Menentukan Perbaikan Berdasarkan Kondisi Aktual

terlihat jelas bahwa adanya kendala bottleneck dan adanya ketidakseimbangan waktu produksi setiap elemen kegiatan.

5.2.4.3. Menentukan Perbaikan Berdasarkan Kondisi Aktual

Penjadwalan proses produksi berpatokan pada stasiun kerja bottleneck terbesar. Penjadwalan ini dilakukan untuk melihat apakah bisa kendala bottleneck diperbaiki dari kondisi aktual saja Santoso T, 1994. Penjadwalan dimulai dari stasiun kerja yang memiliki selisih waktu yang terbesar yaitu stasiun kerja proses pelubangan roda lorry -7422 pada elemen kerja 19. Langkah-langkah penjadwalan produksi adalah sebagai berikut: a. Penjadwalan backward Penjadwalan yang dilakukan pada stasiun kerja sebelum stasiun kerja bottleneck yaitu proses pengujian heat treatment, contoh perhitungan penjadwalan backward adalah sebagai berikut: 1. Menentukan waktu finish pada proses pengujian heat treatment = ∑ waktu proses I sd XVIII – waktu delay - waktu menunggu - waktu set–up - waktu perpindahan = 12685 – 0 – 240 – 180 – 38 = 12227 detik 2. Menentukan waktu start pada stasiun kerja proses pemasangan keran = waktu finish proses pengujian heat treatment – waktu standar proses pengujian heat treatment = 12227 – 573 = 11654 detik Universitas Sumatera Utara Untuk penjadwalan backward proses pengujian heat treatment sampai pembuatan drag atas dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Penjadwalan Backward No. Kegiatan Waktu Standar detik Waktu Delay detik Waktu Menunggu detik Waktu Set-up detik Waktu Perpindahan detik Total Waktu Proses detik Start detik Finish detik 18 573 240 180 38 1031 11654 12227 17 780 27 807 10847 11627 16 595 20 22 637 10210 10805 15 940 216 1156 9054 9994 14 450 5 455 8599 9049 13 294 37 331 8268 8562 12 2914 360 12 3286 4982 7896 11 203 8 211 4771 4974 10 433 75 18 526 4245 4678 7 342 105 447 3798 4140 9 466 35 501 3744 4210 6 192 4 196 3602 3794 5 219 4 223 3575 3794 2 339 2 341 3234 3573 1 370 2 372 3203 3573 4 564 3 567 3035 3599 3 698 3 701 2901 3599 8 759 60 78 897 2847 3606 Sumber : Pengolahan Data b. Penjadwalan Bottleneck Penjadwalan yang dilakukan pada stasiun kerja bottleneck yaitu proses pelubangan roda lorry adalah sebagai berikut: 1. Menentukan waktu start proses pelubangan roda lorry = waktu finish proses pengujian heat treatment + waktu delay + waktu menunggu + waktu set up + waktu perpindahan = 12227 + 0 + 420 + 0 + 271 = 13464 detik Universitas Sumatera Utara 2. Menentukan waktu finish proses pelubangan roda lorry = Waktu start proses proses pelubangan roda lorry + waktu standar = 13464 + 546 = 12918 detik Untuk penjadwalan bottleneck stasiun kerja proses pelubangan roda lorry dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Penjadwalan Bottleneck No. Kegiatan Waktu Standar detik Waktu Delay detik Waktu Menunggu detik Waktu Set-up detik Waktu Perpindahan detik Total Waktu Proses detik Start detik Finish detik 19 546 420 271 1237 12918 13464 Sumber : Pengolahan Data c. Penjadwalan Foreward Penjadwalan yang dilakukan sesudah stasiun kerja bottleneck yaitu proses pembubutan roda lorry. 1. Menentukan waktu start proses pembubutan roda lorry = Waktu finish proses pelubangan roda lorry + waktu delay + waktu menunggu + waktu set-up + waktu perpindahan = 13464 + 0 + 600 + 60 + 11 = 14135 detik 2. Menentukan waktu finish proses pembubutan roda lorry = waktu start + waktu standar proses pembubutan roda lorry = 14135 + 500 = 14635 detik Universitas Sumatera Utara Untuk penjadwalan foreward proses pembubutan roda lorry sampai proses packing dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Penjadwalan Foreward No. Kegiatan Waktu Standar detik Waktu Delay detik Waktu Menunggu detik Waktu Set-up detik Waktu Perpindahan detik Total Waktu Proses detik Start detik Finish detik 20 500 600 60 11 1171 14135 14635 21 305 22 327 14657 14962 22 74 35 109 14997 15071 Sumber : Pengolahan Data Hasil penjadwalan backward, bottleneck, foreward dan waktu proses dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20. Hasil Penjadwalan Backward, Bottleneck, Foreward, dan Waktu Standar No. Elemen Kegiatan Start detik Finish detik Waktu Standar detik 1 Pembuatan drag atas 3203 3573 370 2 Pembuatan mal atas roda lorry 3234 3573 339 3 Pembuatan drag bawah 2901 3599 698 4 Pembuatan mal bawah roda lorry 3035 3599 564 5 Penyatuan drag atas dengan mal atas 3575 3794 219 6 Penyatuan drag bawah dengan mal bawah 3602 3794 192 7 Penyatuan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry 3798 4140 342 8 Pengeringan pasir 2847 3606 759 9 Pengayakan pasir 3744 4210 466 10 Penuangan pasir ke dalam drag 4245 4678 433 11 Pengerasan cetakan pasir 4771 4974 203 12 Peleburan besi-besi tua 4982 7896 2914 13 Penuangan baja ke dalam ladle 8268 8562 294 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Hasil Penjadwalan Backward, Bottleneck, Foreward, dan Waktu Standar Lanjutan No. Elemen Kegiatan Start detik Finish detik Waktu Standar detik 14 Penuangan leburan baja dari ladle ke dalam cetakan pasir 8599,00 9049,00 450 15 Pengeringan hasil leburan 9054,00 9994,00 940 16 Pembersihan pasir 10210,00 10805,00 595 17 Penghalusan roda lorry 10847,00 11627,00 780 18 Pengujian heat treatment 11654,00 12227,00 573 19 Proses pelubangan roda lorry 12918,00 13464,00 546 20 Pembubutan roda lorry 14135,00 14635,00 500 21 Pengecatan roda lorry 14657,00 14962,00 305 22 Packaging 14997,00 15071,00 74 Sumber : Pengolahan Data

5.2.4.4. Melakukan Perbaikan dengan Solusi Line Balancing untuk Mengurangi