Keadilan Prosedural X Partisipasi Penyusunan Anggaran X

8. Komitmen bahwa organisasi ini adalah pilihan yang terbaik dari semua kemungkinan organisasi yang dipilih untuk bekerja.

3. Keadilan Prosedural X

2 Keadilan prosedural adalah keadilan yang dipahami individu berdasarkan proses yang digunakan untuk menetapkan distribusi imbalan. Keadilan prosedural menggunakan lima instrumen alat ukur yang dikembangkan oleh McFarlin dan Sweeney 1992 digunakan untuk mengukur persespi dari pihak bawahan dalam perusahahan atas pesepsi mereka akan sebuah keadilan prosedural. Responden diminta untuk memberikan tingkat keadilan prosedural yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja, menentukan promosi jabatan, mengkomunikasikan umpan balik kinerja tentang kinerja, kenaikan golongan dan menentukan peningkatan gaji yang mereka terima dengan menggunakan skala lima poin. Intrumen Keadilan Prosedural terdiri dari lima item pertanyaan dengan skala Multi Dimensional dengan satu sangat tidak adil, dua tidak adil, tiga netral, empat adil dan lima sangat adil.

4. Partisipasi Penyusunan Anggaran X

3 didefenisikan sebagai tingkat keterlibatan dan pengaruh seseorang dalam proses penyusunan anggaran. Untuk mengukur variabel ini, peneliti menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Milani 1975 dalam Riyadi 1998 yang terdiri dari lima pertanyaan meliputi : 1. Partisipasi manajer dan pengaruhnya dalam menentukan sasaran anggaran 2. Partisipasi manajer dalam memformulasikan sasaran anggaran 3. Partisipasi manajer dalam penetapan sasaran anggaran secara terkendali Universitas Sumatera Utara 4. Partisipasi dalam penjabaran opini dan pemikiran atasan oleh manajer. 5. Partisipasi dalam pengambilan keputusan didasari kepuasan manajer Definisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Definisi Operasional Variabel Jenis Variabel Definisi Indikator Skala Komitmen Organisasi X 1 Independen Keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi Lama Bekerja Time, Kepercayaan Trust, Rasa percaya diri Confident, Kredibilitas Credibility, Ordinal Pertanggungjawaban Accountability Keadilan Prosedural X 2 Independen Keadilan yang dipahami individu berdasarkan proses yang digunakan untuk menetapkan distribusi imbalan. mengevaluasi kinerja, menentukan promosi, mengkomunikasikan umpan balik tentang kinerja, menentukan kenaikan gaji, serta menetukan kenaikan golongan. Ordinal Partisipasi penyusunan anggaran X 3 Independen Tingkat keterlibatan dan pengaruh seorang pemimpin dalam proses penyusunan anggaran Penetapan tujuan, Evaluasi sumber daya yang tersedia, Negosiasi antara pihak, koordinasian dan peninjauan, Persetujuan akhir. Ordinal Kinerja Manajerial Y Dependen Kinerja para manajer dalam kegiatan-kegiatan manajerial Perencanaan, Investigasi, Pengkoordinasian, Evaluasi, Pengawasan, Pemilihan staf, Negosiasi, Perwakilan. Ordinal Sumber : Lampiran I Universitas Sumatera Utara

4.6. Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan regresi linier berganda. Sebelum menganalisis regresi berganda terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas data dengan menggunakan SPSS 17. Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka model analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 Di mana : + € Y = Kinerja Manajerial α = Konstanta β 1 , β 2 , β 3 KO X = Koefisien Regresi 1 KP X = Komitmen Organisasi 2 PPA X = Keadilan Prosedural 3 € = Error = Partisipasi Penyusunan Anggaran

4.7. Uji Kualitas Data

Instrumen pengumpulan data di dalam penelitian adalah kuesioner. Instrumen ini dibangun berdasarkan konsep teoritis agar memiliki dasar ilmiah yang kuat. Selain itu kuesioner perlu diujicobakan kepada responden untuk mengetahui apakah kuesioner memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.

4.7.1. Uji Validitas

Pengertian validitas adalah data yang sudah diuji sahih atau tepat Gozali, 2005. Arti keseluruhannya adalah “uji ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya”. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan Gozali, 2005. Data dapat dinyatakan valid dengan melihat probabilitasnya atau signifikansi 95 .

4.7.2. Uji Reliabilitas

Pengertian dari reliabilitas adalah data yang diuji dengan keterandalan, keajegan, kestabilan dan konsisten Gozali, 2005. Ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah “sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya”. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu menetapkan kesesuaian pengukuran didalam setiap instrumen kuesioner yang dikumpulkan. Setiap variabel di uji reliabilitasnya dengan menggunakan Cronbach Alpha. Teknik ini merupakan pengujian reliabilitas inter item, yakni menggunakan item – item pertanyaan yang berskala multipoint. Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai yang ada dalam Cronbach Alpha 0.60 diatas 6 . 4.8. Pengujian Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Hal ini untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat digunakan. Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik apabila model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik lain yaitu heteroskedastisitas, autokolerasi, dan multikolinieritas. Dalam model penelitian ini peneliti tidak menggunakan model autokolerasi, hal ini dikarenakan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan cross-section, sehingga data tidak memerlukan uji autokorelasi. Universitas Sumatera Utara

4.8.1. Uji Normalitas

Uji normalitas yaitu untuk menentukan alat statistik yang digunakan, jika data yang diperoleh terdistribusi normal dan variansinya sama, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan alat statistik parametrik, jika data yang diperoleh tidak terdistribusi normal dan atau variansinya tidak sama, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan alat statistik non parametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan melihat grafik penyebaran data atau disebut dengan grafik Normal P-P Plot dan uji Kolmogorov-Smirnov Uji K-S. Jika tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05, data berdistribusi normal.

