Alat dan Bahan Prosedur Kerja

3.6 Aspek Pengukuran

3.6.1 Sanitasi Toilet Pasar

Pada lembar observasi terdapat pertanyaan yang mengajukan dua kategori jawaban yaitu “Ya” jika memenuhi syarat dan “Tidak” jika tidak memenuhi syarat. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor519MENKESSKVI2008 tentang penyelenggaraan pasar sehat, suatu pasar dikategorikan memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan sebagai berikut : 1. Memenuhi syarat, jika semua opsi pertanyaan memiliki jawaban “Ya”. 2. Tidak memenuhi syarat, jika salah satu dari opsi pertanyaan terdapat jawaban “Tidak”.

3.6.2 Jentik Nyamuk

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor519MENKESSKVI2008 tentang penyelenggaraan pasar sehat, angka Container Indeks CI jentik nyamuk Aedes aegypti tidak melebihi 5. Untuk mendapatkan angka Container Index CI dilakukan penghitungan dengan rumus : CI = Σ Kontainer yang positif jentik Σ kontainer yang diperiksa × 100

3.7 Prosedur Kerja Pemeriksaan Candida albicans

3.7.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan jamur Candida albicans pada air bak toilet umum adalah: a. Botol gelap 17 buah b. Cawan Patri 17 buah Universitas Sumatera Utara c. Al. Foil 1 gulung d. Plastic Wrap 1 gulung e. Spritus 1 liter f. Alkohol 70 1 liter g. Aquades 1 liter h. Erlenmeyer 250 ml i. Mancis dan Lap j. Micro pipet Bahan-bahan yang digunakan dalam dalam pemeriksaan jamur Candida albicans pada air bak toilet umum adalah: a. Pepton 10 grL : 4 = 2,5 gr b. Glukos 40 grL : 4 = 10 gr c. Agar 15 grL : 4 = 3,75 gr

3.7.2 Prosedur Kerja

1. Pengambilan sampel a. Sampel air bak toilet umum di ambil dengan menggunakan botol gelap yang steril memakai sarung tangan diambil kedalam bak air. b. Kemudian dimasukan ke dalam es box yang sudah disiapkan dan kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium. Universitas Sumatera Utara 2. Cara Kerja Pemeriksaan di Laboratorium Tes sabouraud dekstrose 1. Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan diatas meja, Cuci botol gelap, erlenmeyer, keringkan lalu mulut botol dibungkus menggunakan aluminium foil. Setelah itu direkatkan menggunakan plastic wrap. 2. Cawan Patri dibungkus menggunakan kertas yang berwarna putih dan dioven selama ±2 jam harus berwarna putih karena jika dioven menggunakan kertas yang berwarna, warna tersebut akan menempel pada cawan patri. 3. Kemudian membuat media SDA dengan bahan pepton, glukos, dan agar lalu dicampur dengan aquades dimasukkan kedalam erlenmeyer. Media tersebut dimasak sambil diaduk terlebih dahulu agar merata dan cepat melarut selama ±15 menit bahan agar jika tidak dipanaskan akan menggumpal diatas sementara bahan lainnya dibawah. 4. Kemudian botol dan media diautoclaf selama ±2 jam. 5. Air bak toilet yang telah diambil dari semua sampel kumpulkan. 6. Sterilkan bahan dan tangan dengan menggunakan alkohol 70 . 7. Bunsen dinyalakan dengan mancis semua kegiatan akan dilakukan didepan bunsen karena untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri yang baru. 8. Ambil air menggunakan mikropipet sebanyak 10 ml masukkan kedalam cawan patri yang telah dioven kemudian campur dengan media lalu disebarkan dengan cara diputar, pinggir patri dibakar dengan bunsen lakukan hal itu sebanyak 17 kali. Universitas Sumatera Utara 9. Diamkan selama 5 menit agar beku, dibungkus dengan menggunakan kertas putih masukkan ke dalam inkubator, diamkan selama 1-2 hari dan lihat hasil yang telah didapat. 3.8 Teknik Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara : 1. Editing Memeriksa data terlebih dahulu apakah telah sesuai seperti yang diharapkan, misalnya memeriksa kelengkapan, kesinambungan, dan keseragaman data. 2. Koding Menyederhanakan semua jawaban jika cara pengumpulan data menggunakan pertanyaan. Menyederhanakan jawaban tersebut dilakukan dalam bentuk memberikan simbol-simbol. 3. Tabulasi Mengelompokkan data dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian.

3.9 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Sanitasi dan Pemantauan Jentik Nyamuk pada Toilet Sekolah Dasar Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

1 56 118

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 1 17

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

1 2 2

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 7

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

1 10 33

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 4

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 29

IDENTIFIKASI CEMARAN JAMUR Candida albicans PADA AIR BAK TOILET DI RUANG BERSALIN (Studi di RSUD Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 64

ANALISIS KANDUNGAN JAMUR CANDIDA ALBICANS TERHADAP SANITASI TOILET UMUM DI PASAR KOTA BOJONEGORO Juwita Esthi Utami (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Rusmiati (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Fitri Rokh

1 2 7