Eksploitasi Kendala yang Ada

5.2.4.2. Eksploitasi Kendala yang Ada

Tahap yang kedua ini bertujuan untuk membangun solusi sederhana dan praktis untuk mengatasi penyebab kendala yang sudah ditemukan dari diagram CRT. Jika dalam CRT yang dicari adalah faktor-faktor penyebab masalah utama, maka dalam Conflict Resolution Diagram CRD terlebih dahulu ditentukan tujuan objektif yang harus dicapai dan dilihat konflik yang muncul dari berbagai solusi tersebut. Solusi berfokus pada penyebab kendala yang berkaitan dengan waktu proses. Gambar CRD dapat dilihat pada Gambar 5.4. Gambar 5.4. Conflict Resolution Diagram Setelah ditentukan solusi mengatasi kendala yang ada dengan menggunakan CRD, maka tahap selanjutnya adalah menerapan solusi yang telah ditentukan tersebut. 1. Menentukan Total Waktu Proses a. Hasil perhitungan untuk waktu proses pada produksi roda lorry dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Perhitungan Total Waktu Proses No. Elemen Kegiatan Waktu Standar detik Waktu Delay detik Waktu Menunggu detik Waktu Set-up detik Waktu Perpindahan detik Total Waktu Proses detik 1 Pembuatan drag atas 370,00 0,00 0,00 0,00 2,00 372,00 2 Pembuatan mal atas roda lorry 339,00 0,00 0,00 0,00 2,00 341,00 3 Pembuatan drag bawah 698,00 0,00 0,00 0,00 3,00 701,00 4 Pembuatan mal bawah roda lorry 564,00 0,00 0,00 0,00 3,00 567,00 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Perhitungan Total Waktu Proses Lanjutan No. Elemen Kegiatan Waktu Standar detik Waktu Delay detik Waktu Menunggu detik Waktu Set-up detik Waktu Perpindahan detik Total Waktu Proses detik 5 Penyatuan drag atas dengan mal atas 219,00 0,00 0,00 0,00 4,00 223,00 6 Penyatuan drag bawah dengan mal bawah 192,00 0,00 0,00 0,00 4,00 196,00 7 Penyatuan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry 342,00 0,00 0,00 0,00 105,00 447,00 8 Pengeringan pasir 759,00 0,00 0,00 60,00 78,00 897,00 9 Pengayakan pasir 466,00 0,00 0,00 0,00 35,00 501,00 10 Penuangan pasir ke dalam drag 433,00 0,00 0,00 75,00 18,00 526,00 11 Pengerasan cetakan pasir 203,00 0,00 0,00 0,00 8,00 211,00 12 Peleburan besi-besi tua 2914,00 0,00 0,00 360,00 12,00 3286,00 13 Penuangan baja ke dalam ladle 294,00 0,00 0,00 0,00 37,00 331,00 14 Penuangan leburan baja dari ladle ke dalam cetakan pasir 450,00 0,00 0,00 0,00 5,00 455,00 15 Pengeringan hasil leburan 940,00 0,00 0,00 0,00 216,00 1156,00 16 Pembersihan pasir 595,00 0,00 0,00 20,00 22,00 637,00 17 Penghalusan roda lorry 780,00 0,00 0,00 0,00 27,00 807,00 18 Pengujian heat treatment 573,00 0,00 240,00 180,00 38,00 1031,00 19 Proses pelubangan roda lorry 546,00 0,00 420,00 0,00 271,00 1237,00 20 Pembubutan roda lorry 500,00 0,00 600,00 60,00 11,00 1171,00 21 Pengecatan roda lorry 305,00 0,00 0,00 0,00 22,00 327,00 22 Packaging 74,00 0,00 0,00 0,00 35,00 109,00 Sumber: Pengolahan Data b. Perhitungan waktu yang dibutuhkan Waktu yang dibutuhkan diperoleh dari target produksi per hari dikali total waktu proses. Waktu tersedia diperoleh dari kapasitas per hari dikali total waktu proses. Contoh perhitungan waktu yang dibutuhkan dan waktu tersedia adalah sebagai berikut. Waktu yang dibutuhkan pada elemen kegiatan pembuatan drag atas dalam satu hari: = Target produksihari x total waktu proses = 210 unit x 372,00 = 78120,00 detik Universitas Sumatera Utara Waktu yang tersedia pada elemen kegiatan pencacahan crumb rubber dalam satu hari : = Kapasitashari x total waktu