4.8.2. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel-variabel independen. Model regresi yang baik, tidak ditemukannya masalah multikolinieritas antara variabel-variabel independen dengan cara melihat angka Collinerity Statistics yang ditunjukkan oleh nilai variance inflation factor VIF. Jika angka VIF 10 maka variabel independen tidak memiliki masalah multikolinieritas Santoso, 2002 dan jika nilai Tolerence 10 maka tidak terdapat multikolinearitas. Santoso, 2002

4.8.3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homoskedastisitas, jika varians berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Universitas Sumatera Utara heteroskedastisitas. Menurut Ghozali 2005, jika ada pola tertentu, seperti titik- titik yang membentuk suatu pola yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 4.9. Pengujian Hipotesis 4.9.1. Uji F Uji Signifikan Bersama-sama Uji F dilakukan untuk menilai pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis Ho : β = 0, komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh secara simultan dan tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. diuji dengan menggunakan uji F analisis regresi berganda. Jika : Ha : β ≠ 0, komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh secara simultan dan signnifikan terhadap kinerja manajerial. Kriteria yang digunakan adalah: P Value sig 0,05 = H P Value sig 0,05 = H ditolak diterima Universitas Sumatera Utara

4.9.2. Uji t Uji Signifikan Parsial

Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Adapun langkahnya sebagai berikut: Ho : β = 0, komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Ha : β ≠ 0, komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Kriteria yang digunakan adalah: P Value sig 0,05 = H P Value sig 0,05 = H ditolak

4.10. Koefisien Determinasi

diterima Koefisien determinasi atau Adjusted R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai R 2 atau Adjusted R 2 adalah di antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen dan sebaliknya jika mendekati nol. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Variabel Penelitian

Pengumpulan data dilakukan satu tahap, yaitu dengan cara memberikan sebanyak 35 set kuesioner kepada responden pada tanggal 19, 20 dan tanggal 21 Agustus 2011. Kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kuesioner dijemput kembali. Dari 35 set kuesioner penelitian yang dibagikan, kembali sebanyak 35 set dan tidak ada kuesioner yang cacat. Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Komitmen Organisasi 35 30.00 35.00 33.3143 1.43017 Keadilan Prosedural 35 18 23 21.11 1.207 Partisipasi Penyusunan Anggaran 35 17 22 20.06 1.259 Kinerja Manajerial 35 24 32 28.66 2.287 Valid N listwise 35 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 5.1. data diperoleh dari sampel sejumlah 35 orang, diketahui skor jawaban untuk rata-rata pertanyaan, Komitmen Organisasi sebesar 33.31 orang. Skor jawaban untuk Keadilan Prosedural sebesar 21.11, skor jawaban Partisipasi Penyusunan Anggaran 20.06 dan skor jawaban untuk Kinerja Manajerial sebesar 28.66. Universitas Sumatera Utara

5.1.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan penelitian yang telah dikumpulkan maka diperoleh data tentang karakteristik responden penelitian yang terdiri dari: 1 Usia 2 Jenis Kelamin, 3 Masa Kerja dan 4 Tingkat Pendidikan. Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Tahun Jumlah Orang 1. 30-39 6 17.1 2. 40-49 19 54.3 3. 50-59 10 28.6 Jumlah 35 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar usia manajer diantara 40 tahun sampai 49 tahun dengan perincian usia 40-49 tahun sebanyak 19 orang 54,3. Hal ini dikarenakan, manajer puncaknya sudah memiliki pengalaman yang lebih lama dibandingkan dengan manajer yang lainnya. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5.3 Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Orang 1. Laki-Laki 25 71.4 2. Perempuan 10 28.6 Jumlah 35 100.0 Berdasarkan Tabel 5.3 dapat dijelaskan bahwa jenis kelamin responden mayoritas laki-laki yaitu 25 orang 71,4 dan 10 orang perempuan 28,6. Universitas Sumatera Utara Sehingga kesimpulan yang dapat diambil bahwa laki-laki yang bekerja di Akademi pariwisata medan lebih dominan dibandingkan dengan perempuan. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 5.4 Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa Kerja Tahun Jumlah Orang 1. 1-10 10 28.6 2. 11-20 21 60.0 3. 21-30 4 11.4 Total 35 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 5.4. diatas dapat dijelaskan bahwa masa kerja manajer mayoritas diantara 11 tahun sampai 20 tahun sebanyak 21 orang 60,0, ini dikarenakan pengalaman untuk menjadi seorang manajer membutuhkan waktu yang lama. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5.5 Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah Orang 1. S2 33 94.3 2. S1 2 5.7 Total 35 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan Tabel 5.5. diatas dapat dijelaskan bahwa latar belakang pendidikan manajer di Akademi pariwisata medan adalah pegawai yang berpendidikan Strata Dua S2 yakni sebesar 33 orang 94,3. Universitas Sumatera Utara 5.2. Analisis Data 5.2.1. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas adalah alat ukur yang berhubungan dengan sejumlah hasil dari suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu angket dikatakan reliabel andal jika jawaban dari pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas pada dasarnya bisa dilakukan dengan : 1 Repeated Measure, 2 One Shot. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan satu kali pengukuran saja one shot, karena pengukuran yang dilakukan berulang membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60. Ghozali, 2005. Hasil uji reliabilitas terhadap instrument penelitian dapat dilihat Tabel 5.6 Tabel 5.6. Uji Reliabilitas Kuesioner Variabel Cronbachs Alpha N of Items Keterangan Kinerja Manajerial 0.755 0.60 8 Reliabel Komitmen Organisasi 0.670 0.60 8 Reliabel Keadilan Prosedural 0.665 0.60 5 Reliabel Partisipasi Penyusunan Anggaran 0.603 0.60 5 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Terlihat bahwa data yang telah dilakukan uji reliabilitas dinyatakan bahwa data tersebut reliabel dapat dipercaya untuk masing-masing kuesioner komitmen organisasi, keadilan prosedural, partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Hal ini terlihat dari nilai cronbanhs alpha yang berada diatas 0.60. Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Uji Validitas Kuesioner

