Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor intern merupakan faktor yang dapat dikendalikan sampai pada batas-batas tertentu sesuai dengan
batas kebutuhan contrable, sedangkan faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan adalah faktor ekstern yang menyesuiakan kebijakannya sesuai dengan
kebutuhnnya.
2.2. Penelitian Terdahulu
1. Renty Prasiska Sari 2009
Judul penelitiannya adalah “Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Delta
Tirta Sidoarjo”. Adapun hasil dari penelitian ini adalah partisipasi penyusunan anggaran, motivasi dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial, dan partisipasi penyusunan anggaran secara parsial terhadap berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada
PDAM Delta Tirta Sidoarjo. 2.
Cosvanta Isama 2001
Judul penelitiannya adalah “Pelimpahan wewenang dan komitmen organisasi dalam hubungan antara pertisipasi penyusunan penganggaran dan
kinerja manajerial pada perguruan tinggi swasta.” Kesimpulan yang didapat adalah terdapat hubungan yang signifikan anatar pelimpahan wewenang dan
komitmen organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial pada Perguruan Tinggi Swasta.
Universitas Sumatera Utara
3. Maisyarah 2008
Judul penelitiannya adalah “Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komunikasi dan komitmen sebagai moderating
variabel pada PDAM Provinsi Sumatera Utara”. Kesimpulannya adalah partisipasi dalam penyusunan anggaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial. Interaksi antara partisipasi dengan komunikasi secara parsial maupun simulatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
Interaksi antara partisipasi, komunikasi dan komitmen organisasi secara parsial
maupun simultan menunjukan pengaruh negative terhadap kinerja manajerial.
4. Ritonga 2008
Judul penelitiannya adalah “Partisipasi dalam penyusunan anggaran, budaya pateralistik dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial”. Hasil
penelitian ini menunjukan secara simultan budaya paternalistik dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Budaya
paternalistik dapat memoderasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial komitmen organisasi dapat memoderasi hubungan antara
partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial budaya paternalistik dan komitmen organisasi secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Provinsi SUMUT
5. Achmad Badarudin Latif 2007
Judul penelitiannya adalah “Hubungan antara Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial dengan Partisipasi Anggaran sebagai Variabel Intervening” .
Kesimpulannya hubungan antara Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan, dengan melalui partisipasi anggaran menyebabkan dua efek yaitu pertama pengaruh langsung dengan nilai 0,523 dan pengaruh tidak
langsung dengan nilai 0,149. Dari beberapa penelitian diatas secara ringkas hasilnya dapat dilihat pada
Tabel 2.1 :
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel yang
digunakan Hasil Penelitian
1. Renty
Prasiska Sari
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran,
motivasi dan komitmen organisasi terhadap
kinerja manajerial pada PDAM Delta Tirta
Sidoarjo 2009
Dependen variabel : Kinerja Manajerial
Independen variabel:
Partisipasi anggaran, motivasi
dan komitmen organisasi
Partisipasi anggaran berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja manajerial. Sedangkan
partisipasi anggaran, motivasi dan komitmen
organisasi berpengaruh secara simultan terhadap
kinerja manajerial pada PDAM Tirta Delta
Sidoarjo.
2. Cosyanata
Isama 2001
Pelimpahan wewenang dan komitmen
organisasi dalam hubungan antara
pertisipasi penyusunan penganggaran dan
kinerja manajerial pada perguruan tinggi swasta
Dependen variabel : Kinerja Manajerial
Independen varaiabel :
partisipasi penyusunan
penganggaran Variable
moderating : pelimpahan
wewenang dan komitmen
organisasi Terdapat hubungan yang
signifikan antara pelimpahan wewenang dan
komitmen organisasi terhadap partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial
pada PTS
3. Maisyarah
2008 Pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajerial dengan komunikasi dan
komitmen sebagai moderating variabel
pada PDAM Provinsi Sumatera Utara
Variabel dependen : kinerja manajerial
Variable independen :
partisipasi dalam penyusunan
anggaran Variable moderating
: komunikasi dan
komitmen organisasi
Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh
terhadap kinerja manajerial. Interaksi antara partisipasi
dengan komunikasi secara parsial maupun simultan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial
Interaksi antara partisipasi dengan komunikasi secara
partial maupun simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
kinerja manajerial Interaksi antara partisipasi,
komunikasi, dan komitmen organisasi secara partial
maupun simultan menunjukkan pengaruh
negative terhadap kinerja manajerial
pada PDAM Provinsi Sumut.
4. Ritonga
2008 Partisipasi dalam
penyusunan anggaran, budaya pateralistik dan
komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial Variabel dependen :
kinerja manajerial Variable
independen : partisipasi dalam
penyusunan anggaran
Variable moderating :
budaya paternalistic dan komitmen
organisasi Partisipasi penyusunan
anggaran, budaya paternalistik
dan komitmen organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
manajerial. Budaya paternalistik dapat
memoderasi hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial
Komitmen organisasi dapat memoderasi hubungan
antara partisipasi penyusunan anggaran dan
kinerja manajerial Budaya paternalistik dan
komitmen
organisasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada
PDAM Tirtanadi Provinsi SUMUT
5. Achmad
Badarudin Latif
2007 Hubungan antara
Keadilan Prosedural dan Kinerja Manajerial
dengan Partisipasi Anggaran sebagai
Variabel Intervening Variabel dependen :
kinerja manajerial dan vaiabel
independen : Variable intervening
: partisipasi anggaran
Hubungan antara keadilan prosedural dan kinerja
manajerial berpengaruh signifikan dan melalui
partisipasi anggaran menyebabkan dua efek
yaitu pertama pengaruh langsung dengan nilai
0,523 dan pengaruh tidak langsunng dengan nilai
0,149.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan judul penelitian dan masalah yang telah diuraikan, maka kerangka dari penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
V
ariabel Devenden
Variabel Independen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Dari Gambar 3.1. di atas dapat dilihat bahwa variabel indenpenden dalam penelitian ini yaitu komitmen organisasi, keadilan prosedural dan partisipasi
penyusunan anggaran. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial. Sehingga diduga variabel independen akan berpengaruh secara
simultan dan parsial terhadap variabel dependen. Komitmen organisasi adalah ikatan keterkaitan individu dengan organisasi
sehingga individu tersebut merasa memiliki organisasi tempatnya berkerja. Komitmen organisasi merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat
sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingannya
sendiri. Bagi individu dengan komitmen organisasi tinggi, pencapaian tujuan
Keadilan Prosedural Kinerja Manajerial
Komitmen Organisasi
Partisipasi Penyusunan Anggaran
Universitas Sumatera Utara