8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Terminologi Judul
Re-desain Stasiun Pulo Brayan terdiri dari enam kata dengan makna masing-masing:
Re : sekali lagi atau kembali.
Desain : kerangka bentuk atau rancangan.
Stasiun : tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
yang menggunakan jasa transportasi.
Pulo Brayan : kawasan yang terletak di
Koordinat: 3°37’54N 98°40’13”E Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur dan
Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Dari pengertian di atas, maka disimpulkan bahwa Re-desain Stasiun Pulo Brayan
adalah proses pembaruan rancangan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api di kawasan yang terletak pada Koordina
t: 3°37’54N 98°40’13”E, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur dan Medan Barat, Kota
Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
2.2. Lokasi
Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relative. Lokasi absolut adalah letak atau
tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis bujur garis astronomis. Lokasi kawasan berada di Koordinat: 3°37’54N 98°40’13”E, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur dan
Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Secara astronomis, Propinsi Sumatera Utara terletak di koordinat antara 1°-4° Lintang Utara dan antara 98°-100° Bujur
Timur.
Universitas Sumatera Utara
9
Gambar 2.1 Kecamatan Pulo Brayan
Sumber : google earth peta kota medan, 2016
2.2.1. Kriteria pemilihan lokasi
Lokasi penelitian dipilih berdasarkan kriteria-kriteria berikut :
a. Tinjauan terhadap Struktur Kota
Berada di kawasan pusaka kolonial yang merupakan daerah sejarah Pulo Brayan. Berada di Jalan Cemara dan Jalan Yos Sudarso Medan. Dalam pemilihan lokasi
perancangan untuk Re-Desain Stasiun Pulo Brayan perlu memperhatikan Rencana
INDONESIA SUMATERA
KEC. MEDAN TIMUR MEDAN
ALTERNATIF SITE
SITE TERPILIH
Universitas Sumatera Utara
10 Umum Tata Ruang Kota Medan RUTRK. Pemilihan lokasi haruslah sesuai dengan
kebijakan pemerintah terhadap peruntukan lahan itu sendiri.
Tabel 2.1 Rencana Sistem Pusat Pemukiman Kawasan Perkotaan Mebidangro
No Kawasan
Pusat Kegiatan 1
Kawasan Perkotaan
Inti Medan a.
Pusat pemerintahan provinsi; b.
Pusat pemerintahan kota danatau kecamatan; c.
Pusat perdagangan dan jasa skala internasiona, nasional dan regional;
d. Pusat pelayanan pendidikan tinggi
e. Pusat pelayanan olah raga skala internasional,
nasional dan regional; f.
Pusat pelayanan kesehatan skala internasional, nasional dan regional;
g. Pusat kegiatan industri kreatif
h. Pusat kegiatan industri manufaktur;
i. Pusat kegiatan industri hilir pengelolaan hasil
sektor unggulan perkebunan, perikanan dan kehutanan;
j. Pusat pelayanan sistem angkutan umum