Validitas memilki nama sahih, tepat. Ide pokoknya sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan. Salah satu cara mengkaji validitas adalah korelasi Item-Total, yakni mengkorelasikan skor-skor suatu item kuesioner dengan totalnya. Data valid adalah dengan melihat probabilitasnya harus 0.05 dibawah 50 dari total signifikannya. Hasil uji validitas kuesioner terhadap instrumen penelitian dapat dilihat Tabel 5.7. Tabel 5.7. Uji Validitas Kuesioner Komitmen Organisasi No Item Nilai Korelasi Probabilitas Keterangan 1. Lama Bekerja 0.424 Positif 0.0110.05 Valid 2. Penugasan Pekerjaan 3. Kepercayaaan 4. Peluang Terbaik 0.642 Positif 0.399 Positif 0.522 Positif 0.0000.05 0.0180.05 0.0010.05 Valid Valid Valid 5. Percaya diri 0.748 Positif 0.0000.05 Valid 6. Sistem Nilai 0.612 Positif 0.0000.05 Valid 7. Bertanggung Jawab 0.381 Positif 0.0240.05 Valid 8. Kredibilitas 0.496 Positif 0.0020.05 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 5.7. diatas dapat dilihat bahwa data telah dilakukan uji validitas yang dinyatakan bahwa data tersebut valid untuk masing-masing kuesioner komitmen organisasi. Hal ini terlihat dari nilai probabilitas yang berada dibawah 0.05. Tabel 5.8. Uji Validitas Kuesioner Keadilan Prosedural No. Item Nilai Korelasi Probabilitas Keterangan 1. Evaluasi Kinerja 0.577 Positif 0.0000.05 Valid 2. Promosi 3. Komunikasi 0 .526 Positif 0 .348 Positif 0.0010.05 0.0410.05 Valid Valid 4. Gaji 0. 639 Positif 0.0000.05 Valid 5. Golongan 0.426 Positif 0.0110.05 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah. Terlihat bahwa data yang telah dilakukan uji validitas dinyatakan bahwa data tersebut valid untuk masing-masing kuesioner keadilan prosedural. Hal ini terlihat dari nilai probabilitas yang berada dibawah 0.05 Tabel 5.9. Tabel Validitas Kuesioner Partisipasi Penyusunan Anggaran No. Item Nilai Korelasi Probabilitas Keterangan 1. Penetapan Tujuan 0. 761 Positif 0.0000.05 Valid 2. Evaluasi sumber daya 3. Negosiasi antara pihak 0. 508 Positif 0.561 Positif 0.0020.05 0.0000.05 Valid Valid 4. Koordinasi dan peninjauan 0.523 Positif 0.0010.05 Valid 5. Persetujuan Akhir 0.651 Positif 0.0000.05 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah. Universitas Sumatera Utara Terlihat bahwa data yang telah dilakukan uji validitas dinyatakan bahwa data tersebut valid untuk masing-masing kuesioner partisipasi penyusunan anggaran. Hal ini terlihat dari nilai probabilitas yang berada dibawah 0.05 Tabel 5.10. Tabel Valididtas Kuesioner Kinerja Manejerial No.Item Nilai Korelasi Probabilitas Keterangan 1. Perencanaan 0.642 Positif 0.0000.05 Valid 2. Investigasi 3. Pengkoordinasi 0.717 Positif 0.435 Positif 0.0000.05 0.0090.05 Valid Valid 4. Evaluasi 0.635 Positif 0.0000.05 Valid 5. Pengawasan 6. Pemilihan staf 0.807 Positif 0.719 Positif 0.0000.05 0.0000.05 Valid Valid 7. Negosiasi 0.564 Positif 0.0000.05 Valid 8. Perwakilan 0.466 Positif 0.0050.05 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah. Terlihat bahwa data yang telah dilakukan uji validitas dinyatakan bahwa data tersebut valid untuk masing-masing kuesioner kinerja manajerial. Hal ini terlihat dari nilai probabilitas yang berada dibawah 0.05

5.2.3. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik ini terdiri dari pengujian normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan pengujian heteroskedastisitas. Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi liner ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Berhubung data yang digunakan Universitas Sumatera Utara dalam penelitian ini adalah adalah cross-section. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan.

