Kehalusan evennes Tabel 4.15 Hasil pengukuran kehalusan evennes pada kondisi awal sebelum

49

4.5.2 Kehalusan evennes Tabel 4.15 Hasil pengukuran kehalusan evennes pada kondisi awal sebelum

pemakaian dan setelah pemakaian krim selama 1, 2, 3, dan 4 minggu Formula Sukarelawan Kehalusan Kondisi awal Pemakaian 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu F0 1 40 40 39 39 39 2 39 39 39 39 38 3 41 40 40 40 40 40,00 39,66 39,33 39,33 39,00 F1 SM 1 41 39 37 35 35 2 42 40 39 38 37 3 40 39 37 34 33 41,00 39,33 37,66 35,66 35,00 F2 SM 1 40 37 35 35 33 2 39 37 35 30 30 3 41 39 38 35 33 40,00 37,66 36,00 32,33 32,00 F3 SM 1 44 41 38 35 33 2 41 37 35 34 33 3 44 40 38 35 30 43,00 39,33 37,00 34,66 32,00 F4 SM 1 42 40 36 31 29 2 44 39 32 30 28 3 42 38 36 32 25 44,00 39,00 34,66 31,00 27,33 F5 1 41 36 35 32 28 2 44 39 34 32 27 3 44 38 34 30 27 43,00 37,66 34,33 31,33 27,33 Keterangan : Normal 32-51; Halus 0-31; Kasar 52-100 Aramo, 2012 F0 : Dasar krim blanko F1 SM : Krim konsentrat sari kulit buah semangka merah 1 F2 SM : Krim konsentrat sari kulit buah semangka merah 2 F3 SM : Krim konsentrat sari kulit buah semangka merah 3 F4 SM : Krim konsentrat sari kulit buah semangka merah 4 F5 : Krim pembanding Olay Universitas Sumatera Utara 50 Pengukuran kehalusan kulit evennes dengan menggunakan perangkat skin analyzer menggunakan lensa perbesaran 60 kali dengan warna lampu sensor berwarna biru. Berdasarkan Tabel 4.15 dan grafik pada Gambar 4.7 dapat dilihat bahwa kondisi awal kulit untuk semua sukarelawan adalah normal. Gambar 4.7 Grafik kehalusan kulit versus waktu pemakaian krim semangka merah Setelah pemakaian krim dengan konsentrat sari kulit buah semangka merah selama 4 minggu kondisi kulit sukarelawan yang memakai krim formula F0 blanko dan F1SM krim1, F2SM krim 2, F3SM krim 3, tetap normal, sedangkan F4SM krim 4 dan F5 krim pembanding olay menjadi halus. Bedasarkan hasil diatas dapat dilihat terjadi perubahan pada setiap formula, 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 Ke h al u san Ku lit Waktu pemakaian minggu F0 Blanko F1 Krim 1 F2 Krim 2 F3 Krim 3 F4 Krim 4 F5 Pembanding Olay H al us N o rma l Universitas Sumatera Utara 51 dan perubahan kondisi yang terbaik dapat dilihat pada formula F4SM dan F5 krim pembanding pada setiap minggunya.

4.5.3 Pori Pore Tabel 4.16 Hasil pengukuran pori pore pada kondisi awal sebelum pemakaian

Dokumen yang terkait

Induksi Tetraploid Pada Taanaman Semangka (Citrullus Lanatus (Thunb) Manaf.) Dengan Colchicine

0 4 7

Studi kultur anter semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai)

0 17 62

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 2 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 1 16

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 2

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 4

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

1 5 17

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

2 11 3

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

0 0 51