BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis Keseimbangan Lintasan pada Kondisi Aktual
Pada  langkah  theory  of  constraints  telah  dilakukan  identifikasi  kendala yang  terjadi  pada  perusahaan  dengan  menggunakan  tools  current  reality  tree.
Hasil  identifikasi  menunjukkan  adanya  bottleneck  di  beberapa  elemen  kegiatan yaitu elemen 17 penghalusan roda lorry, elemen 18 pengujian heat treatment,
dan  elemen  19  proses  pelubangan  roda  lorry.  Penyebab  kendala  ini  karena adanya  ketidakseimbangan  waktu  proses  tiap  stasiun  kerja  dan  perbedaan
kapasitas produksi tiap stasiun kerja. Kondisi  lintasan  aktual  memiliki  7  work  centre  dengan  14  orang  tenaga
kerja.  Lintasan  aktual  ini  memiliki  efisiensi  yaitu  39,01,  balance  delay  yaitu 60,99,  dan  smoothing  index  yaitu  8395,94.  Nilai-nilai  tersebut  menunjukkan
perlunya  penyeimbangan  lintasan,  sehingga  digunakan  prinsip  Theory  of Constraints TOC dan algoritma Tabu Search.
Gambar 6.1. Keseimbangan Lintasan pada Kondisi Aktual
Universitas Sumatera Utara
6.2. Analisis Penyeimbangan Lintasan Produksi dengan
Tabu Search
Melalui  penerapan  theory  of  constraints,  kendala  yang  ada  dapat  diatasi dengan  menggunakan  beberapa  tools  dan  salah  satunya  adalah  algoritma  tabu
search.  Inisiasi  awal  dari  algoritma  tabu  search    menggunakan  rank  positonal weight RPW. Penggunaan algoritma tabu search dapat mengurangi jumlah work
center  dan  meningkatkan  nilai  efesiensi.  Hasil  penyeimbangan  lintasan menggunakan  metode tabu  search didapat  jumlah  work  center  sebanyak  5  buah
dan dimunculkan 3 alternatif untuk mendapatkan work center yang ideal. Lintasan yang  terpilih  memiliki  efisiensi  sebesar  86,18,  balance  delay  13,82,  dan
smoothing  index  1251,65  dengan  jumlah  tenaga  kerja  11  orang.  Hasil penyeimbangan lintasan yang terpilih dapat dilihat pada Gambar 6.2. berikut.
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 6.2. Lintasan Menggunakan Metode Tabu Search
6.3. Analisis Parameter Performansi Penyeimbangan Lintasan Produksi