5.2.3.1. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Dari hasil uji terlihat bahwa data berdistribusi normal, hal ini dikarenakan signifikan sebesar 0,730 atau diatas 0,05. tabel dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.97380560 Most Extreme Differences Absolute .116 Positive .097 Negative -.116 Kolmogorov-Smirnov Z .689 Asymp. Sig. 2-tailed .730 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah Hasil uji normalitas data ini juga diperkuat dengan melihat grafik normal P-P Plot. Dari hasil gambar terlihat bahwa grafik mempunyai ditribusi normal. Hal ini diperjelas dengan penyebaran titik-titik yang berada mendekati garis diagonal tanpa ada penyebaran yang menjauh dari garis diagonal tersebut. Hal ini memperjelas bahwa data berdistribusi secara normal. Hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 5.1 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Normal P-P Plot 5.2.3.2. Uji Multikolinearitas Hasil Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen kinerja manajerial dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Hasil Korelasi antara variabel independen Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 6.803 11.739 .580 .566 Komitmen organisasi .757 .253 .473 2.987 .005 .958 1.044 Keadilan prosedural .456 .298 .241 .533 .135 .972 1.028 Partisipasi penyusuna n anggaran .314 .284 .173 1.105 .278 .984 1.016 a. Dependent Variable: total y Universitas Sumatera Utara Komitemen organisasi mempunyai nilai VIF Variance Inflation Factor 1.044, dengan angka Tolerance 0.958 dan keadilan Prosedural mempunyai nilai VIF sebesar 1.028 dengan angka Tolerance 0.972 serta Partisipasi penyusunan anggaran mempunyai nilai VIF 1.016 dengan angka Tolerance 0.984, hal ini pengujian menggunakan VIF dan Tolerance menunjukan bahwa tidak ada yang bernilai lebih dari 10 dan kurang dari 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi.

5.2.3.3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas menyimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan kata lain terjadi kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Kesimpulan ini diperoleh dengan melihat penyebaran titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 5.2 Gambar 5.2. Hasil Uji Heterokedastisitas Universitas Sumatera Utara Dari gambar 5.2. di atas bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terdapat heterokedastisitas. Uji Heteroskedastisitas juga dapat dilihat dengan melakukan uji glejser. Dengan nilai signifikan untuk setiap variabel independen lebih besar dari 0,05 dapat dilihat Tabel 5.13 Tabel 5.13. Pengujian Heterokedasitas dengan Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.122 5.956 1.364 .182 Komitmen organisasi -.153 .128 -.214 -1.194 .242 Keadilan Prosedural -.031 .151 -.037 -.208 .836 Paritisipasi penyusunan anggaran -.034 .144 -.042 -.238 .814 a. Dependent Variable: AbsUt Sumber: Hasil Penelitian, 2012 data diolah Dari Tabel 5.13. diatas dapat dilihat bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi varibel dependen. Hal ini terlihat dari nilai probilitas signifikannya diatas 5 , jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara

