45 Durbin-Watson uji DW dengan bantuan program komputer SPSS versi
20.0 for windows dengan ketentuan sebagai berikut:
a 0 DW dl : hipotesa di tolak yaitu tidak ada autokorelasi positif
b dl DW du : tidak ada keputusan yaitu tidak ada autokorelasi positif
c 4 – dl DW 4 : hipotesa di tolak yaitu tidak ada korelasi negatif
d 4 - du DW 4 – dl : tidak ada keputusan yaitu tidak ada korelasi
negatif e
du DW 4 – du : hipotesa diterima yaitu tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Nilai du dan dl dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang bergantung banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang
menjelaskan.
5. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya
hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
multikolinearitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu 1 dengan melihat nilai inflation factor VIF pada
model regresi, 2 dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual r
2
dengan nilai determinasi secara serentak R
2
, dan 3 dengan melihat nilai eigenvalue dan condition index. Pada penelitian ini
akan dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai inflation
Universitas Sumatera Utara
46 factor
VIF pada model regresi dan membandingkan nilai koefisien determinasi individual r
2
dengan nilai determinasi secara serentak R
2
dengan bantuan program komputer SPSS versi 20.0 for windows. Menurut Santoso 2001, pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel
tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
6. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, hasil yang telah diperolah dari skala peelitian diolah dengan menggunakan uji statistik. Uji
statistik yang dipakai yaitu teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS for windows versi 20.0. Penggunaan analisis regresi
berganda dimaksudkan untuk meramalkan bagaimana keadaaan variabel dependen yang dipengaruhi oleh dua variabel independen dimanipulasi
Sugiyono,2005, yaitu pengaruh iklim organisasi dan stres terhadap kesejahteraan psikologis.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini peneliti akan menjelaskan keseluruhan hasil penelitian, yang dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian
dan pembahasan mengenai hasil analisa data.
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan subjek seluruh karyawan pribumi yang bekerja di beberapa perusahaan dengan mayoritas karyawannya non-pribumi yang
berjumlah 260 orang. Sebelum melakukan analisa data lebih lanjut, berikut dipaparkan gambaran umum dari subjek penelitian berdasarkan tahap
pengembangan karir, jenis kelamin dan lama bekerja yang diperoleh melalui identitas diri subjek penelitian yang terdapat dalam skala penelitian.
1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Tahap Pengembangan
Karir Tabel dibawah ini menunjukkan gambaran subjek penelitian yang
didasarkan pada tahap pengembangan karir menurut Henry 2004. Dimana subjek penelitian dibagi menjadi tiga yaitu karir awal, karir pertengahan dan karir
akhir. Dimana, karir awal adalah tahapan pertama dimana seseorang memasuki organisasi. Karir pertengahan adalah tahap dimana setiap individu akan
mengalami transisi atau perubahan pada karir mereka. Dan karir akhir adalah suatu titik balik dari produktifitas, atau penurunan dan pensiun dini, dapat
mengikuti suatu kriris pertengahan karir. Berikut merupakan deskripsi subjek
berdasarkan tahap pengembangan karir :
Universitas Sumatera Utara