Waktu Siklus Proses Produksi Roda Lorry

Tabel 5.2. Data Elemen Kerja pada Proses Produksi Roda Lorry Lanjutan No. Elemen Kerja Proses Tenaga Kerja orang Keterangan 20 EK-20 Pembubutan roda lorry 1 1 orang operator 21 EK-21 Pengecatan roda lorry 1 1 orang operator 22 EK-22 Packaging Total 14 Sumber : Pengumpulan Data

5.1.3. Waktu Siklus Proses Produksi Roda Lorry

Waktu siklus mencakup waktu proses produksi roda lorry untuk masing- masing stasiun kerja dan pengukuran dilakukan dengan stopwatch. Elemen- elemen kerja yang dilakukan pengukuran pada masing-masing stasiun adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan drag atas a. Mengukur kayu randu b. Memotong kayu randu c. Mengambil kayu randu d. Meletakkan tumpukan drag atas Drag atas dipindahkan ke penyatuan drag atas dengan mal atas secara manual. 2. Pembuatan mal atas roda lorry a. Membuat pola mal atas roda lorry di triplek b. Memotong triplek c. Mendepul mal atas roda lorry Mal atas roda lorry dipindahkan ke penyatuan drag atas dengan mal atas secara manual. Universitas Sumatera Utara 3. Pembuatan drag bawah a. Mengukur kayu randu b. Memotong kayu randu c. Mengambil kayu randu d. Meletakkan tumpukan drag bawah Drag bawah maka akan dipindahkan ke penyatuan drag bawah dengan mal bawah secara manual. 4. Pembuatan mal bawah roda lorry a. Membuat pola mal bawah roda lorry di triplek b. Memotong triplek c. Mendepul mal bawah roda lorry Mal bawah roda lorry dipindahkan ke penyatuan drag bawah dengan mal bawah secara manual. 5. Penyatuan drag atas dengan mal atas a. Mengambil drag atas b. Mengambil mal atas c. Menyatukan drag atas dan mal atas Setelah disatukan, drag atas dengan mal atas dipindahkan ke penyatuan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry secara manual 6. Penyatuan drag bawah dengan mal bawah a. Mengambil drag bawah b. Mengambil mal bawah c. Menyatukan drag bawah dan mal bawah Universitas Sumatera Utara Setelah disatukan drag bawah dengan mal bawah maka dipindahkan ke penyatuan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry secara manual 7. Penyatuan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry a. Mengambil drag atas b. Mengambil drag bawah c. Menyatukan drag atas dan drag bawah menjadi drag roda lorry Drag lorry dipindahkan ke bagian penuangan pasir ke dalam drag menggunakan kereta sorong. 8. Pengeringan pasir a. Menghidupkan mesin b. Memasukkan pasir c. Mengeringkan pasir d. Mematikan mesin Pasir yang sudah dikeringkan di mesin sand dryer akan dipindahkan ke pengayakan pasir menggunakan gerobak sorong. 9. Pengayakan pasir a. Mengayak pasir b. Ember terisi penuh pasir Pasir yang sudah diayak maka akan dibawa ke bagian penuangan pasir menggunakan gerobak sorong. 10. Penuangan pasir ke dalam drag a. Memasukkan pasir di mesin moulding b. Memasukkan resin dan katalis Universitas Sumatera Utara c. Pasir masuk ke dalam corong drag roda lorry d. Drag roda lorry berisi penuh pasir Penuangan pasir ke dalam drag menggunakan mesin moulding dan setelah berisi pasir maka dipindahkan ke pengerasan cetakan pasir menggunakan roller conveyor. 11. Pengerasan cetakan pasir a. Mengambil alat gas CO 2 a. Permukaan cetakan dikeraskan dengan CO 2 b. Cetakan pasir keras Setelah cetakan pasir sudah keras maka cetakan akan dibawa ke tempat penuangan leburan baja menggunakan crane. 12. Peleburan besi-besi tua a. Memasukkan besi-besi tua ke dalam tanur b. Meleburkan baja dengan suhu 1600 o C c. Mengecek kadar leburan d. Menuangkan karbon, silikon, dan mangan e. Menuangkan slag removal f. Besi melebur Hasil peleburan besi dengan menggunakan tanur akan dituangkan ke dalam ladle menggunakan crane. Universitas Sumatera Utara 13. Penuangan baja ke dalam ladle a. Hasil leburan dari tanur dituangkan ke dalam ladle b. Ladle berisi hasil leburan Leburan baja yang sudah didalam ladle akan dibawa ke cetakan pasir untuk dituangkan didalam cetakan menggunakan crane. 