28
1. Kesejahteraan Psikologis
Kesejahteraan psikologis adalah kondisi tercapainya pikiran dan perasaan yang senang, tenang, damai yang di tandai dengan kecukupan cinta,
keistimewaan, kepuasan, dan kegembiraan tanpa adanya gangguan psikologis yang terlihat dari kemampuan individu untuk meningkatkan fungsinya dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari. Kesejahteraan psikologis dalam penelitian ini akan diukur dengan
menggunakan skala yang disusun berdasarkan aspek kesejahteraan psikologis yang dikemukakan oleh Ryff 1989, yang terdiri dari : penerimaan diri, hubungan
positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi yang disusun dalam skala kesejahteraan psikologis. Total
skor yang diperoleh pada skala tersebut menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis yang dimiliki seseorang. Semakin tinggi skor skala kesejahteraan
psikologis yang diperoleh pada karyawan menunjukkan semakin tinggi kesejahteraan psikologis karyawan. Sebaliknya, semakin rendah skor skala
kesejahteraan psikologis yang diperoleh karyawan menunjukkan semakin rendah kesejahteraan psikologis karyawan.
2. Iklim Organisasi
Iklim Organisasi merupakan persepsi karyawan terhadap kondisi yang ada di lingkungan organisasi yang membuat karyawan bersikap dan berperilaku sesuai
lingkungan kerjanya dalam bekerja seperti pembagian tugas dan peran yang jelas, bekerja sesuai standart yang telah ditentukan, bertanggung jawab terhadap apa
Universitas Sumatera Utara
29 yang dikerjakan, adanya penghargaan sesuai dengan hasil kerja, berinteraksi
dengan rekan kerja, serta menjalakan tujuan-tujuan organisasi. Iklim organisasi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala
berdasarkan aspek iklim organisasi menurut Litwin dan Stringer 1968 yang terdiri dari: struktur, standart, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan
komitmen yang disusun dalam skala iklim organisasi. Iklim organisasi dapat diliihat dari total skor yang diperoleh dari skala tersebut. Jika nilai skala yang
diperoleh tinggi menunjukkan bahwa semakin positif iklim organisasi. Sebaliknya jika nilai skala yang diperoleh rendah, menunjukkan bahwa semakin negatif iklim
organisasi.
3. Stres