5.5.1 Cara Mengatasi Candida albicans
Usaha pencegahan terhadap timbulnya kandidiasis vaginalis meliputi penanggulangan faktor predisposisi dan penanggulangan sumber infeksi yang ada.
Penanggulangan faktor predisposisi misalnya tidak menggunakan antibiotika atau steroid yang berlebihan, tidak menggunakan pakaian ketat, mengganti kontrasepsi
pil atau AKDR dengan kontrasepsi lain yang sesuai, memperhatikan higiene. Penanggulangan sumber infeksi yaitu dengan mencari dan mengatasi sumber
infeksi yang ada, baik dalam tubuhnya sendiri atau di luarnya. Selain usaha pencegahan, pengobatan kandidiasis vaginalis dapat
dilakukan secara topikal maupun sistemik. Obat anti jamur tersedia dalam berbagai bentuk yaitu: gel, krim, losion, tablet vagina, suppositoria dan tablet oral.
Struktur kemaluan wanita bersifat khas. Saluran vagina senantiasa terbuka dengan dunia luar sehingga selalu memiliki risiko terkena infeksi dari luar. Akan
tetapi suasana asam yang terbentuk di mulut saluran vagina dan posisi saluran vagina yang selalu dalam kondisi terkatup menyebabkan tidak seluruh bibit
penyakit berhasil memasukinya. Suasana asam tersebut terbentuk dengan kehadiran kuman Doderlein yang hidup dalam harmoni dengan tubuh. Suasana
asam ini tidak boleh dihilangkan, keasaman vagina akan dapat hilang dengan kebiasaan rajin menyabuni vagina secara berlebihan, memakai obat semprot
pewangi vagina douching, atau pemakaian bahan kimia lainnya. Selain itu, cara membilas vagina yang tidak benar, juga membiarkan kondisi vagina lembab
setelah dibilas juga memicu terjadinya penyakit pada alat reproduksi wanita seperti kandidiasis vaginalis Samini, 2010. Cara membilas vagina yang tidak
Universitas Sumatera Utara
benar, juga membiarkan kondisi vagina lembab setelah dibilas juga memicu terjadinya penyakit pada alat reproduksi wanita seperti kandidiasis vaginalis
Samini, 2010. Selain itu, faktor lainnya yang merupakan faktor risiko terjadinya
kandidiasis vaginalis adalah selalu memakai pakaian yang ketat, penggunaan pakaian dalam nilon dan pakaian yang terlalu sesak juga merangsang terjadinya
infeksi yeast kandidiasis, ditambah lagi dengan mengganti celana dalam kurang dari 2x sehari, atau memakai handuk atau lap yang sama dengan yang dipakai
penderita kandidiasis. Iklim panas dan kelembaban menyebabkan banyak keringat terutama pada lipatan-lipatan kulit seperti daerah kemaluan sehingga
menyebabkan kulit maserasi dan ini mempermudah invasi candida Siregar, 2005
5.6 Wawancara Informan