5.3. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri pengujian normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas diperoleh kesimpulan bahwa model sudah dapat digunakan untuk melakukan pengujian analisa regresi berganda maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. 5.3.1. Pengaruh komitmen organisasi, keadilan prosedural, partisipasi penysunan anggaran terhadap kinerja manajerial secara serempak. Dalam hal ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat secara bersama-sama tabel dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Uji Hipotesis F Serempak ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 45.425 3 15.142 3.544 .026 a Residual 132.461 31 4.273 Total 177.886 34 a. Predictors: Constant, total x3, total x2, total x1 b. Dependent Variable: total y Berdasarkan hasil uji serempak dapat dilihat dari nilai signifikannya sebesar 0,026 atau lebih kecil dari 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara serempak komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partispasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Universitas Sumatera Utara 5.3.2. Pengaruh komitmen organisasi, keadilan prosedural, partisipasi penysunan anggaran terhadap kinerja manajerial secara parsial. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat secara parsial individual. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Hasil uji pengaruh komitmen organisasi, keadilan prosedural, partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial secara parsial. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.803 11.739 .580 .566 Komitmen organisasi .757 .253 .473 2.987 .005 Keadilan Prosedural .456 .298 .241 1.533 .135 Partisipasi penyusunan anggaran .314 .284 .173 1.105 .278 a. Dependent Variable: total y Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil uji parsial dapat dilihat bahwa nilai signifikannya dari komitmen organisasi KO sebesar 0,005 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja manajerial, sedangkan keadilan prosedural KP sebesar 0,135 0.05 maka keadilan prosedural tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial dan partisipasi penyusunan anggaran PPA sebesar 0,278 0.05 maka partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Dari hasil ini dapat dinyatakan bahwa manajer yang berada di Universitas Sumatera Utara Akademi Pariwisata Medan memiliki tingkat komitmen dalam berorganisasi yang tinggi. Sedangkan partisipasi penyusunan anggaran sepenuhnya tidak hanya melibatkan kinerja manajerial Akademi Pariwisata Medan yang berada di Medan tetapi melibatkan pusat yang tidak ikut dalam populasi penelitian ini. Begitu juga dengan keadilan prosedural terkadang didalam pemerintahan ini banyak sikap yang sedikit kurang adil yang ditunjukan oleh kalangan manajer. Manajer biasanya lebih memfokuskan pekerjaan kepada seseorang yang merasa lebih memiliki keterikatan dengan anggotanya, sehingga terkadang sikap keadilan didalam lini pemerintahan secara riil nya kurang memiliki sikap keadilan prosedural yang tinggi. Y = 6.803 + 0.757X1 + 0.456X2 + 0.314X3 Dari hasil persamaan regresi diketahui bahwa nilai konstanta adalah sebesar 6.803 yang menyatakan bahwa apabila variabel indepeden yaitu komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran tidak ditingkatkan maka kinerja manajerial tetap sebesar 6.803 pada Akademi Pariwisata Medan . Koefisien regresi X 1 yakni komitmen organisasi sebesar 0.757 menyatakan bahwa apabila komitmen organisasi mengalami peningkatan sebesar 1 Rupiah maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0.757 dengan asumsi varibel lainnya tetap atau sama dengan nol. Selanjutnya apabila koefisien regresi X 2 yakni keadilan prosedural meningkat sebesar 0.456 yang menyatakan bahwa apabila keadilan prosedural mengalami peningkatan sebesar 1 Rupiah maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0.456 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. Begitu pula dengan koefisien regresi X 3 yakni Universitas Sumatera Utara partisipasi penyusunan anggaran meningkat sebesar 0.314 yang menyatakan bahwa apabila partisipasi penyusunan anggaran mengalami peningkatan sebesar 1 Rupiah maka akan mengalami peningkatan terhadap kinerja manajerial sebesar 0.314 dengan asumsi variabel lainnya tetap sama atau sama dengan nol. 5.3.3.Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 Tabel 5.16. Uji Koefisien Determinasi R pada initinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen . Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu Gojali, 2001. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat dilihat pada Tabel 5.16. 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .505 a .255 .183 2.067 2.090 a. Predictors: Constant, total x3, total x2, total x1 b. Dependent Variable: total y Sumber : Hasil penelitian, 2012 data diolah. Dari Tabel 5.16. dapat diketahui bahwa koefisien determinasi adjusted R 2 yang diperoleh sebesar 0.255. Hal ini berarti 25.5 kinerja manejerial dapat dijelaskan oleh varibel komitmen organisasi, keadilan prosedural, partisipasi penyusunan anggaran, sedangkan sisanya 75,5 kinerja manejerial dipengaruhi oleh variabel – variabel lainnya yakni obyektifitas, kejujuran dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 5.4. Pembahasan 5.4.1. Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Cosyanata 2001 yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelimpahan wewenang dan komitmen organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial pada Perguruan tinggi swasta. Hal ini dikarenakan jumlah populasi yakni manajer yang berada di dalam penelitian Cosyanata hampir sama dengan jumlah yang populasi yang ada didalam penelitian ini. Menurut Cherirington 1996 dalam Khikmah 2005 komitmen organisasi sebagai nilai personal, yang kadang-kadang mengacu sebagai sikap loyal pada perusahaan. Robbins 2003 mengemukakan komitmen organisasi merupakan salah satu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka terhadap organisasi tempat bekerja. Dalam organisasi akademi pariwisata medan merupakan tenaga profesional yang berhadapan langsung dengan pegawai bahkan mahasiswa, maka manajer dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar maupun pimpinan mampu menjalankan kebijakan–kebijakan dengan tujuan–tujuan tertentu dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap tempat dia bekerja. Hal ini dilakukannya untuk memajukan perguruan tinggi dan mengembangkan serta menjadikan perguruan tinggi tersebut menjadi berkualitas, dengan komitmen yang kuat memungkinkan seorang manajer bisa mengeluarkan sumber daya fisik, mental, dan spiritual tambahan yang dapat diperoleh. Masalah ini dilihat dari Universitas Sumatera Utara rasa memiliki, kebanggaan, dan pengabdiannya serta bagaimana tanggung jawab seseorang bila organisasi menghadapi suatu masalah. Komitmen organisasi dideskripsikan dalam dua tipe yaitu komitmen affective dan komitmen continuance. Penelitian sebelumnya melibatkan komitmen organisasi yang fokus pada komitmen afektif. Dengan demikian, pada penelitian selanjutnya, termasuk pada penelitian ini juga menguji pengaruh komitmen afektif terhadap hubungan komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Komitmen affective didefinisikan sebagai kesediaan melakukan upaya secara terus-menerus untuk mencapai kesuksesan organisasi. Karakteristik komitmen afektif antara lain kepercayaan yang kuat dan keterterimaan nilai dan tujuan organisasi Ahmad dan Fatima, 2008.

5.4.2. Keadilan Prosedural tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial

Hal ini dikarenakan keadilan prosedural berkaitan dengan prosedur- prosedur yang digunakan organisasi untuk mendistribusikan hasil-hasil dan sumber daya organisasi kepada para anggotanya. Sehingga untuk mengukur prosedur bukan dari apa yang dikerjakan oleh manajer tetapi lebih dari bagaimana prosedur itu dibuat oleh manajer sehingga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerjanya. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Achmad Badarudin Latif 2007, yang menyatakan bahwa keadilan prosedural berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan variabel intervening partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh langsung sebesar 0,523 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,149. Adapun besaran koefisiennya sebesar 35,5 dan memiliki pengaruh yang positif signifikan. Hal ini dikarenakan secara Universitas Sumatera Utara teori keadilan prosedural berpengaruh terhadap kinerja manajerial, akan tetapi didalam penelitian ini keadilan prosedural memiliki perbedaan tempat dan lokasi penelitian sehingga dapat dinyatakan bahwa manajer yang berada di Perguruan tinggi swasta dan Menurut Cherirington 1996 dalam Khikmah 2005 komitmen organisasi sebagai nilai personal, yang kadang-kadang mengacu sebagai sikap loyal pada perusahaan. Robbins 2003 mengemukakan komitmen organisasi merupakan salah satu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka terhadap organisasi tempat bekerja.yang memiliki sedikit perbedaan khususnya perlakuan keadilan.

