Izin Usaha Pertambangan Khusus

dilimpahkan kewenangan pelaksanaan pemberian IPR kepada camat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebelum IPR diberikan, maka bupatiwalikota menetapkan wilayah pertambangan rakyat WPR. 96

e. Izin Usaha Pertambangan Khusus

Sedang untuk luas wilayah pertambangan rakyat bagi pemohon perorangan paling banyak 1 hektar, untuk pemohon masyarakat adalah paling banyak 5 hektar dan untuk pemohon koperasi paling banyak 10 hektar. Hak dan Kewajiban Izin Usaha Pertambangan Sistem pengelolaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini bersifat pulralistik karena berlakunya beraneka ragam kontrak atau izin pertambangan, baik yang berlaku sebelum atau sesudah berlakunya undang-undang Nomor 29 Tahun 2009. Izin usaha Pertambangan Khusus selanjutnya disingkat IUPK berasal dari terjemahan bahasa ingris yaitu Special Mining Permit atau Special Mining License sedangkan dalam bahasa belanda disebut dengan istilah Speciale Mijnbouwlicentie. 97 a. badan usaha milik negara BUMN; IUPK merupakan izin yang diberikan penerbit izin kepada pemegang IUPK untuk melaksanakan usaha pertambangan diwilayah izin usaha pertambangan khusus sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam undang-undang. Adapun yang berhak untuk mengajukan permohonan IUPK, yaitu: b. badan usaha milik daerah BUMD c. badan usaha swasta BUS 96 Pasal 68 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara 97 Salim HS. Loc cit. Hal 157 Universitas Sumatera Utara Sementara yang berwenang untuk menerbitkan IUPK hanya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Adapun yang menjadi objek IUPK adalah sebagai berikut: 98 a. penyelidikan umum; b. eksplorasi; c. studi kelayakan; d. konstruksi; e. penambangan; f. pengolahan dan pemurnian; g. pengangkutan dan penjualan; dan h. pascatambang. Adapun yang menjadi kekhususan dari izin ini adalah sebagai berikut: a. Pejabat yang berwenang untuk meneritkan IUPK hanyalah menteri ESDM. b. Yang dapat mengajukan permohonan IUPL hanyalah BUMN, BUMb dan BUS. c. Objeknya Mineral Logam dan batubara sedangkan IUP meliputi mineral logam, bukan logam dan batubara. d. Cara pemberian wilayah izin usaha pertambangan khusus adalah melalui prioritas dan lelang. e. WIUPK nya cukup luas. Untuk WIUPK eksplorasi mineral logam adalah seluas 100.000 hektare, WIUPK produksi seluas 25.000 hektare, WIUPK 98 Pasal 74 Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara Universitas Sumatera Utara ekplorasi batubara seluas 50.000 hektare dan WIUPK produksi batubara seluas 15.000 hektare. f. Jangka waktunya cukup panjang yaitu 48 tahun.

f. Izin Usaha Pertambangan