26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Barusjahe, adapun sebagai pertimbangan, bahwa menurut data Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan,
Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Karo, Kecamatan Barus memiliki kelompok tani yang berkembang dari kelas “pemula” ke “kelas” lanjut yang
paling banyak dibandingan dengan Kecamatan lain di Kabupaten Karo, selain itu sebagian besar kelompok tani di Kecamatan Barusjahe telah terdaftar dan dinilai
kemampuannya oleh Dinas Pertanian Kabupaten Karo.
Tabel 4. Jumlah Poktan dan Kelas Poktan Kecamatan di Kabupaten Karo
No Kecamatan
Jumlah Poktan
Kelas P
L M
U 1
Berastagi 77
77 2
Dolot Rakyat 97
92 5
3 Kaban Jahe
85 79
6 4
Kuta Buluh 132
132 5
Lau Baleng 337
337 6
Mardinding 198
198 7
Merdeka 104
103 1
8 Munte
260 255
5 9
Naman Teran 94
93 1
10 Payung
81 81
11 Barusjahe
247 240
7
12 Simpang Empat
256 250
6 13
Tiga Binanga 182
181 1
14 Tiga Panah
317 317
15 Tiga Nderket
150 145
5 16
Juhar 232
231 1
17 Merek
154 148
6 TOTAL
3.003 2.959
44 Sumber : Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian, 2014
Universitas Sumatera Utara
3.2 Metode Penentuan Sampel
Unit sampling pada penelitian ini adalah penyuluh pertanian lapangan dan kelompok tani.Sampel penyuluh ditentukan secara sensus, dimana seluruh
penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Barusjahe yang berjumlah 13 orang menjadi sampel penelitian.Sampel kelompok tani ditentukan dengan metode
pengambilan sampel secara purposive sengaja. Dalam pemilihan kelompok tani, peneliti menetapkan beberapa kriteria, berdasarkan kebutuhan penelitian, yakni :
a Melaksanakan kegiatan kelompok tani.
b Kelompok tani menyelenggarakan demplot
c Pimpinan formal bertugas rutin
d Memiliki ADART
e Mampu memberikan dan membuktikan informasi yang dibutuhkan
peneliti. Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 9 kelompok tani yang dapat dijadikan
sampel di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo.
Tabel 5. Populasi Kecamatan Barusjahe
Jenis Sampel Populasi
Sampel Keterangan
PPL 13 orang
13 orang -
Kelompok Tani 247 poktan 9 poktan
Kelompok yang memenuhi seluruh kriteria
Berdasarkan Tabel 4, jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 13 PPL dan 9 kelompok tani. Kelompok tani tersebut adalah : Simulih Karaben,
Maju bersama, Lengat Karang Pulo, Sabah Paya, Merga Silima, Arabika Mulana, Gua Ninta, Talum Aji, dan Juma Bampit. Untuk sampel kelompok tani, data
diperoleh dari pengurus kelompok tani yakni ketua dan sekertarisbendahara.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6, Jenis Data, Sumber, dan Metode
Untuk tujuan penelitian yang pertama, data primer diambil dari seluruh penyuluh Kecamatan Barusjahe dan pengurus kelompok tani yang menjadi sampel. Dan
untuk tujuan penelitian yang kedua, data primer diambil dengan mewawancarai 2 orang anggota kelompok tani sampel.
3.3 Metode Pengumpulan Data