Pusat pelayanan sistem angkutan umum Pencapaian Area Pelayanan Status Kepemilikan Nilai Lahan Lokasi

10 Umum Tata Ruang Kota Medan RUTRK. Pemilihan lokasi haruslah sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan lahan itu sendiri. Tabel 2.1 Rencana Sistem Pusat Pemukiman Kawasan Perkotaan Mebidangro No Kawasan Pusat Kegiatan 1 Kawasan Perkotaan Inti Medan a. Pusat pemerintahan provinsi; b. Pusat pemerintahan kota danatau kecamatan; c. Pusat perdagangan dan jasa skala internasiona, nasional dan regional; d. Pusat pelayanan pendidikan tinggi e. Pusat pelayanan olah raga skala internasional, nasional dan regional; f. Pusat pelayanan kesehatan skala internasional, nasional dan regional; g. Pusat kegiatan industri kreatif h. Pusat kegiatan industri manufaktur; i. Pusat kegiatan industri hilir pengelolaan hasil sektor unggulan perkebunan, perikanan dan kehutanan;

j. Pusat pelayanan sistem angkutan umum

penumpang dan angkutan barang regional; k. Pusat pelayanan transportasi laut internasional dan nasional; l. Pusat pelayanan transportasi udara internasional dan nasional; m. Pusat kegiatan pertahanan dan keamanan negara; n. Pusat kegiatan pariwisata; dan o. Pusat kegiatan pertemuan, pameran dan sosial budaya. Sumber : Mebidangro, 2011 Universitas Sumatera Utara 11

b. Pencapaian

Dapat diakses melalui jalan fly over Pulo Brayan atau Jalan umum seperti Jl. Yos Sudarso dan Jl. Cemara dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Pencapaian dari Medan kota ke pulo brayan bengkel menggunakan kereta api :  Dari Stasiun Medan jarak 4,65 km ± 16 menit  Dari Stasiun Bandara Kualanamu 4 km ± 43 menit  Dari Stasiun Belawan 21,6 km ± 1 jam 12 menit Pencapaian dari Medan kota ke pulo brayan bengkel menggunakan mobil :  Dari Jl. Perintis Kemerdekaan 4,7 km ± 37 menit  Dari Jl. Tol Balmera 43 km ±52 menit  Dari Jl. Batang Kuis dan Tol Balmera 40,4 km ± 1 jam  Dari Jl. Perjuangan 30,7 km ±1 jam 2 menit Gambar 2.2 pencapaian menuju Kecamatan Pulo Brayan Sumber : data pribadi, 2016

c. Area Pelayanan

Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan dengan konsep bisnis dan pariwisata.

d. Status Kepemilikan

Status kepemilikan lahan adalah lahan PT KAI. SITE BINJAI ± 50 menit KUALANAMU ± 50 menit MEDAN KOTA ± 50 menit DANAU TOBA ± 6 jam TOL BALMERA ± 20 menit BRASTAGI ± 2 jam 35 menit Universitas Sumatera Utara 12

e. Nilai Lahan

Nilai lahan relatif tinggi, karena berada di lahan PT KAI.

f. Peraturan

Tanah milik pemerintah yang merupakan pengembangan bisnis dan pariwisata, berfungsi sebagai perdagangan dan fungsi campuran berdasarkan RDTR Kota Medan.

2.2.2. Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi Tapak Perancangan

Berikut ini adalah deskripsi dari kondisi eksisting tapak : Lokasi 1 a. Nama proyek : Re-desain Stasiun Pulo Brayan

b. Lokasi

: Jalan Yos Sudarso, Koordinat 3°37’54N 298°40’13”E, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur dan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. c. Batas-batas Site Utara : Kecamatan Medan Deli Selatan : Jl. Cemara dan Fly Over Timur : Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Barat : Jl. Yos Sudarso

d. Kondisi Existing