Precedence Diagram Proses Produksi Roda Lorry Job Qualification Data Waktu Perpindahan

Tabel 5.3. Waktu Siklus Proses Produksi Roda Lorry Lanjutan No. Kegiatan Pengamatan ke – detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 16 480 480 483 480 481 482 480 481 482 482 17 677 608 645 689 665 699 659 662 602 677 18 510 514 508 511 512 510 513 511 508 512 19 412 446 479 422 455 440 465 424 459 418 20 370 376 378 382 379 373 377 380 381 374 21 240 233 242 261 258 230 248 253 241 260 22 61 58 62 64 67 63 59 61 66 60 Sumber: Pengukuran Data

5.1.4. Precedence Diagram Proses Produksi Roda Lorry

Pada proses produksi roda lorry terdapat kondisi dimana suatu elemen pekerjaan berpengaruh terhadap elemen pekerjaan yang lain. Pada precedence constrain, disusun alokasi elemen kerja dengan syarat tidak boleh melanggar persyaratan prosesnya. Precedence constrain masing-masing elemen kerja dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Precedence Constraint Elemen Kerja Nomor Elemen Sebelum Sesudah O-1 1 - 5 O-2 2 - 5 O-3 3 - 6 O-4 4 - 6 O-5 5 1,2 7 O-6 6 3,4 7 O -7 7 5,6 10 O -8 8 - 9 O -9 9 8 10 O-10 10 7,9 11 O-11 11 10 12 O-12 12 11 13 O-13 13 12 14 O-14 14 13 15 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Precedence Constraint Lanjutan Elemen Kerja Nomor Elemen Sebelum Sesudah O-15 15 14 16 O-16 16 15 17 O-17 17 16 18 O-18 18 17 19 O-19 19 18 20 O-20 20 19 21 O-21 21 20 22 O-22 22 21 - Sumber: Pengumpulan Data Diagram precedence proses produksi roda lorry dapat dilihat pada Gambar 5.1. Sumber :Pengumpulan Data Gambar 5.1. Precedence Diagram Proses Produksi Roda Lorry Universitas Sumatera Utara

5.1.5. Job Qualification

Data job qualification dari setiap elemen kerja adalah sebagai berikut: a. Operator penggambaran drag dan mal pada stasiun kerja pattern harus berpengalaman dalam hal gambar teknik dan memiliki tingkat ketelitian yang sangat baik sehingga harus mengikuti pelatihan penggambaran. b. Setiap operator harus berpengalaman menggunakan mesin bubut dan mengikuti pelatihan operasional mesin. c. Semua operator harus mengetahui setiap elemen kegiatan karena sering terjadi rotasi operator jika ada operator yang harus digantikan pada saat itu.

5.1.6. Data Waktu Perpindahan

Pengukuran waktu perpindahan dengan menggunakan stopwatch pada setiap proses dari awal hingga akhir selama 5 hari pengamatan. Data waktu pengamatan dapat dilihat pada Tabel 5.5. berikut. Tabel 5.5. Data Waktu Perpindahan No. Kegiatan Pengamatan ke – detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2,20 2,30 2,10 2,30 2,20 2,20 2,10 2,30 2,20 2,10 2 2,10 2,10 2,20 2,10 2,30 2,30 2,30 2,10 2,20 2,20 3 3,30 3,10 3,20 3,10 3,10 3,30 3,20 3,30 3,20 3,20 4 3,10 3,10 3,00 3,20 3,10 3,00 3,00 3,20 3,10 3,10 5 3,90 4,00 3,80 3,80 4,00 4,00 3,90 3,80 3,80 3,90 6 4,00 4,00 3,80 3,90 3,90 3,80 4,00 4,00 3,80 3,80 7 110,00 97,30 108,20 110,10 105,30 100,00 103,20 98,40 109,20 108,20 8 73,30 81,20 77,40 75,80 79,10 80,00 78,70 74,30 77,20 79,50 9 34,60 33,10 36,40 34,90 35,20 33,30 34,50 35,60 34,10 34,80 10 17,00 19,00 16,10 18,70 17,50 17,90 18,20 16,00 18,30 18,00 11 7,20 8,80 8,70 7,80 8,40 8,60 8,30 7,60 8,90 7,90 12 13,10 11,90 10,70 13,00 12,00 12,10 12,40 10,60 11,00 11,40 13 38,00 36,00 35,90 37,20 37,60 35,30 38,10 36,40 36,20 35,20 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Data Waktu Perpindahan Lanjutan No. Kegiatan Pengamatan ke – detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 14 5,00 5,70 5,60 4,90 5,30 4,90 5,20 4,80 5,90 5,40 15 213,50 215,20 211,10 217,90 219,40 214,90 219,20 213,30 218,40 217,20 16 21,30 20,70 22,10 21,40 21,60 20,90 21,40 22,00 22,20 21,90 17 27,20 26,80 27,40 27,80 26,90 27,30 27,50 27,70 27,00 26,90 18 37,30 37,90 38,10 38,00 37,50 37,90 37,70 37,40 38,00 37,90 19 272,40 272,80 271,20 270,70 271,30 273,90 270,10 271,20 271,30 270,00 20 11,30 10,20 10,30 11,00 11,20 10,40 10,70 10,90 11,00 10,20 21 21,00 21,30 21,90 21,20 21,70 21,60 22,00 21,80 22,10 21,90 22 34,70 34,90 34,20 35,00 35,10 34,70 34,30 34,70 34,60 34,20 Sumber: Pengukuran Data

5.1.7. Data Waktu Delay, Waktu Menunggu, dan Waktu Set-up