5.4.3. Partisipasi penyusunan Anggaran tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial

Partisipasi penyusunan anggaran merupakan bentuk dari kinerja seorang manajer dalam menyusun kegiatan biaya yang nantinya akan direalisasikan untuk pencapaian visi misi Akademi Pariwisata Medan. Dalam hal ini dimungkinkan bahwa seorang manajer tidak memiliki peran aktif dalam hal penyusunan anggaran tapi dari segi pengambilan keputusan saja. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Renty Prasiska Sari yang menyatakan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Adapun nilai signifikan koefisiennya dibawah 0.05 5. Perbedaan penelitian ini disebabkan dengan lokasi tempat penelitian adapun tempat penelitian yang dilakukan oleh penelti adalah di perguruan tinggi negeri sementara lokasi penelitian Renty Prasiska Sari di PDAM sehingga mempengaruhi jumlah manajer disetiap divisi. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Secara parsial komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial.

6.2. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu ; 1. Penelitian ini hanya terbatas pada komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada Akademi Pariwisata Medan. 2. Responden dari penelitian ini hanya terbatas pada tingkat para manajer yang berada di Akademi Pariwisata Medan.

6.3. Saran

1. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lagi dengan menambah variabel lainnya, seperti motivasi, gaji dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA A. Shimp, Terence, 2003.” Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu “ , Jilid 1 Edisi5, Jakarta, Erlangga . Armstrong, M. 1998. Performance Management . Clays, Ltd.St.Ives Ple, England. Cosyanata Isama, 2004. “ Pelimpahan Wewenang dan Komitmen Organisasi dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manejerial ” , SNA VII 2004, Denpasar, hal 616-629. George, Jennifer M. dan Gareth R. Jones. 2008. Understanding and Managing Organizational Behavior. 5th edition. Pearson Education, New Jersey. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Khikmah, Siti Noor. 2005. “ Pengaruh Profesionalisme Terhadap Keinginan Berpindah Dengan Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. “ Jurnal Maksi Undip, Vol. 5 Agustus Latif, Achmad Badarudin 2007 “ Hubungan Antara Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial dengan Partisipasi Anggaran Sebagai Variabel Intervening Penelitian terhadap Manajer Perusahaan Manufaktur di Jawa Tengah. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Mathieu, J.E., Zajac, D.M 1990 A review and meta analysis of the antecedent, correlates, consequences of organizational commint. Sychologis bulletin.108, 171-194 Mahoney, T.A., T. H. Jerdee S.J.Carroll 1963. Development of Managerial Performance: A Research Approach . Cincinnati: South Western Publishing. Maisyarah 2008 “ Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komunikasi dan komitmen sebagai moderating variabel pada PDAM Provinsi Sumatera Utara ”. Jurnal. USU Munandar,M 2000 “ Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja ; Yogyakarta ; BPFE- Yogyakarta. Pareke, Fahrudin 2003 “ Hubungan Keadilan dan Kepuasan dengan Keinginan berpindah Peran Komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemediasi; Jurnal Universitas Bengkulu Universitas Sumatera Utara Pareke, F. Js. 2003.” Pengaruh Keadilan Distributif dan Prosedural terhadap Komitmen Organisasional.” Media Ekonomi dan Bisnis , 15 1: 40-53 Ritonga Panangaran, 2008 ” Pengaruh Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara” , Jurnal. USU Robbins, Stephen 2003 “ Perilaku Organisasi “ Indeks Kelompok, Gramedia ; Jakarta Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi : Struktur, Desain, dan Aplikasi, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Jusuf Udaya, Arcan, Jakarta. Santoso Singgih, 2002 Statistik Parametrik , Cetakan Ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sari, Renty Prasiska, 2009 “Pengaruh partisipasi anggaran, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Delta Tirta Sidoarjo”, Tesis. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur Supriyono, R.A. 2004. “Pengaruh Variabel intervening Kecukupan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajer di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.19, No. 3 Stoner, Freeman. 1992. Manajemen edisi keempat, Jilid 1, ahli bahasa Benyamin Molan, Intermedia Terry, George R. 1990 “ Principle of Management “ Jakarta ; PT. Raja Grafindo Persada Universitas Sumatera Utara Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

A. TUJUAN

Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada Akademi Pariwisata Medan. Data yang terkumpul dari kuisioner ini akan diolah dan digunakan hanya untuk tujuan akademik semata dan semua informasi yang BapakIbu berikan dijamin kerahasiaannya. B IDENTITAS RESPONDEN 1. Usia Responden : ......... Tahun 2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3. Tingkat Pendidikan : 1. S3 2. S2 3. S1 4. Masa Kerja : .........Tahun

C. KETERANGAN DAFTAR PERTANYAAN UNTUK ANGKET

Untuk pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, BapakIbu cukup memberi tanda silang X pada tempat yang telah disediakan yang paling sesuai dengan pendapat BapakIbu Keterangan : Universitas Sumatera Utara SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

