6.3. Evaluasi Sistem Perawatan Aktual dan Usulan
6.3.1. Penurunan Downtime
Perbandingan tingkat downtime mesin pada sistem perawatan aktual dan perawatan usulan RCM dapat dilihat pada Tabel 6.7.
Tabel 6.7. Penurunan Downtime
No Komponen Aktual Corrective
Usulan RCM Nilai
Penurunan Downtime
Interval Pergantian
Komponen Hari
Downtime Interval
Pergantian Komponen
Hari Downtime
1 Cooling Fan
37 0,006105
26 0,005148
15,68 2
Bearing 39
0,008722 30
0,006469 25,83
3 Shaft
60 0,010504
41 0,005034
51,99
Rata-rata Nilai Penurunan Downtime 31,17
Interval pergantian komponen aktual corrective maintenance diperoleh dari nilai rata-rata
data historis kerusakan komponen.
Data interval pergantian komponen kctual corrective diperoleh dari rata-rata interval kerusakan komponen. Sedangkan nilai interval pergantian komponen usulan RCM diperoleh
dari perhitungan Total Minimum Downtime TMD. Persentasi nilai penurunan downtime dari mencapai 31,17. Artinya, terjadi penurunan
downtime sebesar 31,17 dari tingkat downtime awal 3,93 menjadi 2,71 dan terjadi penurunan rata-rata waktu downtime awal 29 jambulan menjadi 20 jambulan.
Penurunan downtime sebesar 31,17 dari tingkat downtime awal 3,93 menjadi 2,71 menimbulkan peningkatan produktivitas perusahaan yang mempengaruhi jumlah produksi pulp
bubur kertas yang terealisasi, dari sebelumnya 2.882.100 tontahun menjadi 2.918.844 tontahun dari target produksi 3.000.000 tontahun, yang artinya terjadi peningkatan jumlah
produksi sebesar 36.744 tontahun. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan downtime
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh cukup signifikan dengan diterapkannya perawatan usulan dengan metode Reliability Centered Maintenance RCM.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terdapat waktu delay yang disebabkan oleh tidak tersedianya operator perawatan tidak standby di tempat dan tidak adanya komponen di
bagian workshop saat kerusakan terjadi, sehingga muncul delay untuk pengambilan komponen di gudang spare part. Hasil wawancara dengan mekanik diperoleh delay mencapai 20 menit
untuk setiap komponen mesin. Dengan pemilihan tindakan perawatan RCM yang bersifat Time Directed TD maka
pergantian komponen telah dijadwalkan sehingga komponen selalu dipersiapkan di mechanial department. Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan yaitu menurunnya aktivitas
yang tidak memberi nilai tambah non value added activities pada perawatan mesin.
6.3.2. Peningkatan Reliability