Pori Pore Tabel 4.11 Hasil pengukuran pori pore pada kondisi awal sebelum pemakaian

41

4.4.3 Pori Pore Tabel 4.11 Hasil pengukuran pori pore pada kondisi awal sebelum pemakaian

dan setelah pemakaian krim selama 1, 2, 3, dan 4 minggu Formula Sukarelawan Pori Kondisi awal Pemakaian 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu F0 1 35 35 35 35 35 2 35 35 35 35 35 3 37 37 36 36 36 35,66 35,66 35,33 35,33 35,33 F1 SK 1 41 39 39 39 37 2 50 50 48 46 46 3 54 54 50 45 44 48,33 47,66 45,66 43,33 42,33 F2 SK 1 46 44 44 41 40 2 56 54 50 50 44 3 43 41 39 39 39 48,33 46,33 44,33 43,33 41,00 F3 SK 1 43 40 37 36 35 2 39 35 35 34 34 3 39 36 36 35 35 40,33 37,00 36,00 35,00 34,66 F4 SK 1 46 42 39 35 27 2 46 40 37 27 24 3 43 37 29 24 20 44,00 39,66 35,00 28,66 23,66 F5 1 39 31 24 20 18 2 37 29 27 20 15 3 39 31 27 22 20 38,33 30,33 26,00 20,66 17,66 Keterangan : Kecil 0 - 19; Beberapa besar 20-39; Sangat besar 40-100 Aramo, 2012 F0 : Dasar krim blanko F1 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 1 F2 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 2 F3 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 3 F4 SK : Krim konsentrat sari kulit buah semangka kuning 4 F5 : Krim pembanding Olay Universitas Sumatera Utara 42 Pengukuran pori menggunakan perangkat skin analyzer sama dengan pengukuran kehalusan yaitu dengan lensa perbesara 60 kali dan mode pembacaan normal dengan warna lampu sensor berwarna biru, pada waktu melakukan analisa kehalusan maka secara otomatis pengukuran pori ikut terbaca. Gambar 4.3 Grafik pori versus waktu pemakaian krim semangka kuning Berdasarkan Tabel 4.11 dan grafik pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa kondisi kulit sukarelawan setelah pemakaian krim selama 4 minggu masing – masing formula adalah F0 blanko kondisi awal pori dari beberapa besar masih tetap besar, F1SK krim 1 dan F2 SK krim 2 kondisi awal pori sangat besar masih tetap besar, sedangkan untuk formula F3 SK krim 3, F4 SK krim 4 kondisi awal pori sangat besar menjadi beberapa besar, dan F5 pembanding olay dari kondisi pori beberapa besar menjadi halus. Dari semua formula dapat dilihat bahwa sukarelawan yang memakai krim dengan formula F4 SK4 dan F5 memiliki penurunan pori yang lebih baik. 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 5 P or i Waktu pemakaian minggu F0 Blanko F1 Krim 1 F2 Krim 2 F3 Krim 3 F4 Krim 4 F5 Pembanding Olay Ke ci l B eb er ap a B es ar S an g at B es ar Universitas Sumatera Utara 43

4.4.4 Banyaknya noda spot Tabel 4.12 Hasil pengukuran banyaknya noda spot pada kondisi awal sebelum

Dokumen yang terkait

Induksi Tetraploid Pada Taanaman Semangka (Citrullus Lanatus (Thunb) Manaf.) Dengan Colchicine

0 4 7

Studi kultur anter semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)

0 17 62

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 2 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 1 16

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 2

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 4

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

1 5 17

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

2 11 3

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 51