D. VARIABEL PENELITIAN

KOMITMEN ORGANISASI No Keterangan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 1 Lama Bekerja Time Saya berkeinginan memberikan segala upaya yang ada untuk membantu organisasi ini menjadi sukses 2 Saya akan menerima hampir setiap jenis penugasan pekerjaan agar tetap bekerja pada organisasi ini 3 Kepercayaan Trust Saya membanggakan organisasi ini kepada teman-teman saya sebagai suatu organisasi yang baik untuk bekerja 4 Organisasi ini memberikan peluang yang terbaik bagi saya dalam meningkatkan kinerja organisasi 5 Rasa percaya diri Confident Saya bangga mengatakan kepada orang lain bahwa saya bekerja pada organisasi ini 6 Saya menemukan bahwa sistem nilai value saya sama dengan sistem nilai value organisasi 7 Kepedulian saya terhadap masa depan organisasi tempat saya bekerja sangat besar Pertanggungjawaban Accountability 8 Kredibilitas Credibility Bagi saya organisasi ini adalah yang terbaik dari semua kemungkinan organisasi yang dipilh untuk bekerja Universitas Sumatera Utara KEADILAN PROSEDURAL Jawablah setiap pertanyaan dibawah ini dengan cara melingkari angka yang sesuai dari 1 sampai 5 berdasarkan skala dibawah ini : 1 = Sangat Tidak Adil STA 2 = Tidak Adil TA 3 = Netral N 4 = Adil A 5 = Sangat Adil SA No Keterangan STA 1 TA 2 N 3 A 4 SA 5 1 Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda untuk mengevaluasi kinerja karyawan? 2 Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda untuk menentukan promosi jabatan? 3 Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda untuk mengkomunikasikan umpan balik tentang kinerja? 4 Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda untuk menentukan kenaikan gaji? 5 Seberapa adil prosedur yang digunakan oleh organisasi anda untuk kenaikan golongan? Universitas Sumatera Utara PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN Untuk pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, BapakIbu cukup memberi tanda silang X pada tempat yang telah disediakan yang paling sesuai dengan pendapat BapakIbu. Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Adil STS = Sangat Tidak Adil No Keterangan STS 1 TS 2 N 3 S 4 SS 5 1 Penetapan Tujuan Saya memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan sasaran anggaran dibagian saya 2 Evaluasi Sumber Daya tersedia Penetapan sasaran anggaran di bagian saya cukup banyak berada di bawah kendali saya 3 Negosiasi antara pihak Sesungguhnya saya hanya memiliki sedikit pengaruh dalam memformulasikan sasaran anggaran di bagian saya 4 Koordinasi dan peninjauan Anggaran pada bagian saya belum diputuskan sampai saya merasa puas dengan anggaran tersebut 5 Persetujuan akhir Atasan biasanya menyatakan opini dan pemikiran saya pada saat menetapkan sasaran anggaran Universitas Sumatera Utara KINERJA MANAJERIAL Kinerja manajerial diukur dengan menggunakan kuesioner self rating dimana kuesioner ini mengukur kemampuan diri sendiri dari para manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Skala pengukuran yang digunakan adalah 1-5 dengan penilaian 1-2 dibawah rata-rata, 3 rata-rata, 4-5 diatas rata-rata: No Keterangan Dibawah rata-rata Rata- rata Diatas rata-rata 1 Perencanaan: Menentukan tujuan, kebijakan dan tindakan pelaksanaan penjadwalan kerja, penganggaran, merancang prosedur, pemograman 1 2 3 4 5 2 Investigasi: Mengumpulkan dan menyiapkan informasi untuk catatan, laporan dan rekening, mengukur hasil, menentukan persediaan, analisa pekerjaan 1 2 3 4 5 3 Pengkoordinasian: Tukar menukar informasi dengan bagian organisasi yang lain untuk mengkaitkan dan menyesuaikan program, memberitahukan departemen lain, hubungan dengan manajer yang lain. 1 2 3 4 5 4 Evaluasi: Menilai dan mengukur proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilaian pegawai, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keuangan dan pemeriksaan produkjasa 1 2 3 4 5 5 Pengawasan: Mengarahkan, memimpin dan mengembangkan bawahan, membimbing, melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan, memberikan tugas pekerjaan dan menangani keluhan 1 2 3 4 5 6 Pemilihan staf: Mempertahankan angkatan kerja dibagian anda, merekrut, mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan, mempromosikan dan memutasi pegawai 1 2 3 4 5 Universitas Sumatera Utara 7 Negosiasi: Pembelian, penjualan atau melakukan kontrak untuk barang atau jasa, menghubungi pemasok, tawar menawar dengan pemasok 1 2 3 4 5 8 Perwakilan: Menghadiri pertemuan dengan organisasi lain, pertemuan perkumpulan, pidato untuk acara-acara kemasyarakatan, mempromosikan