Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang Pasal 1

26 f. Petugas Area Komersial Diagram 2.6 Pola kegiatan petugas area komersial. Sumber : Analisis pribadi, 2016

2.4.3 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang Pasal 1

Stasiun Kereta Api merupakan prasarana kereta api sebagai tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api. Pasal 2 1 Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1menurut jenisnya terdiri atas: a. stasiun penumpang; b. stasiun barang; danatau c. stasiun operasi. 2 Stasiun penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a, merupakan stasiun kereta api untuk keperluan naik turun penumpang. 3 Stasiun barang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, merupakan stasiun kereta api untuk keperluan bongkar muat barang. 4 Stasiun operasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c, merupakan stasiun kereta api untuk menunjang pengoperasian kereta api. Pasal 3 1 Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, terdiri atas: a. emplasemen stasiun; dan b. bangunan stasiun. Mengambil kendaraan Memanfaatkan fasilitas Melayani pembeli pada area komersil Memasuki area komersil Datang Pulang Beristirahat Parkir Universitas Sumatera Utara 27 2 Emplasemen stasiun sebagaimana dimaksud pada ayat 1, huruf a terdiri atas : a. jalan rei; b. fasilitas pengoperasian kereta api; dan c. drainase. 3 Bangunan stasiun sebagaimana dimaksud pada ayat 1, huruf b terdiri atas: a. gedung; b. instalasi pendukung; dan c. peron. Pasal 4 1 Gedung pada bangunan stasiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 3 huruf a menurut kegiatannya terdiri atas: a. gedung untuk kegiatan pokok; b. gedung untuk kegiatan penunjang; dan c. gedung untuk kegiatan jasa pelayanan khusus. 2 Gedung untuk kegiatan pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a merupakan tempat yang digunakan untuk: a. pengaturan perjalanan kereta api; b. pelayanan kepada pengguna jasa kereta api; c. keamanan dan ketertiban; dan d. kebersihan Iingkungan. 3 Gedung untuk kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf merupakan tempat kegiatan untuk mendukung penyelenggaraan perkeretaapian. 4 Gedung untuk kegiatan jasa pelayanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c, merupakan tempat kegiatan yang menyediakan jasa pelayanan khusus. Persyaratan Teknis Bangunan Stasiun Kereta Api a. Gedung Stasiun Kereta Api  Gedung Untuk Kegiatan Pokok, Gedung untuk Kegiatan Penunjang, dan Gedung untuk Kegiatan Jasa Pelayanan Khusus. Universitas Sumatera Utara 28 b. Instalasi pendukung  Instalasi Listrik, Instalasi Air, dan Pemadam Kebakaran. c. Peron  Peron Tinggi, Peron Sedang, dan Peron Rendah. Kriteria Ruang Gedung stasiun kereta api merupakan bagian dari stasiun kereta api yang digunakan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta api dan pengguna jasa kereta api. Jenis a. Gedung untuk kegiatan pokok, yang terdiri atas:  Hall, perkantoran kegiatan stasiun, loket karcis.  Ruang tunggu, ruang informasi, ruang fasilitas umum.  Ruang fasilitas keselamatan, ruang fasilitas keamanan.  Ruang fasilitas penyandang cacat, lansia, dan ruang fasilitas kesehatan b. Gedung untuk kegiatan penunjang stasiun kereta api, yang terdiri atas:  Pertokoan, restoran, perkantoran, perparkiran.  Perhotelan dan ruang lain yang menunjang langsung kegiatan stasiun kereta api c. Gedung untuk kegiatan jasa pelayanan khusus di stasiun kereta api, yang terdiri atas :  Ruang tunggu penumpang, bongkar muat barang, pergudangan, parkir kendaraan, penitipan barang.  Ruang atm, dan ruang lain yang menunjang baik secara langsung maupun tidak langsung kegiatan stasiun kereta api. Sumber : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN, PM. 29 TAHUN 2011 2.4.4 Studi Banding Arsitektur yang mempunyai Fungsi Sejenis Dubai Metro, Burj KhalifDubai Mall Metro Station  Arsitek : Atkins  Lokasi : Dubai, UAE  Luas : 31.500 m 2  Tahun : 2009 Universitas Sumatera Utara 29 Peta Jaringan Sistem kereta ini terdiri dari dua jalur : Jalur Merah : 29 Stasiun, panjang trek 52 km Jalur Hjau : 20 Stasiun, panjang trek 23 km Gambar 2.7 Peta Jaringan Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Dubai metro merupakan sebuah stasiun dengan sistem yang modern, tediri dari dua lajur, yaitu hijau dan merah. Kedua lajur tersebut memiliki desain modern dan banyak sekali retail outlet, koneksi wi-fi, mesin ATM, mudah diakses oleh orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus difable, serta terhubung dengan transportasi publik lainnya, seperti bus. Gambar 2.8 Tampak Depan Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Universitas Sumatera Utara 30 Selain itu, kelebihan lain yang terdapat kereta ini adalah tidak memiiki masinis, semuanya serba otomatis, dan merupakan yang terpanjang di dunia. Berdasarkan analisis lokasi, stasiun dubai berada didepan Tower Burj Khalifa, berjarak 1,5 km dari Stasiun Finansial, dan 2 km dari Stasiun Bussiness Bay. Gambar 2.9 Lokasi Dubai Metro di peta sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Gambar 2.10 Bangunan di sekitar Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Konsep Dubai Metro Station menggabungkan sejarah dan modern desain. Terbentuk dari metafora sebuah cangkang kerang yang terinspirasi dari kegiatan diving dan pearl- diving yang merupakan tradisi UAE. Sedangkan desain interior mengusung 4 elemen Universitas Sumatera Utara 31 alam, yaitu air, udara, bumi, dan api. Yang tergambar pada penggunaan warna hijau, biru, coklat, dan merah. Program Ruang Bangunan ini terbagi atas dua level, loket tiket sebagai mezzanine dan platform. Gambar 2.11 Program Ruang Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Gambar 2.12 Pembagian Zona Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 2.13 Denah, Tampak, dan Potongan Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Visualisasi Gambar 2.14 Perspektif Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Dubai Metro memiliki pemandangan visual yang sangat menjerat mata. Di latarbelakangi oleh gedung-gedung pencakar langit yang terdapat di sepanjang Jalan Sheikh Zayed. Bagi wisatawan, direkomendasikan untuk memilih tempat duduk paling depan driver-less agar dapat menikmati pemandangan yang spektakuler ini. Universitas Sumatera Utara 33 Gambar 2.15 Interior Dubai Metro sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Analisis Struktur Atap pada stasiun ini menawarkan sebuah bentuk eegan dari reformasi cangkang kerang. Gambar 2.16 Sketsa Sambungan Struktur sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Gambar 2.17 Internal Struktur dari Bentuk Cangkang sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016 Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 2.18 Detail Fasad sumber : Download as Pdf Erbil metro station by mohammed siyamand, 2016

2.5 Elaborasi Tema