pengambil kebijakan. Sebaliknya apabila prosedur dalam organisasi itu dilanggar maka individu akan mempersepsikan adanya ketidak adilan. Serangkaian prosedur
yang dibuat oleh manajer antara lain digunakan untuk : mengevaluasi kinerja, menentukan promosi, mengkomunikasikan umpan balik tentang kinerja dan
menentukan kenaikan gaji serta menentukan golongan Gilliland dalam Pareke
2003
2.1.4 Partisipasi Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran merupakan penyusunan yang dilakukan terhadap anggaran atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berguna untuk jangka
panjang perusahaan, di mana rencana jangka panjang yang dituangkan dalam anggaran memberikan arah kemana kegiatan perusahaan ditujukan dalam jangka
panjang. Renti, 2008 Anggaran merinci pelaksanaan program sehingga anggaran yang disusun memiliki arah seperti yang telah ditetepkan dalam jangka
panjang. Agar penyusunan anggaran berjalan dengan baik dan lancar, perlu diterapkan suatu pedoman penyusunan anggaran.
Penyusunan anggaran dibuat secara terperinci dan jelas sehingga setiap bagian dapat mengikuti pedoman tersebut sesuai dengan kebutuhan tiap bagian.
Pedoman yang telah disusun ini akan didistribusikan kepada setiap manajer bagian dan setiap manajer bagian akan memberikan informasi kepada
bawahannya mengenai hal-hal yang belum jelas sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan.
Dalam penyusunan anggaran suatu perusahaan haruslah ditempuh suatu prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Prosedur penyusunan anggaran
Universitas Sumatera Utara
dimulai dari pengumpulan data-data dari masing-masing bagian. Data ini akan dianalisa selanjutnya, dari hasil analisa tersebut maka disusunlah suatu rancangan
anggaran. Menurut Shim 2002 langkah-langkah yang harus diikuti dalam
penyusunan anggaran yaitu : a. Penetapan tujuan, b. Pengevaluasian sumber- sumber daya yang tersedia, c. Negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat
mengenai angka-angka anggaran, d. Pengkoordinasian dan peninjauan komponen, e. Persetujuan akhir, f. Pendistribusian anggaran yang disetujui.
Menurut Munandar 2000 menyatakan bahwa ada beberapa faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran antara lain :
1. Faktor intern yaitu data informasi dan pengalaman yang terdapat pada perusahaan itu sendiri yang berupa: a. Data-data penjualan tahun sebelumnya,
b. Kebijakan perusahaan menyangkut kegiatan operasi perusahaan, c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, d. Model kerja yang dimiliki
perusahaan, e. Kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, akuntansi dan pembelanjaan.
2. Faktor ekstern yaitu informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan yang mempunyai rupa dan pengaruh terhadap kelangsungan hidup
perusahaan, faktor-faktor tersebut antara lain : Tingkat keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, tingkat
pendidikan, tingkat penebaran penduduk, berbagai kebijakan pemerintah baik dibidang ekonomi, sosial budaya maupun keamanan, Keadaan perekonomian
nasional maupun internasional, kamajuan teknologi.
Universitas Sumatera Utara
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor intern merupakan faktor yang dapat dikendalikan sampai pada batas-batas tertentu sesuai dengan
batas kebutuhan contrable, sedangkan faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan adalah faktor ekstern yang menyesuiakan kebijakannya sesuai dengan
kebutuhnnya.
2.2. Penelitian Terdahulu