tujuan umum organisasi anda 1 2 3 4 5 Universitas Sumatera Utara Lampiran II. Hasil Jawaban Kuesioner TABULASI SKOR VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI No X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X1 1 4 5 4 4 5 4 4 4 34 2 4 4 4 4 5 4 4 4 33 3 4 5 4 3 5 4 4 4 33 4 4 5 3 3 5 4 4 4 32 5 4 5 4 4 5 4 4 4 34 6 4 4 4 4 5 4 4 4 33 7 4 5 4 4 5 4 4 4 34 8 4 5 4 4 5 4 4 4 34 9 4 5 4 4 5 4 4 4 34 10 4 5 4 4 5 4 4 4 34 11 4 5 4 4 5 4 4 4 34 12 4 4 3 3 4 3 5 4 30 13 4 5 4 3 4 3 5 4 32 14 4 5 4 4 5 4 4 5 35 15 4 4 3 4 5 4 4 4 32 16 4 5 4 4 5 4 4 5 35 17 4 4 4 4 5 4 4 4 33 18 4 5 4 4 5 4 4 4 34 19 4 4 4 3 4 3 4 4 30 20 4 3 4 4 3 4 4 4 30 21 3 4 4 4 4 3 5 3 30 22 4 5 4 4 5 4 4 4 34 23 4 5 4 4 5 4 4 4 34 24 4 4 4 4 5 4 5 4 34 25 4 5 4 4 5 4 4 4 34 26 4 5 4 4 5 4 4 4 34 27 4 5 4 4 5 4 4 4 34 28 4 4 3 4 5 4 4 5 33 29 4 4 4 4 5 4 4 4 33 30 4 5 4 5 4 3 5 4 34 31 4 5 4 4 5 4 4 4 34 32 5 4 4 4 5 4 4 5 35 33 4 5 4 4 5 4 4 5 35 34 4 5 4 4 5 4 4 4 34 35 4 5 4 4 5 4 4 4 34 Universitas Sumatera Utara TABULASI SKOR VARIABEL KEADILAN PROSEDURAL No X21 X22 X23 X24 X25 X2 1 4 4 3 3 4 18 2 4 4 4 5 4 21 3 4 4 3 4 5 20 4 4 4 4 4 5 21 5 5 5 4 4 5 23 6 4 4 4 4 5 21 7 4 4 4 4 5 21 8 4 5 4 4 5 22 9 4 5 4 4 5 22 10 4 5 4 4 5 22 11 5 4 4 4 5 22 12 4 4 4 4 5 21 13 4 5 4 4 5 22 14 5 5 4 4 4 22 15 4 4 5 4 4 21 16 4 4 4 4 5 21 17 4 3 4 3 4 18 18 4 4 4 5 5 22 19 4 4 4 4 5 21 20 4 4 4 4 4 20 21 4 4 5 4 4 21 22 4 4 4 4 5 21 23 5 4 4 5 5 23 24 5 4 4 5 5 23 25 4 4 4 4 5 21 26 4 4 4 4 5 21 27 4 4 4 5 4 21 28 4 5 4 4 4 21 29 5 4 4 5 4 22 30 4 4 4 5 4 21 31 5 4 4 5 4 22 32 5 5 4 4 4 22 33 4 4 5 4 4 21 34 4 4 3 4 4 19 35 4 4 4 3 4 19 Universitas Sumatera Utara TABULASI SKOR VARIABEL PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN No X31 X32 X33 X34 X35 X3 1 4 2 5 4 4 19 2 5 3 5 3 5 21 3 5 3 5 4 5 22 4 5 3 4 4 5 21 5 5 3 4 3 5 20 6 5 3 3 4 4 19 7 5 3 3 3 5 19 8 4 3 4 4 5 20 9 5 3 4 4 4 20 10 4 3 3 3 5 18 11 4 3 3 3 4 17 12 5 3 5 4 3 20 13 5 3 4 3 5 20 14 4 3 4 4 4 19 15 5 3 5 3 5 21 16 5 4 4 4 4 21 17 5 4 4 3 3 19 18 5 4 4 4 5 22 19 4 3 5 3 4 19 20 4 4 4 4 3 19 21 4 3 5 5 4 21 22 4 3 3 4 3 17 23 5 3 4 3 4 19 24 5 3 5 3 3 19 25 4 3 4 5 4 20 26 5 3 4 4 5 21 27 4 3 5 5 4 21 28 5 3 4 4 4 20 29 5 4 4 5 5 23 30 5 3 5 4 5 22 31 5 3 4 5 3 20 32 5 3 4 4 4 20 33 5 3 4 4 3 19 34 4 3 4 4 4 19 35 5 3 4 4 3 19 Universitas Sumatera Utara TABULASI SKOR VARIABEL KINERJA MANAJERIAL No Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y 1 4 4 4 4 3 3 3 3 28 2 4 4 4 4 4 4 3 3 30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 3 4 3 30 5 3 3 4 3 3 3 3 3 25 6 4 4 4 4 3 3 3 3 28 7 4 4 4 4 3 3 3 3 28 8 4 4 4 4 4 4 3 3 30 9 4 4 4 4 4 4 4 4 32 10 4 3 3 4 4 4 4 4 30 11 4 4 4 4 4 3 4 3 30 12 3 3 3 3 3 3 3 3 24 13 4 4 4 4 4 3 3 3 29 14 4 3 3 4 3 3 3 3 26 15 3 3 4 3 3 3 3 3 25 16 4 4 4 4 4 4 3 4 31 17 4 4 4 4 4 4 4 4 32 18 4 3 3 4 4 4 4 3 29 19 3 4 4 3 4 3 3 4 28 20 3 3 3 3 3 3 3 3 24 21 4 3 4 4 3 3 3 3 27 22 3 3 4 3 3 3 3 3 25 23 4 4 4 4 3 3 3 3 28 24 4 4 4 4 3 3 3 3 28 25 4 4 4 4 4 4 4 3 31 26 4 4 4 3 4 4 4 3 30 27 4 4 4 4 4 3 3 3 29 28 4 4 4 4 4 3 3 3 29 29 3 3 3 3 3 3 4 4 26 30 4 4 4 4 4 4 4 4 32 31 4 4 4 4 4 4 3 3 30 32 4 4 4 3 4 4 3 3 29 33 4 4 4 4 4 3 3 3 29 34 4 4 4 4 3 3 3 3 28 35 3 4 4 4 4 4 4 4 31 Universitas Sumatera Utara Lampiran III. Hasil Olah SPSS 1. Deskriptif Statistik Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation total x1 35 30.00 35.00 33.3143 1.43017 total x2 35 18 23 21.11 1.207 total x3 35 17 22 20.06 1.259 total y 35 24 32 28.66 2.287 Valid N listwise 35

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Keadilan Prosedural dengan Konflik sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pariwisata Medan

2 66 109

Pengaruh partisipasi penganggaran, keadilan prosedural, dan gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi

0 9 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 4 9

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 2 26

Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial.

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Manajerial - Pengaruh Komitmen Organisasi, Keadilan Prosedural dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada Akademi Pariwisata Medan

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Komitmen Organisasi, Keadilan Prosedural dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada Akademi Pariwisata Medan

0 0 9

Pengaruh Komitmen Organisasi, Keadilan Prosedural dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada Akademi Pariwisata Medan

0 0 19