77
Tabel 4.20 Bahan Bangunan
Objek Keterangan
Kayu
a. Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b. Sebagai struktur rangka dan balok
c. Jenis bahan pabrikan d. Tidak tahan terhadap rayap
e. Perawatan intensif f. Gaya sesuai arah serat
Aluminium
a. Sebagai struktur pendukung b. Jenis bahan pabrikan
c. Perlu keahlian khusus d. Tahan cuaca tropis
e. Penghantar panas f. Ringan
Gipsum a. Tingkat stabilitas tinggi
b. Daya tahan tinggi c. Kedap suara
d. Anti serangga e. Ringan Pemasangan praktis
f. Aplikasi pada plafon dan partisi
Kaca a. Sebagai sturktur pelingkup
b. Perlu keahlian khusus c. Permukaan yang rentan terhadap cuaca
d. Tahan terhadap kelembaban e. Ringan Transparan
f. Kuat pada fungsi tertentu
Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.
4.3.2 Utilitas Instalasi Listrik
Fungsi Instalasi listrik merupakan peralatan, komponen dan instalasi listrik yang berfungsi untuk mensuplai dan mendistribusi tenaga Iistrik dalam memenuhi kebutuhan
operasional stasiun dan kereta api. 1.
Jenis : a
Jaringan penyediaan Iistrik umum. b
Sumber tenaga listrik sendiri.
Universitas Sumatera Utara
78 2.
Persyaratan Penempatan. a
Ditempatkan di area luar danatau di dalam gedung stasiun yang memenuhi standar persyaratan umum instalasi listrik.
3. Persyaratan Komponen dan Peralatan
a Komponen Listrik terdiri atas:
Catu daya utama, Catu daya cadangan, Panel listrik, dan Peralatan listrik
lainnya. b
Standar komponen dan peralatan listrik sesuai standar persyaratan umum instalasi listrik.
4. Persyaratan Operasi
a Peralatan dan komponen listrik yang dioperasikan harus aman dan tidak
membahayakan operasi stasiun, kereta api dan pengguna jasa. b
Suplai listrik harus mampu mencukupi kebutuhan operasi bangunan stasiun dan operasi kereta api.
Instalasi Air
Fungsi Instalasi air merupakan peralatan, komponen dan instalasi air yang berfungsi untuk mensuplai dan mendistribusi air dalam memenuhi kebutuhan operasional stasiun dan
kereta api. 1.
Jenis: a
Instalasi air bersih.
Jaringan penyediaan air umum; dan Olahan. b
Instalasi air kotor atau limbah. 2.
Persyaratan Penempatan. a
Ditempatkan di area yang strategis dan terjangkau dan memenuhi persyaratan instalasi air dengan memperhatikan letak tata ruang gedung yang tidak mengganggu
pergerakan penumpang dan operasional kereta api. 3.
Persyaratan Pemasangan a
Instalasi air bersih
Sistem air bersih dipasang dengan mempertimbangkan sumber air bersih, kualitas air bersih, sistem distribusi dan penampungannya.
Standar komponen dan peralatan air bersih sesuai ketentuan di bidang gedung
dan bangunan.
Universitas Sumatera Utara
79 b
Instalasi air kotor
Sistem pembuangan air limbah danatau air kotor dipasang dengan mempertimbangkan jenis dan tingkat bahaya.
Standar komponen dan peralatan instalasi air kotor sesuai ketentuan di bidang
lingkungan hidup. 4.
Persyaratan Operasi a
Instalasi air bersih
Ketersediaan air bersih harus mampu memenuhi kebutuhan operasi stasiun dan kereta api.
Sistem distribusi air bersih dalam bangunan Stasiun Kereta Api harus
memenuhi debit air dan tekanan minimal yang disyaratkan. b
Instalasi air kotor
Pertimbangan jenis air limbah danatau air kotor diwujudkan dalam bentuk pemilihan sistem pengaliranpembuangan dan penggunaan peralatan yang
dibutuhkan.
Pertimbangan tingkat bahaya air limbah danatau air kotor diwujudkan dalam bentuk sistem pengolahan dan pembuangannya.
Air limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya tidak boleh
digabung dengan air Iimbah domestik.
Air limbah yang berisi bahan beracun dan berbahaya 83 harus diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Air limbah domestik sebelum dibuang ke saluran terbuka harus diproses sesuai
dengan pedoman dan standar teknis yang berlaku. c
Komponen instalasi air
Pipa air, Peralatan instalasi, Penampungan air, Fasilitas dan peralatan instalasi air lainnya.
Pemadam Kebakaran
Fungsi Sebagai fasilitas pemadam kebakaran jika terjadi gejala atau kebakaran di gedung stasiun kereta api.
1. Jenis:
a Hydran dengan selang danatau tabung.
b Sprinkle.
2. PersyaratanPenempatan.
Universitas Sumatera Utara
80 a
Oitempatkan di area yang strategis dan terjangkau jika terjadi kebakaran dengan memperhatikan letak tata ruang gedung yang tidak mengganggu pergerakan
penumpang dan operasional kereta api. 3.
PersyaratanTeknis. a
Komponen instalasi kebakaran meliputi:
tabung pemadam kebakaran, selang tabung, dan fasilitas dan peralatan pemadam kebakaran lainnya.
b Persyaratan pemasangan, penempatan dan operasi sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia SNI yang berlaku di bidang pemadam kebakaran.
4.4 Kesimpulan