tiga pasar tradisional saja yang sudah memenuhi pemisahan toilet, dan satu pasar belum memenuhi syarat.
b. Bak dan Air Bersih
Dari keempat toilet pasar tradisional yang diteliti yakni pasar Pusat Pasar, pasar Simpang Limun, pasar Melati dan pasar Kampung Lalang, tiga toilet
tersedia bak penampung air, dan satu toilet menggunakan ember untuk tempat penampungannya akan tetapi kondisi air pada masing-masing toilet diantara
keempat pasar tersebut berbeda. Pusat Pasar dan Pasar Kampung Lalang, kondisi air cukup baik, yakni tidak berbau, tidak berwarna dan bebas jentik. Untuk Pasar
Simpang Limun dan Pasar Melati kondisi air terasa berbau dan berwarna keruh. Bahkan, untuk Pasar Melati tidak tersedia bak, tetapi menggunakan ember untuk
penampungan air. Pasar yang tidak memenuhi syarat dalam hal ini yaitu pasar Simpang Limun dan pasar Melati.
Baik bak maupun air bersih itu sendiri turut mempengaruhi kondisi sanitasi toilet. Bak yang kotor, terlihat berjamur dan jarang dibersihkan akan
menjadi tempat perindukan bakteri maupun nyamuk. Demikian juga dengan air yang kualitasnya buruk dapat menjadi water borne disesase bagi pengguna toilet
ATI, 2004. Menurut Kepmenkes 1429 tahun 2006, pengurasan bak penampung air
dilakukan paling lama 1 kali seminggu. Bila bak air tidak digunakan dalam jangka waktu lama maka bak air harus dikosongkan. Air bersih yang baik yaitu air yang
memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, persyaratan dari segi
Universitas Sumatera Utara
kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis, dan radiologis sehingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping Permenkes 416, 1990.
c. Jamban
Kondisi jamban yang baik dan bersih, dari sisi estetika akan membuat pengguna terasa nyaman, dari sisi kesehatan, jamban tersebut tidak akan menjadi
tempat perindukan bakteri maupun serangga. Syarat-syarat jamban sehat yaitu tidak mencemari sumber air minum, letak
lubang penampung berjarak 10-15 meter dari sumber air bersih, tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus, cukup luas dan
landaimiring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah sekitarnya, mudah dibersihkan dan aman penggunaannya, dilengkapi dinding dan atap
pelindungan dinding kedap air dan berwarna, cukup penerangan, lantai kedap air, ventilasi cukup baik, tersedia air dan alat pembersih Depkes RI, 2004.
Keempat toilet yang telah diobservasi tidak ada yang memiliki peturasan pada toilet prianya. Kondisi jamban, pada Pusat Pasar, Pasar Simpang Limun dan
pasar Melati terasa berbau sedangkan pasar Kampung Lalang tidak. Seluruh pasar yang diobservasi tidak memenuhi syarat.
d. Tempat Cuci Tangan