14. Penuangan leburan baja dari ladle ke dalam cetakan pasir a. Ladle menuangkan leburan ke dalam cetakan pasir b. Cetakan pasir penuh berisi leburan Setelah cetakan pasir sudah berisi leburan baja maka akan dipindahkan ke pengeringan menggunakan crane. 15. Pengeringan hasil leburan a. Menuangkan karbon b. Mendiamkan hasil leburan c. Melepaskan roda lorry dari cetakan pasir Setelah dikeringkan roda lorry akan dibawa ke tempat pembersihan pasir untuk melepaskan pasir yang menempel menggunakan forklift. 16. Pembersihan pasir a. Memasukkan roda lorry ke dalam mesin shoot blasting b. Melepaskan pasir yang menempel c. Mematikan mesin d. Mengeluarkan roda lorry dari mesin Setelah roda lorry sudah dibersihkan akan dibawa ke bagian penghalusan roda lorry menggunakan forklift. Universitas Sumatera Utara 17. Penghalusan roda lorry a. Roda lorry dihaluskan dengan mesin gerinda b. Roda lorry diletakkan di lantai Setelah roda lorry dihaluskan dengan mesin gerinda maka akan dibawa ke tempat pengujian heat treatment menggunakan forklift. 18. Pengujian heat treatment a. Memasukkan roda lorry ke dalam mesin heat treatment b. Pengujian sifat material c. Mematikan mesin d. Mengeluarkan roda lorry dari mesin Roda lorry yang sudah diuji maka akan dibawa ke proses pelubangan roda lorry menggunakan forklift. 19. Proses pelubangan roda lorry a. Roda lorry dilubangi dengan mesin bor b. Roda lorry diletakkan di lantai Setelah roda lorry melewati proses pelubangan dengan mesin bor maka akan dibawa ke tempat pembubutan roda lorry menggunakan forklift. 20. Pembubutan roda lorry a. Roda lorry diletakkan di mesin bubut b. Roda lorry dibubut c. Roda lorry diletakkan di lantai Setelah dibubut dengan mesin bubut maka akan dibawa ke tempat pengecatan secara manual. Universitas Sumatera Utara 21. Pengecatan roda lorry a. Roda lorry dicat dengan kuas b. Roda lorry diletakkan di lantai Setelah dilakukan proses pengecatan kemudian dipindahkan ke bagian packaging secara manual. 22. Packaging a. Memasukkan roda lorry kedalam peti kayu b. Menutup peti kayu dengan paku Roda lorry yang sudah dipackaging maka akan dimasukkan ke dalam bagian pengangkutan menggunakan forklift. Pengukuran waktu dilakukan selama 10 kali pengukuran untuk setiap aktivitas di stasiun kerja. Berikut data waktu siklus untuk proses produksi roda lorry pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Waktu Siklus Proses Produksi Roda Lorry No. Kegiatan Pengamatan ke – detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 294 270 300 283 259 286 298 310 272 291 2 287 290 261 300 280 257 279 285 302 274 3 540 550 563 590 551 542 537 589 541 557 4 483 442 486 502 489 456 480 499 439 480 5 169 173 177 169 175 170 172 175 179 180 6 153 162 149 155 160 153 156 161 151 157 7 281 290 280 278 288 271 286 283 279 293 8 600 602 601 600 600 601 600 602 600 600 9 376 368 377 363 376 369 379 384 376 370 10 345 345 344 346 343 342 345 344 346 345 11 156 145 155 149 156 169 152 146 167 153 12 2100 2100 2101 2100 2100 2100 2100 2100 2101 2100 13 213 212 214 211 212 214 213 212 214 215 14 350 361 355 347 359 368 350 343 362 356 15 700 733 709 755 747 700 711 726 707 712 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Waktu Siklus Proses Produksi Roda Lorry Lanjutan No. Kegiatan Pengamatan ke – detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 16 480 480 483 480 481 482 480 481 482 482 17 677 608 645 689 665 699 659 662 602 677 18 510 514 508 511 512 510 513 511 508 512 19 412 446 479 422 455 440 465 424 459 418 20 370 376 378 382 379 373 377 380 381 374 21 240 233 242 261 258 230 248 253 241 260 22 61 58 62 64 67 63 59 61 66 60 Sumber: Pengukuran Data

5.1.4. Precedence Diagram Proses Produksi Roda Lorry