Hasil Wawancara Pemisahan Toilet

Dari ke-7 toilet yang berada di Pusat Pasar hanya ada satu toilet yang tidak mengandung jamur Candida albicans yaitu toilet ke-6, yang paling banyak mengandung C. albicans adalah toilet ke-4 yaitu 34 koloni. Pada pasar Simpang Limun dari ke-4 toilet yang diperiksa satu toilet tidak mengandung C. albicans yaitu toilet pertama namun pada toilet ini mengandung bakteri Bacillus penyebab difteri dan yang paling banyak mengandung C. albicans adalah toilet ke-3 yaitu 20 koloni. Pada Pasar Melati dari ke-5 toilet yang diperiksa seluruh toilet mengandung C. albicans, namun yang paling banyak mengandung C. albicans adalah toilet ke-2 sebanyak 32 koloni. Pasar Kampung Lalang yang diperiksa hanya satu toilet dikarenakan para pedagang lebih menyukai menggunakan toilet tersebut. Pada toilet ini kandungan Candida albicans sebanyak 38 koloni. Ini berarti keseluruhan sampel air di empat toilet umum pasar yang diteliti tidak aman dari pencemaran jamur Candida albicans.

4.4 Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara didapatkan karakteristik informan, berikut adalah karakteristik masing-masing informan penelitian yang dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Tabel Karakteristik Informan Pada Toilet Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016 No Informan Umur Jenis Kelamin LP Lama Bekerja 1 Bang Jodi 37 tahun L 12 tahun 2 Bang Adi 30 tahun L 8 tahun 3 Pak Akil 40 tahun L 10 tahun 4 Angga 19 tahun L 4 bulan 5 Bang Firman 29 tahun L 4 tahun 6 Bang Agus 30 tahun L 2 tahun 7 Bang Saiful 33 tahun L 2 tahun 8 Pak Pasaribu 45 tahun L 3 tahun 9 Kak Ida 24 tahun P 3 tahun 10 Ibu Usmaini 46 tahun P 1,5 bulan 11 Ibu Rosma 48 tahun P 10 tahun 12 Ibu Iting 60 tahun P Menetap 13 Pak Sinaga 50 tahun L 10 tahun 14 Ibu Leni 45 tahun P 1 tahun 15 Kak Erli 24 tahun P 3 minggu 16 Ibu Imah 51 tahun P 1 tahun 17 Ibu Asdah 54 tahun P 1 bulan Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa keseluruhan informan mempunyai umur ˃ 30 tahun dan bekerja bertahun -tahun tanpa adanya keluhan kesehatan selama bekerja di toilet pasar. Dan keseluruhan informan merupakan laki-laki yang bekerja untuk keluarga dengan gaji yang tidak tetap. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1 Sanitasi dan Pengelolaan Toilet Pasar Tradisional Kota Medan

5.1.1 Sanitasi Toilet

Pengelola pasar merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas segala sesuatunya di pasar, termasuk kebersihannya. Pengelola pasar memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan sanitasi toilet di pasar tradisional. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kondisi sanitasi toilet umum di pasar tradisional, maka dapat dijelaskan ke dalam beberapa aspek berikut:

a. Pemisahan Toilet

Wanita pada umumnya menggunakan air bersih lebih banyak dibandingkan pria. Untuk keamanan dan kebutuhan yang berbeda maka dilakukan pemisahan toilet antara pria dan wanita. Menurut ATI 2016, pemisahan toilet dilakukan karena waktu yang dibutuhkan Wanita menggunakan toilet 3 kali lebih lama dari pria. Setidaknya harus disediakan toilet wanita 2 kali lebih banyak dibanding toilet pria. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian yang panjang dan kenyamanan dalam toilet umum. Berdasarkan hasil observasi dari empat pasar tradisional yang diteliti, tiga pasar traidisional yakni pasar Pusat Pasar, pasar Simpang Limun, pasar Melati memisahkan toilet pria dan wanita, hal itu didukung dengan pemberian tanda simbol yang jelas antara pria dan wanita. Selain itu ketersediaan jumlah toilet cukup memenuhi kebutuhan pedagang dan pengunjung. Pada pasar Kampung Lalang tidak diberi tandasimbol yang jelas untuk membedakannya. Hal ini berarti Universitas Sumatera Utara tiga pasar tradisional saja yang sudah memenuhi pemisahan toilet, dan satu pasar belum memenuhi syarat.

b. Bak dan Air Bersih

Dokumen yang terkait

Sanitasi dan Pemantauan Jentik Nyamuk pada Toilet Sekolah Dasar Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

1 56 118

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 1 17

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

1 2 2

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 7

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

1 10 33

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 4

Pengelolaan Sanitasi Toilet, Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes spp dan Analisa Kandungan Jamur Candida albicans pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 29

IDENTIFIKASI CEMARAN JAMUR Candida albicans PADA AIR BAK TOILET DI RUANG BERSALIN (Studi di RSUD Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 64

ANALISIS KANDUNGAN JAMUR CANDIDA ALBICANS TERHADAP SANITASI TOILET UMUM DI PASAR KOTA BOJONEGORO Juwita Esthi Utami (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Rusmiati (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Fitri Rokh

1 2 7