3. Maisyarah 2008
Judul penelitiannya adalah “Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komunikasi dan komitmen sebagai moderating
variabel pada PDAM Provinsi Sumatera Utara”. Kesimpulannya adalah partisipasi dalam penyusunan anggaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial. Interaksi antara partisipasi dengan komunikasi secara parsial maupun simulatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
Interaksi antara partisipasi, komunikasi dan komitmen organisasi secara parsial
maupun simultan menunjukan pengaruh negative terhadap kinerja manajerial.
4. Ritonga 2008
Judul penelitiannya adalah “Partisipasi dalam penyusunan anggaran, budaya pateralistik dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial”. Hasil
penelitian ini menunjukan secara simultan budaya paternalistik dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Budaya
paternalistik dapat memoderasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial komitmen organisasi dapat memoderasi hubungan antara
partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial budaya paternalistik dan komitmen organisasi secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Provinsi SUMUT
5. Achmad Badarudin Latif 2007
Judul penelitiannya adalah “Hubungan antara Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial dengan Partisipasi Anggaran sebagai Variabel Intervening” .
Kesimpulannya hubungan antara Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan, dengan melalui partisipasi anggaran menyebabkan dua efek yaitu pertama pengaruh langsung dengan nilai 0,523 dan pengaruh tidak
langsung dengan nilai 0,149. Dari beberapa penelitian diatas secara ringkas hasilnya dapat dilihat pada
Tabel 2.1 :
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel yang
digunakan Hasil Penelitian
1. Renty
Prasiska Sari
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran,
motivasi dan komitmen organisasi terhadap
kinerja manajerial pada PDAM Delta Tirta
Sidoarjo 2009
Dependen variabel : Kinerja Manajerial
Independen variabel:
Partisipasi anggaran, motivasi
dan komitmen organisasi
Partisipasi anggaran berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja manajerial. Sedangkan
partisipasi anggaran, motivasi dan komitmen
organisasi berpengaruh secara simultan terhadap
kinerja manajerial pada PDAM Tirta Delta
Sidoarjo.
2. Cosyanata
Isama 2001
Pelimpahan wewenang dan komitmen
organisasi dalam hubungan antara
pertisipasi penyusunan penganggaran dan
kinerja manajerial pada perguruan tinggi swasta
Dependen variabel : Kinerja Manajerial
Independen varaiabel :
partisipasi penyusunan
penganggaran Variable
moderating : pelimpahan
wewenang dan komitmen
organisasi Terdapat hubungan yang
signifikan antara pelimpahan wewenang dan
komitmen organisasi terhadap partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial
pada PTS
3. Maisyarah
2008 Pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajerial dengan komunikasi dan
komitmen sebagai moderating variabel
pada PDAM Provinsi Sumatera Utara
Variabel dependen : kinerja manajerial
Variable independen :
partisipasi dalam penyusunan
anggaran Variable moderating
: komunikasi dan
komitmen organisasi
Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh
terhadap kinerja manajerial. Interaksi antara partisipasi
dengan komunikasi secara parsial maupun simultan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial
Interaksi antara partisipasi dengan komunikasi secara
partial maupun simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
kinerja manajerial Interaksi antara partisipasi,
komunikasi, dan komitmen organisasi secara partial
maupun simultan menunjukkan pengaruh
negative terhadap kinerja manajerial
pada PDAM Provinsi Sumut.
4. Ritonga
2008 Partisipasi dalam
penyusunan anggaran, budaya pateralistik dan
komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial Variabel dependen :
kinerja manajerial Variable
independen : partisipasi dalam
penyusunan anggaran
Variable moderating :
budaya paternalistic dan komitmen
organisasi Partisipasi penyusunan
anggaran, budaya paternalistik
dan komitmen organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
manajerial. Budaya paternalistik dapat
memoderasi hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial
Komitmen organisasi dapat memoderasi hubungan
antara partisipasi penyusunan anggaran dan
kinerja manajerial Budaya paternalistik dan
komitmen
organisasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada
PDAM Tirtanadi Provinsi SUMUT
5. Achmad
Badarudin Latif
2007 Hubungan antara
Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial
dengan Partisipasi Anggaran sebagai
Variabel Intervening Variabel dependen :
kinerja manajerial dan vaiabel
independen : Variable intervening
: partisipasi anggaran
Hubungan antara keadilan prosedural dan kinerja
manajerial berpengaruh signifikan dan melalui
partisipasi anggaran menyebabkan dua efek
yaitu pertama pengaruh langsung dengan nilai
0,523 dan pengaruh tidak langsunng dengan nilai
0,149.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan judul penelitian dan masalah yang telah diuraikan, maka kerangka dari penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
V
ariabel Devenden
Variabel Independen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Dari Gambar 3.1. di atas dapat dilihat bahwa variabel indenpenden dalam penelitian ini yaitu komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi
penyusunan anggaran. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial. Sehingga diduga variabel independen akan berpengaruh secara
simultan dan parsial terhadap variabel dependen. Komitmen organisasi adalah ikatan keterkaitan individu dengan organisasi
sehingga individu tersebut merasa memiliki organisasi tempatnya berkerja. Komitmen organisasi merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat
sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingannya
sendiri. Bagi individu dengan komitmen organisasi tinggi, pencapaian tujuan
Keadilan Prosedural Kinerja Manajerial
Komitmen Organisasi
Partisipasi Penyusunan Anggaran
Universitas Sumatera Utara
organisasi merupakan hal penting. Sebaliknya, bagi individu atau manajer dengan komitmen organisasi rendah akan mempunyai perhatian yang rendah pada
pencapaian tujuan organisasi dan condong berusaha memenuhi kepentingan pribadi. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa apabila seorang manajer memiliki
komitmen yang tinggi maka keputusan dalam pencapaian organisasi akan lebih baik.
