Syarat untuk mendapatkan izin usaha pertambangan Minerba

KP,SIPD,Kontrak Karya dan PKP2B yang telah lahir sebelum berlakunya UU No.4 Tahun 2009 tetap dihormati sampai masa berlakunya berakhir. Berikut peraturan pelaksana dari UU No. 4 Tahun 2009: a. PP No.22 Tahun 2010 tentang wilayah Pertambangan. b. PP No.23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha. c. PP No.55 Tahun 2010 tentang konsep kontrak perjanjian digantikan dengan system IUP. Dari penjelasan diatas terdapat perbedaan yang sangat jelas antara kontrak izin pengusahaan pertambangan yang berlaku baik dimasing-masing masa peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Syarat untuk mendapatkan izin usaha pertambangan Minerba

Setiap masyarakat baik individual, kelompok masyarakat maupun koperasi dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan IUP, IUPK dan IPR. Adapun syarat dan ketentuan untuk memiliki setiap izin tersebut adalah berbeda cara, diantaranya adalah sebagai berikut. Sebagaimana sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa IUP terbagi menjadi dua yaitu IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi. Adapun syarat untuk mengajukan IUP tersebut secara umum adalah meliputi : a. Administratif; b. teknis; c. lingkungan; dan d. finansial. Universitas Sumatera Utara Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh pemohon badan usaha yaitu: a. syarat untuk permohonan IUP yang bergerak dibidang mineral logam dan batubara, yaitu: • surat permohonan; • susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan • surat keterangan domisili perusahaan. b. Sementara untuk pertambangan diluar mineral logam dan dan batuan, yaitu: • surat permohonan; • profil badan usaha; • akte pendirian badan usaha yang bergerak dibidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; • nomor pokok wajib pajak NJOP; • susunan direksi dan daftar pemegang saham; • surat keterangan domisili. Untuk permohonan admistratif oleh pemohon yang berbentuk koperasi adalah sebagai berikut: a. syarat mengajukan permohonan IUP dalam rangka pengelolaan mineral logam dan batubara adalah sebagai berikut: • surat permohonan; • susunan pengurus; dan • surat keterangan domisili. Universitas Sumatera Utara b. syarat untuk permohonan IUP dalam rangka pengelolaan dibidang bukan mineral bukan logam dan batuan antara lain: • surat permohonan; • profil koperasi; • akte pendirian koperasi yang bergerak dibidang pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat yang bewenang; • nomor pokok wajib pajak; • susuanan pengurus; dan • keterangan domisili. Syarat adminsitratif untuk pemohon yang bersifat orang perorangan adalah sebagai berikut: a. syarat untuk mengajukan IUP dalam bidang pertambangan mineral logam dan batubara adalah sebagai berikut: • surat permohonan; dan • surat keterangan domisili. b. untuk IUP dalam bidang pertambangan mineral bukan logam dan batuan, yaitu: • surat permohonan; • kartu tanda penduduk; • nomor pokok wajib pajak; • surat keterangan domisili. Untuk perusahaan firma dan komanditer dalam permohonannya harus memenuhi syarat adminsitratif yang sama dengan permohonan oleh perusahaan Universitas Sumatera Utara badan usaha. Disamping syarat administratif, kepada pemohon IUP juga diminta untuk memenuhi syarat teknis. Syarat teknis untuk mengajukan IUP eksplorasi yang harus dilengkapi adalah : a. daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga ahli pertambangan danatau geologi yang berpengalaman paling sedikir 3 tiga tahun; b. peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografi yang berlaku secara nasional; syarat teknis untuk mengajukan IUP Operasi produksi, meliputi: a. peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi yang berlaku secara nasional; b. laporan lengkap eksplorasi; c. laporan studi kelayakan; d. rencana reklamsi dan pascatambang; e. rencana kerja dan anggaran biaya; f. rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi produksi; dan g. tersedianya tenaga ahli pertambangan danatau geologi yang berpengalaman palaing sedikit 3 tiga tahun. Pemohon IUP juga harus memenuhi persyaratan lingkungan. Persyaratan lingkungan yang harus dipenuhi oleh pemohon