Sumber Dana Operasional Ketersediaan Petugas Kebersihan Toilet Frekuensi Membersihkan Toilet Frekuensi Menguras Bak

sampah. Variabel pemisahan toilet tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki simboltanda untuk pria maupun wanita. Jamban dalam toilet di pasar ini juga tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki perturasan pada toilet pria. Sama seperti pasar lainnya, pasar Kampung Lalang tidak menyediakan fasilitas tempat cuci tangan serta perlengkapannya, jarak septic tank 10m, jarak toilet 10 m dari tempat pejualan bahan pangan dan makanan. Toilet memiliki tempat sampah yang terbuat dari bahan plastik namun tidak memiliki penutup dan terletak diluar toilet.

5.1.2 Pengelolaan Sanitasi Toilet a. Ketersediaan dana operasional

Ketersediaan dana operasional perlu diketahui karena ada kaitannya dengan kebersihan toilet di pasar tradisional. Tanpa adanya dana operasional, kebersihan toilet akan sulit terjaga kebersihannya karena untuk membersihkan toilet juga diperlukan tenaga kebersihan. Contoh fasilitas toilet yang memerlukan dana misalnya penyediaan fasilitas cuci tangan dan perlengkapannya sabun, tissue dan lain-lain, alat-alat sanitasi tempat sampah, alat pembersih dan lain- lain. Seluruh pasar tradisional yang telah diteliti memiliki dana operasional khusus untuk menjaga kebersihan toilet.

b. Sumber Dana Operasional

Seluruh toilet di pasar tradisional yang diteliti memiliki dana operasional, namun dengan sumber yang berbeda. Sebagian besar pengelola menetapkan sumber dana yang berasal dari retribusi pedagang dan pengunjung pasar yang menggunakan toilet, seperti Pasar Pusar Pasar, Pasar Simpang Limun dan Pasar Universitas Sumatera Utara Kampung Lalang. Sumber dana toilet Pasar Melati hanya berasal dari pengunjung pasar yang menggunakan toilet.

c. Ketersediaan Petugas Kebersihan Toilet

Pengelola di masing-masing pasar menempatkan petugas kebersihan khusus yang bertanggung jawab terhadap kondisi toilet. Di samping menjalankan peran menjaga sanitasi toilet, petugas kebersihan juga biasanya sebagai orang yang mengutip retribusi bagi yang menggunakan toilet.

d. Frekuensi Membersihkan Toilet

Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa seluruh pasar tradisional membersihkan toilet umum setiap hari. Frekuensi pembersihan yang baik adalah pembersihan harian karena toilet sering dipakai, beresiko terkontaminasi organisme mikro berbahaya serta rentan rusak akibat pemakaian terus menerus. Frekuensi yang didasarkan pada prosedur yang digunakan, hasil akhir yang diinginkan, serta kondisi dan level penggunaan toilet umum. Sekali sehari keseluruhan harus dibersihkan dan setelah beberapa kali pemakaian dibersihkan. ATI, 2016 Melakukan perawatan rutin pada toilet umum secara keseluruhan sangat dianjurkan agar toilet tersebut tetap kering dan bersih. Nilai kebersihan ini memberikan pengaruh yang sangat tinggi ke faktor-faktor lainnya, misalnya apabila di sebuah pasar mempunyai toilet umum yang sangat bersih dan kering ini akan mencerminkan kesuksesan manajemen pasar tersebut, sehingga pengunjung akan merasa nyaman berbelanja di pasar tersebut. Universitas Sumatera Utara

e. Frekuensi Menguras Bak

Menguras bak air minimal dilakukan seminggu sekali karena mengingat siklus pekembangbiakan nyamuk yaitu perkembangan dari telur hingga nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari Wikipedia, 2012. Jika lewat dari batas tersebut, maka bak dapat menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk. Dari hasil wawancara diketahui bahwa pasar yang menguras bak lebih dari seminggu yaitu pasar simpang limun dan pasar melati, sedangkan pasar lainnya menguras bak 1 kali dalam seminggu.

f. Sumber Air Bersih

Dokumen yang terkait

Sanitasi dan Pemantauan Jentik Nyamuk pada Toilet Sekolah Dasar Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

1 56 118

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 1 17

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

1 2 2

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 7

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

1 10 33

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 4

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 29

IDENTIFIKASI CEMARAN JAMUR Candida albicans PADA AIR BAK TOILET DI RUANG BERSALIN (Studi di RSUD Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 64

ANALISIS KANDUNGAN JAMUR CANDIDA ALBICANS TERHADAP SANITASI TOILET UMUM DI PASAR KOTA BOJONEGORO Juwita Esthi Utami (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Rusmiati (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Fitri Rokh

1 2 7