Keadilan prosedural berhubungan dengan apakah pihak pegawai mempercayai bahwa prosedur dalam perusahaan dan hasil akhirnya adalah adil.
Keadilan prosedural dimulai dengan hipotesis yang menyatakan adanya kelompok reaksi psikologis atas suatu kepatuhan atau pelanggaran terhadap norma yang
menjelaskan pola perlakuan tertentu atau dalam pola lokasi tertentu. Reaksi semacam ini sudah dikenal lama akan mendayagunakan pengaruhnya yang kuat
terhadap kognisi individu dan perilakunya. Norma yang membentuk suatu dasar dari respon keadilan dapat dibagi menjadi dua kategori; salah satu kategori
berhubungan dengan hasil akhir sosial keadilan distributif dan kategori satunya berhubungan dengan proses sosial keadilan prosedural, yaitu perilaku yang tepat
dan perlakuan terhadap individu. Beberapa penelitan menunjukan bahwa keadilan prosedural mempunyai efek yang positif terhadap kinerja manajerial Nungraheni
2009. Hal ini dikarenakan jika seorang pemimpin memiliki sikap yang adil pada bawahanya maka akan terbentuk dalam kinerja seorang pemimpin.
Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan. Rencana jangka panjang yang dituangkan
dalam anggaran memberikan arah kemana kegiatan perusahaan ditujukan dalam
Universitas Sumatera Utara
jangka panjang. Anggaran merinci pelaksanaan program sehingga anggaran yang disusun memiliki arah seperti yang telah ditetepkan dalam jangka panjang. Agar
penyusunan anggaran berjalan dengan baik dan lancar, perlu diterapkan suatu pedoman penyusunan anggaran. Beberapa penelitian menunjukan bahwa
partisipasi penyusunan anggaran mempunyai hubungan secara sendiri terhadap kinerja manajerial Sari,2009. Hal ini dikarenakan apabila seorang pemimpin ikut
serta dalam menyusun anggaran maka akan terbentuk dan terlihat kinerja seorang pemimpin tersebut, hal ini dikarena pimpinan langsung mengawasi proses dalam
menyusun anggaran tersebut.
3.2. Hipotesis
Berdasarkan teori dan kerangka konsep, maka rumusan hipotesisnya adalah komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh nyata secara simultan dan parsial terhadap kinerja manajerial.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah berbentuk kausal komparatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menunjukan hubungan sebab akibat dari beberapa
variabel dalam penelitian ini akan diuji pengaruh komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada
Akademi Pariwisata Medan.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Akademi Pariwisata Medan yang beralamat dijalan RS. Haji No. 12 Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil yang bekerja di Akademi Pariwisata Medan yang memiliki jabatan sebagai manager, yang terdiri
dari direktur dan pembantu direktur, senat akademi, kepala - kepala subbagian, ketua jurusan, ketua unit dan koordinator. Besar sampel berjumlah 35 orang,
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sensus, seluruh populasi dijadikan sampel. Adapun leveltingkat manajer pimpinan yang berada di
Akademi Pariwisata Medan tersebut antara lain terdapat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1. Tingkat Pimpinan
No Tingkat ManajerPimpinan
Jumlah 1
Direktur pimpinan paling atas di Akademi Pariwisata Medan.
1
2 Pembantu Direktur.
4
Universitas Sumatera Utara
3 Ketua Senat Akademi
1 4
Kepala Subbagian 3
5 6
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
2 7
7 Ketua Unit
5 8
Koordinator Jumlah
12 35
Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan data primer dengan metode sensus. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada manajer yang
bekerja di Akademi Pariwisata Medan. Kuesioner berisi pertanyaan yang berkaitan dengan variabel–variabel yang diteliti. Kuesioner terdiri dari 26
pertanyaan dengan jawaban yang menggunakan skala Ordinal. Untuk variabel komitmen organisasi, keadilan prosedural, partisipasi penyusunan anggaran dan
kinerja manajerial. Untuk variabel Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penyusunan Anggaran jawaban dan pemberian skor adalah sebagai berikut :
a. Jawaban sangat setuju SS =
5 b. Jawaban setuju S
= 4
c. Jawaban netral N =
3 d. Jawaban tidak setuju TS
= 2
e. Jawaban sangat tidak setuju STS = 1
dan untuk variabel Keadilan prosedural dalam pemberian skor sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. 1 = Sangat Tidak Adil STA b. 2 = Tidak Adil TA
c. 3 = Netral N d. 4 = Adil A
e. 5 = Sangat Adil SA Sedangkan untuk variabel Kinerja Manajerial yang merupakan variabel
dependen jawaban dan pemberian skor adalah 1-5 dengan penilaian 1-2 dibawah standart, 3 rata-rata standart, 4-5 diatas standart.
4.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Untuk memudahkan pelaksanan penelitian, maka diperlukan definisi dan pengukuran variabel yang akan diteliti sebagai dasar dalam penyusunan kuesioner
penelitian yaitu :
1. Kinerja Manajerial Y