Kehalusan evennes Tabel 4.10 Hasil pengukuran kehalusan evennes pada kondisi awal sebelum

39

4.4.2 Kehalusan evennes Tabel 4.10 Hasil pengukuran kehalusan evennes pada kondisi awal sebelum

pemakaian dan setelah pemakaian krim selama 1, 2, 3, dan 4 minggu Formula Sukarelawan Kehalusan Kondisi awal Pemakaian 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu F0 1 40 40 39 39 39 2 39 39 39 39 38 3 41 40 40 40 40 40,00 39,66 39,33 39,33 39,00 F1 SK 1 43 42 39 37 35 2 40 38 38 37 32 3 39 35 35 32 32 40,66 38,33 37,33 35,33 33,00 F2 SK 1 41 39 36 36 31 2 42 38 35 33 30 3 46 41 38 35 32 43,00 39,33 36,33 34,66 31,00 F3 SK 1 46 40 36 32 30 2 45 39 34 31 30 3 42 38 35 33 31 44,33 39,00 35,00 32,00 30,33 F4 SK 1 40 37 34 30 28 2 46 40 36 33 29 3 40 39 34 32 27 44,00 38,66 34,66 31,66 28,00 F5 1 41 36 35 32 28 2 44 39 34 32 27 3 44 38 34 30 27 43,00 37,66 34,33 31,33 27,33 Keterangan : Normal 32-51; Halus 0-31; Kasar 52-100 Aramo, 2012 F0 : Dasar krim blanko F1 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 1 F2 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 2 F3 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 3 F4 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 4 F5 : Krim pembanding Olay Universitas Sumatera Utara 40 Pengukuran kehalusan kulit evennes menggunakan perangkat skin analyzer menggunakan lensa perbesaran 60 kali dengan warna lampu sensor berwarna biru. Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa kondisi awal kulit untuk semua sukarelawan adalah normal. Gambar 4.2 Grafik kehalusan kulit versus waktu pemakaian krim semangka kuning Pemakaian krim dengan konsentrat sari kulit buah semangka kuning selama 4 minggu kondisi kulit sukarelawan yang memakai krim formula F0 blanko dan F1SK krim 1 tetap normal, sedangkan krim dengan formula F2 SK krim 2, F3 SK krim 3, F4 SK krim 4 dan F5 krim pembanding olay menjadi halus. Berdasarkan grafik pada Gambar 4.2 menunjukkan adanya perubahan kondisi menjadi lebih baik dari sebelumnya, terlihat peningkatan pada sukarelawan yang memakai krim dengan formula F2 SK, F3 SK, F4 SK dan F5 disetiap minggunya. 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 Ke h al u san Ku lit Waktu pemakaian minggu F0 Blanko F1 Krim 1 F2 Krim 2 F3 Krim 3 F4 Krim 4 F5 Pembanding Olay H al us N o rma l Universitas Sumatera Utara 41

4.4.3 Pori Pore Tabel 4.11 Hasil pengukuran pori pore pada kondisi awal sebelum pemakaian

Dokumen yang terkait

Induksi Tetraploid Pada Taanaman Semangka (Citrullus Lanatus (Thunb) Manaf.) Dengan Colchicine

0 4 7

Studi kultur anter semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)

0 17 62

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 2 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 1 16

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 2

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 4

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

1 5 17

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

2 11 3

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 51