Fault Tree Analysis FTA

tp + Tp =Panjang satu siklus. Total minimum downtime akan diperoleh tindakan penggantian komponen berdasarkan interval waktu tp yang optimum. Untuk komponen yang memiliki distribusi kegagalan mengikuti distribusi peluang tertentu dengan fungsi peluang ft, maka nilai harapan expected value banyaknya kegagalan yang terjadi dalam interval waktu 0,tp dapat dihitung sebagai berikut: H0 ditetapkan sama dengan nol, sehingga untuk tp = 0, maka Htp = H0 = 0.

3.9. Fault Tree Analysis FTA

17 Fault Tree Analysis FTA adalah suatu alat analisis yang membuat gabungan dari kesalahan atau kegagalan yang pasti terhadap suatu sistem. Teknik ini berguna untuk membuat atau menggambarkan dan menaksir kejadian dalam suatu sistem. Kejadian dapat normal atau tidak, akan tetapi urutan dan gabungannya sangat penting. FTA menunjukan kemungkinan-kemungkinan penyebab kegagalan sistem dari beberapa kejadian dan bermacam-macam masalah. FTA digunakan untuk reliability, maintainability, and safety analysis yang digunakan pada tahun 1961 di Laboratorium Bell untuk mengevaluasi minuteman launch control system untuk menghindari kelalaian yang tidak disengaja. 17 Limnios, Nikolaos, Fault Trees,London : Newport Beach, 2007, h. 49 Universitas Sumatera Utara Fault tree analysis memiliki keunggulan yakni mudah dibaca dan dimengerti. Fault tree analysis menggunakan dua simbol yaitu events dan gates. Terdapat tiga jenis atau macam tipe: 1. Primary event, dimana suatu kejadian utama adalah suatu langkah yang sedang dalam proses dan itu bisa gagal. Primary event dibagi menjadi tiga katagori yaitu : a. Basic event, adalah kesalahan permulaan yang tidak memerlukan kejadian dibawah untuk menampilkan bagaimana terjadinya. b. Undeveloped event, adalah kesalahan yang tidak memerlukan akibat signifikan atau tidak diperluas karena informasi yang tersedia tidak cukup. c. External event, adalah kejadian normal yang diharapkan dan tidak mempertimbangkan suatu kesalahan. 2. Intermediated event, adalah hasil dari gabungan dari kesalahan-kesalahan yang beberapa diantaranya mungkin menjadi primary event. Intermediated event ditempatkan pada pertengahan dari fault tree. Kejadian ini berbentuk persegi. 3. Expanded event, merupakan fault tree yang terpisah karena rumit. Untuk fault tree yang baru expanded event merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan ditempatkan pada bagian atas dari fault tree.

3.10. Langkah-langkah Fault Tree Analysis FTA

Dokumen yang terkait

Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) Untuk Merencanakan Kegiatan Perawatan Mesin Di PT. SMART, TBK

18 107 121

Perencanaan Perawatan Mesin-Mesin Produksi Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) DI PT Tjita Rimba Djaja

55 194 281

Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sumatera Timberindo Industry

7 103 57

Perancangan Preventive Maintenance Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Tree Analysis (FTA) Pada PT. Pusaka Prima Mandiri

4 9 20

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 0 20

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

1 1 1

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

3 7 9

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 1 20

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 0 1

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 0 29