proses = 225 unit x 372,00 = 83700,00 detik Perhitungan waktu yang dibutuhkan dari semua stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Waktu yang Dibutuhkan Elemen Kegiatan Kapasitas Harian unit Target Produksi unit Total Waktu Standar detik Waktu yang Tersedia detik Waktu yang dibutuhkan detik 1 225 210 372,00 83700,00 78120,00 2 225 210 341,00 76725,00 71610,00 3 225 210 701,00 157725,00 147210,00 4 225 210 567,00 127575,00 119070,00 5 225 210 223,00 50175,00 46830,00 6 225 210 196,00 44100,00 41160,00 7 225 210 447,00 100575,00 93870,00 8 230 210 897,00 206310,00 188370,00 9 225 210 501,00 112725,00 105210,00 10 240 210 526,00 126240,00 110460,00 11 225 210 211,00 47475,00 44310,00 12 225 210 3286,00 739350,00 690060,00 13 225 210 331,00 74475,00 69510,00 14 225 210 455,00 102375,00 95550,00 15 225 210 1156,00 260100,00 242760,00 16 225 210 637,00 143325,00 133770,00 17 202 210 807,00 163014,00 169470,00 18 205 210 1031,00 211355,00 216510,00 19 204 210 1237,00 252348,00 259770,00 20 225 210 1171,00 263475,00 245910,00 21 225 210 327,00 73575,00 68670,00 22 225 210 109,00 24525,00 22890,00 Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara c. Stasiun kerja bottleneck Bottleneck terjadi apabila waktu yang dibutuhkan lebih besar dari waktu yang tersedia dalam artian stasiun kerja tersebut tidak bisa memproduksi sesuai dengan target produksi yang telah ditentukan dan akibatnya adanya bahan baku yang menumpuk Michael Umble, 1996. Stasiun kerja bottleneck dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Elemen Kegiatan Bottleneck No. Elemen Kegiatan Waktu yang Tersedia detik Waktu yang dibutuhkan detik Selisih detik 1 Pembuatan drag atas 83700,00 78120,00 5580,00 2 Pembuatan mal atas roda lorry 76725,00 71610,00 5115,00 3 Pembuatan drag bawah 157725,00 147210,00 10515,00 4 Pembuatan mal bawah roda lorry 127575,00 119070,00 8505,00 5 Penyatuan drag atas dengan mal atas 50175,00 46830,00 3345,00 6 Penyatuan drag bawah dengan mal bawah 44100,00 41160,00 2940,00 7 Penyatuan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry 100575,00 93870,00 6705,00 8 Pengeringan pasir 206310,00 188370,00 17940,00 9 Pengayakan pasir 112725,00 105210,00 7515,00 10 Penuangan pasir ke dalam drag 126240,00 110460,00 15780,00 11 Pengerasan cetakan pasir 47475,00 44310,00 3165,00 12 Peleburan besi-besi tua 739350,00 690060,00 49290,00 13 Penuangan baja ke dalam ladle 74475,00 69510,00 4965,00 14 Penuangan leburan baja dari ladle ke dalam cetakan pasir 102375,00 95550,00 6825,00 15 Pengeringan hasil leburan 260100,00 242760,00 17340,00 16 Pembersihan pasir 143325,00 133770,00 9555,00 17 Penghalusan roda lorry 163014,00 169470,00 -6456,00 18 Pengujian heat treatment 211355,00 216510,00 -5155,00 19 Proses pelubangan roda lorry 252348,00 259770,00 -7422,00 20 Pembubutan roda lorry 263475,00 245910,00 17565,00 21 Pengecatan roda lorry 73575,00 68670,00 4905,00 22 Packaging 24525,00 22890,00 1635,00 Sumber: Pengolahan Data Dari Tabel di atas dapat dilihat ada tiga elemen kegiatan yang mengalami bottleneck yaitu elemen kegiatan penghalusan roda lorry, pengujian heat treatment, dan proses pelubangan roda lorry elemen kegiatan 17,18,19. Dari hasil perhitungan ini Universitas Sumatera Utara terlihat jelas bahwa adanya kendala bottleneck dan adanya ketidakseimbangan waktu produksi setiap elemen kegiatan.

5.2.4.3. Menentukan Perbaikan Berdasarkan Kondisi Aktual