IUP eksplorasi yaitu dengan membuat pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan Universitas Sumatera Utara dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Persyaratan lingkungan yang harus dipenuhi oleh pemohon IUP operasi produkdi adalah sebagai berikut: a. persyaratan kesanggupan untuk mematuhi segala ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan b. persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Persyaratan finansial merupakan persyaratan yang berkaitan dengan keuangan. Pemohon IUP, baik IUP Eksplorasi dan IUP produksi harus memenuhi persyaratan finansial. Persyaratan pemohon IUP eksplorasi, meliputi: a. bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan eksplorasi; b. bukti pembayaran harga nilai konpensasi data informasi hasil lelang WIUP logam atau batubara dengan nilai penawaran lelang atau bukti pembayaran biaya pencadangan wilayah dan pembayaran pencetakan peta WIUP bukan logam atau batuan atas permohonan wilayah. Persyaratan finansial yang harus dipenuhi oleh pemohon IUP Operasi Produksi, meliputi: a. laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik; b. bukti pembayaran iuran tetap 3 tiga tahun terakhir; dan c. bukti pembayaran pengganti investasi sesuai dengan nilai penawaran lelang bagi pemenang lelang WIUP yang telah berakhir. Adapun substansi Izin Usaha Pertambangan IUP dalam pasal 39 undang- Universitas Sumatera Utara undang-undang No.4 Tahun 2009 telah ditentukan mengenai substansi danhal-hal yang wajib dimuat dalam IUP Eksplorasi dan IUP Produksi. Hal-hal yang wajib dimuat dalam IUP eksplorsi meliputi: a. nama perusahaan; b. lokasi dan luas wilayah; c. rencana umum tataruang; d. jaminan kesungguhan; e. modal investasi; f. perpanjangan waktu tahap kegiatan; g. hak dan kewajiban pemegang IUP; h. jangka waktu berlakunya tahap kegiatan; i. jenis usaha yang diberikan; j. rencana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat disekitar wilayah pertambangan; k. perpajakan; l. penyelesaian perselisihan; m. iurn tetap dan iuran eksplorasi; n. AMDAL. Hal-hal yang wajib dimuat dalam IUP operasi produksi, meliputi: a. nama perusahaan; b. luas wilayah; c. lokasi penambangan; d. lokasi pengolahan dan pemurnian; e. pengangkutan dan penjualan; Universitas Sumatera Utara f. modal investasi; g. jangka waktu berlakunya IUP; h. jangka waktu tahap kegiatan; i. penyelesaian masalah pertanahan; j. lingkungan hidup termasuk reklamasi dan pascatambang; k. dana jaminan reklamasi dan pascatambang; l. perpanjangan IUP; m. hak dan kewajiban pemegang IUP; n. rencana pengembangn dan pemberdayaan masyarakat disekitar wilayah pertambangan; o. perpajakan; p. penerimaan negara bukan pajak yang terdiri atas iuran tetap dan iuran produksi; q. penyelesaian perselisihan; r. keselamatan dan kesehatan kerja; s. konservasi mineral; t. pemanfaatan brang, jasa, dan teknologi dalam negeridan teknologi dalam negeri; u. penerapan kaidah keteknologian dan keekonomian pertambangan yang baik; v. pengembangan tenaga kerja indonesia; w. pengelolaan data mineral; dan x. penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi pertambangan mineral. Universitas Sumatera Utara IUP hanya diberikan untuk satu jenis mineral kepada pemohon. Namun, apabila dalam pelaksanaannya telah ditentukan jenis mineral yang akan dikelola, namun berikutnya ditemukan jensi mineral yang baru. Maka untuk menjawab hal itu dalam paal 40 UUPMinerba telah ditentukan: a. pemegang IUP yang menemukan mineral lain didalam WIUP yang dikelola diberikan prioritas untuk mengusahakannya; b. pemegang IUP yang bermaksud mengusahakan mineral lain yang wajib mengajukan permohonan IUP baru kepada menteri, gubernur, dan bupatiwalikota sesuai dengan kewenangannya; c. pemegang IUP dapat juga menyatakan tidak berminat untuk mengusahakan mineral lain yang ditemukan tersebut; d. pemegang IUP yang tidak berminat untuk mengusahakan mineral lain yang ditemukan, wajib menjaga mineral lain tersebut agar tidak dimanfaatkan pihak lain; e. IUP untuk mineral lain dapat diberikan kepada pihak oleh menteri, gubernur, dan bupatiwalikota sesuai dengan kewenangannya.

C. Hak dan Kewajiban pemegang Izin Usaha Pertambangan IUP