46 18 10 9.25 7.05 19 9 8.35 - 20 8 7.67 - 21 7 7.60 - 22 6 7.42 - 23 5

6.83 -

24 4 - - 25 3 - - 26 2 - - 27 1 - - 28 Blanko - - Pada Tabel 4.4, dalam pengujian amoksisilin dapat memberikan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri yang efektif. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa amoksisilin dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1.000 µgmL dengan diameter zona hambat 14,43 mm dan bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 1.500 µgmL dengan diameter zona hambat sebesar 14,08 mm. Nilai konsentrasi hambat minimum KHM pada ektrak etanol daun sirih terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 10 µgmL dengan diameter zona hambat 7,05 mm dan pada bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 5 µgmL dengan diameter zona hambat 6,83 mm.

4.7 Efek Kombinasi Aktivitas Antibakteri Antara Ekstrak Etanol Daun

Sirih dengan Amoksisilin terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Setelah dilakukan uji aktivitas antibakteri pada masing masing sampel uji dari ekstrak etanol daun sirih dan amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus Universitas Sumatera Utara 47 aureus dan Escherichia coli kemudian dilakukan kombinasi diantara keduanya dan dilakukan kembali uji aktivitas antibakteri. Parameter yang digunakan untuk melakukan kombinasi adalah nilai KHM, dimana pada uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih terhadap Staphylococcus aureus memiliki nilai KHM pada konsentrasi 9 mgmL yaitu 6,23 mm dan nilai KHM ekstrak etanol daun sirih terhadap Escherichia coli terdapat pada konsentrasi 8 mgmL yaitu 7,22 mm, sedangkan pada uji aktivitas antibakteri amoksisilin nilai KHM terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang didapat adalah pada konsentrasi 10 µgmL dengan diameter zona hambat 7,05 mm dan pada bakteri Escherichia coli diameter zona hambat 6,83 mm pada konsentrasi 5 µgmL. Data hasil uji aktivitas anti bakteri ekstrak etanol daun sirih kombinasi dengan amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan Gambar 4.1, 4. Tabel 4.5 Hasil uji aktivitas anti bakteri ekstrak etanol daun sirih kombinasi dengan amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus aureus No Kombinasi Konsentrasi Amoksisilin dengan EEDS Diameter Zona Hambat Konsentrasi Kombinasi EEDS dengan Amoksisilin Diameter Zona Hambat Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus D D 1 2 µgmL + 9 mgmL 8.90 2 mgmL + 10 µgmL 8.00 2 4 µgmL + 9 mgmL 9.42 4 mgmL + 10 µgmL 8.47 3 6 µgmL + 9 mgmL 9.95 6 mgmL + 10 µgmL 9.20 4 8 µgmL + 9 mgmL 10.18 8 mgmL + 10 µgmL 9.57 5 10 µgmL + 9mgmL 11.10 10 mgmL + 10 µgmL 10.07 Universitas Sumatera Utara 48 2 4 6 8 10 12 2 4 6 8 10 D ia m e t e r z on a ha m ba t m m Konsentrasi mgml tunggal Kombinasi Gambar 4.1 Hasil uji aktivitas kombinasi antibakteri ekstrak etanol daun sirih dengan amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus aureus Keterangan : A : 2 mgmL + 10 µgmL B : 4 mgmL + 10 µgmL C : 6 mgmL + 10 µgmL D : 8 mgmL + 10 µgmL E : 10 mgmL + 10 µgmL F : Blanko Gambar 4.2 Grafik perbandingan uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun sirih dengan KHM amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus aureus. A E D B C F Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 4.3 Hasil uji aktivitas antibakteri amoksisilin kombinasi dengan ekstrak etanol daun sirih terhadap bakteri staphylococcus aureus. Keterangan: A : 2 µgmL + 9 mgmL B : 4 µgmL + 9 mgmL C : 6 µgmL + 9 mgmL D : 8 µgmL + 9 mgmL E : 10 µgmL + 9 mgmL F : Blanko Gambar 4.4 Grafik perbandingan uji aktivitas antibakteri kombinasi dari KHM ekstrak etanol daun sirih dengan amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil Tabel 4.5, dilakukan pengujian aktivitas antibakteri amoksisilin dikombinasi dengan ekstrak etanol daun sirih terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan memvariasikan konsentrasi amoksisilin yaitu 2; 4; 2 4 6 8 10 12 2 4 6 8 10 D iam e te r z o n a h am b at m m konsentrasi mgmL Tunggal Kombinasi A B C D E F Universitas Sumatera Utara 50 6; 8; 10 µgmL dengan KHM ekstrak etanol daun sirih yaitu 9 mgmL dan sebaliknya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dengan memvariasikan konsentrasi dari ekstrak etanol daun sirih yaitu 2; 4; 6; 8; 10 mgmL dengan KHM amoksisilin yaitu 10 mgmL. Berdasarkan hasil Tabel 4.5, pada saat dilakukan kombinasi antara variasi konsentrasi amoksisilin dengan KHM ekstrak etanol daun sirih diameter zona hambatnya meningkat begitu juga dengan konsentrasi variasi ekstrak etanol daun sirih dengan KHM amoksisilin terhadap bakteri Staphylococcus aureus juga mengalami peningkatan diameter zona hambat dibandingkan saat dilakukan uji aktivitas antibakteri secara tunggal. Dengan hal ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi antara amoksisilin dengan ekstrak etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus bersifat sinergisme.

4.8 Pemeriksaan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih

Dokumen yang terkait

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

5 35 46

Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.

2 15 50

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN SIPROFLOKSASIN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresis

1 6 12

Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L) Dengan Amoksisilin Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 17

Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L) Dengan Amoksisilin Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L) Dengan Amoksisilin Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 1 5

Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L) Dengan Amoksisilin Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 17

Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L) Dengan Amoksisilin Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 2 4

Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L) Dengan Amoksisilin Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 1 20