rasa memiliki, kebanggaan, dan pengabdiannya serta bagaimana tanggung jawab seseorang bila organisasi menghadapi suatu masalah.
Komitmen organisasi dideskripsikan dalam dua tipe yaitu komitmen affective dan komitmen continuance. Penelitian sebelumnya melibatkan komitmen
organisasi yang fokus pada komitmen afektif. Dengan demikian, pada penelitian selanjutnya, termasuk pada penelitian ini juga menguji pengaruh komitmen afektif
terhadap hubungan komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Komitmen affective didefinisikan sebagai
kesediaan melakukan upaya secara terus-menerus untuk mencapai kesuksesan organisasi. Karakteristik komitmen afektif antara lain kepercayaan yang kuat dan
keterterimaan nilai dan tujuan organisasi Ahmad dan Fatima, 2008.
5.4.2. Keadilan Prosedural tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial
Hal ini dikarenakan keadilan prosedural berkaitan dengan prosedur- prosedur yang digunakan organisasi untuk mendistribusikan hasil-hasil dan
sumber daya organisasi kepada para anggotanya. Sehingga untuk mengukur prosedur bukan dari apa yang dikerjakan oleh manajer tetapi lebih dari bagaimana
prosedur itu dibuat oleh manajer sehingga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerjanya. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Achmad Badarudin Latif 2007, yang menyatakan bahwa keadilan prosedural berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan variabel intervening
partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh langsung sebesar 0,523 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,149. Adapun besaran koefisiennya sebesar
35,5 dan memiliki pengaruh yang positif signifikan. Hal ini dikarenakan secara
Universitas Sumatera Utara
teori keadilan prosedural berpengaruh terhadap kinerja manajerial, akan tetapi didalam penelitian ini keadilan prosedural memiliki perbedaan tempat dan lokasi
penelitian sehingga dapat dinyatakan bahwa manajer yang berada di Perguruan tinggi swasta dan Menurut Cherirington 1996 dalam Khikmah 2005 komitmen
organisasi sebagai nilai personal, yang kadang-kadang mengacu sebagai sikap loyal pada perusahaan. Robbins 2003 mengemukakan komitmen organisasi
merupakan salah satu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka terhadap organisasi tempat bekerja.yang memiliki sedikit perbedaan khususnya
perlakuan keadilan.
5.4.3. Partisipasi penyusunan Anggaran tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial
Partisipasi penyusunan anggaran merupakan bentuk dari kinerja seorang manajer dalam menyusun kegiatan biaya yang nantinya akan direalisasikan untuk
pencapaian visi misi Akademi Pariwisata Medan. Dalam hal ini dimungkinkan bahwa seorang manajer tidak memiliki peran aktif dalam hal penyusunan
anggaran tapi dari segi pengambilan keputusan saja. Hal ini tidak sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Renty Prasiska Sari yang menyatakan bahwa
partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Adapun nilai signifikan koefisiennya dibawah 0.05 5. Perbedaan
penelitian ini disebabkan dengan lokasi tempat penelitian adapun tempat penelitian yang dilakukan oleh penelti adalah di perguruan tinggi negeri
sementara lokasi penelitian Renty Prasiska Sari di PDAM sehingga mempengaruhi jumlah manajer disetiap divisi.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan