Fault tree analysis memiliki keunggulan yakni mudah dibaca dan dimengerti. Fault tree analysis menggunakan dua simbol yaitu events dan gates.
Terdapat tiga jenis atau macam tipe: 1.
Primary event, dimana suatu kejadian utama adalah suatu langkah yang sedang dalam proses dan itu bisa gagal. Primary event dibagi menjadi tiga
katagori yaitu : a.
Basic event, adalah kesalahan permulaan yang tidak memerlukan kejadian dibawah untuk menampilkan bagaimana terjadinya.
b. Undeveloped event, adalah kesalahan yang tidak memerlukan akibat
signifikan atau tidak diperluas karena informasi yang tersedia tidak cukup.
c. External event, adalah kejadian normal yang diharapkan dan tidak
mempertimbangkan suatu kesalahan. 2.
Intermediated event, adalah hasil dari gabungan dari kesalahan-kesalahan yang beberapa diantaranya mungkin menjadi primary event. Intermediated
event ditempatkan pada pertengahan dari fault tree. Kejadian ini berbentuk persegi.
3. Expanded event, merupakan fault tree yang terpisah karena rumit. Untuk
fault tree yang baru expanded event merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan ditempatkan pada bagian atas dari fault tree.
3.10. Langkah-langkah Fault Tree Analysis FTA
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari fault tree analysis FTA adalah untuk menunjukkan kejadian yang berhubungan. Suatu model fault tree analysis disusun dan digambarkan
dengan pedekatan dari atas ke bawah. Peristiwa yang utama merupakan top event ditempatkan paling atas. Basic event adalah kejadian yang paling bawah dari
kejadian-kejadian tersebut. Langkah-langkah dalam melakukan fault tree analysis FTA yaitu:
1. Mengenal sistem. 2. Tentukan puncak masalah top event yaitu kejadian yang sering terjadi dan
kadang-kadang disebut kejadian utama. 3. Tetapkan batasan fault tree analysis FTA.
4. Periksa sistem untuk mengerti bagaimana berbagai elemen berhubungan satu dengan yang lain untuk kejadian yang paling atas.
5. Buat pohon kesalahan, mulai dari kejadian yang paling atas ke bawah. 6. Analisis pohon kesalahan untuk mengidentifikasi cara menghilangkan kejadian
yang mengarah pada kegagalan.
3.11. Simbol-simbol Fault Tree Analysis FTA
18
Simbol-simbol dasar yang merupakan bagian dari fault tree analysis FTA menggunakan tiga tipe simbol yaitu:
1. Simbol-simbol utama dari fault tree analysis FTA dapat dilihat Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Simbol-simbol Utama Fault Tree Analysis FTA
18
Limnios, Nikolaos, Fault Trees,London : Newport Beach, 2007, h. 49-51
Universitas Sumatera Utara
Simbol Nama
Arti
OR Outputnya dihasilkan jika salah
satu dari input ada
AND Outputnya dihasilkan jika
semua input ada
Simbol-simbol khusus fault tree analysis FTA dapat dilihat Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Simbol-simbol Khusus Fault Tree Analysis FTA Simbol
Nama Arti
Exclusive OR Outputnya dihasilkan jika salah
satu atau hanya satu input ada IF
Outputnya dihasilkan jika semua input ada dan jika kondisi C
dibuktikan Matrix
Outputnya dihasilkan untuk input kombinasi pasti
2. Simbol-simbol event dari fault tree analysis FTA dapat dilihat Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Simbol-simbol Events Fault Tree Analysis FTA
Simbol Nama
Arti Persegi panjang
Kejadian puncak atau menengah Lingkaran Kejadian dasar utama
Belah ketupat Tidak kejadian dasar
Lingkaran
Lingkaran Kejadian dasar utama Belah ketupat Tidak kejadian dasar
Belah ketupat
Tidak kejadian dasar
Universitas Sumatera Utara
3. Simbol-simbol pemindahan dapat dilihat pada Tabel 3.6. Simbol segitiga transfer digunakan untuk membuat representasi FTA yang lebih baik, sehingga
tidak terjadi pengulangan.
Tabel 3.6. Simbol-simbol Pemindahan Fault Tree Analysis FTA Simbol
Nama Arti
Pemindahan sama
Ketiga bagian seharusnya mengikuti, tidak ditandai, seperti diidentifikasi
ke bagian yang ditandai oleh simbol terakhir
Pemindahan mirip
Ketiga bagian seharusnya mengikuti, tidak ditandai, seperti
yang mirip untuk melakukan bagian yang ditandai oleh simbol terakhir
Konstruksi adalah kegiatan yang penting yang membutuhkan pengetahuan khusus tentang sistem yang dipelajari. Kerangka fault tree harus menjadi hasil
dari penggabungan beberapa spesialis yang memehami realisasi dari sistem mulai dari perancang sampai operator yang menjalankan sistem.
Kerangka dimulai dari pendefinisian kejadian yang tidak diinginkan, yang disebut top event. Kejadian ini di selesaikan dalam bentuk intermediate event.
Intermediate event ini terus dikembangkan hingga tidak ditemukan lagi solusi baru atau event ini tidak bisa dinilai lagi, kemungkinan terakhir ini digunakan kedalam
data kuantitatif seperti probabilitas final event yang disebut basic event.
Contoh gambar fault tree analysis FTA dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Fault Tree Analysis FTA
3.12. Cut Set Method