lx
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Dikatakan pendekatan kuantitatif sebab
pendekatan yang di gunakan didalam usulan penelitian, proses, hipotesis, survey lapangan, analisa data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya
menggunakan aspek pengukuran perhitungan, rumus dan kepastian numerik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan membuat deskripsi
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti Ginting dan Situmorang 2008:55. Sedangkan
dikatakan sebagai penelitian asosiatif karena penelitian ini menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting dan Situmorang 2008:57.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Badan Penanaman Modal Kota Medan. Penelitian ini dimulai dari Juni 2016 sampai dengan Juli 2016.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional pada peneletian ini adalah dengan cara menentukan atau mengidentifikasi variabel penelitian. Sehingga Batasan
operasional nya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
lxi 1. Variabel Terikat:
Prestasi Pegawai Y 2. Variabel Bebas:
Kebutuhan Aktualisasi Diri X1 Kebutuhan Penghargaan X2
Kebutuhan Sosial X3
3.4 Definisi Operasional Variabel
Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian.
Selain itu juga bertujuan memberikan batasan-batasan pada objek yang akan diteliti. Defenisi operasional variabel yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah
sebagai berikut: 1. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik. Kebutuhan ini
meliputi kesempatan untuk berkreatifitas dan pertumbuhan pengembangan diri. Robbins dan Coulter 2010: 110 menyebutkan bahwa kebutuhan
aktualisasi diri adalah kebutuhan seseorang untuk mampu menjadi apa yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Kebutuhan Penghargaan Penghargaan merupakan suatu objek berwujud ataupun tidak berwujud
ataupun peristiwa yang dihadirkan dalam rangka terjadinya suatu tindakan atau hasil yang diinginkan, yang mana diharapkan tindakan atau hasil tersebut
dapat kembali terjadi pada orang yang sama maupun orang yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
lxii 3. Kebutuhan Sosial
Maslow menyatakan kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk hidup bersama dengan orang lain. Kebutuhan ini hanya dapat terpenuhi bersama
masyarakat, karena memang orang lainlah yang dapat memenuhinya, bukan diri sendiri. Kebutuhan sosial meliputi Kebutuhan untuk di sayangi, di cintai,
dan diterima oleh orang lain. Kebutuhan untuk di hormati oleh orang lain, keikutsertaan dalam pergaulan, dan berprestasi.
4. Prestasi Kerja Menurut Hasibuan 2001:69, prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan
serta waktu. Defenisi operasional variabel yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Skala
Ukur
Kebutuhan Aktualisasi
diri X
1
kebutuhan pegawai Badan Penaman
Modal Kota Medan untuk mampu
menjadi apa yang diinginkan sesuai
dengan potensi yang dimiliki
1. Pengembang an
1.
Pengembang an Potensi
2.
Kesempatan untuk
berkembang
3.
Fasilitas untuk
berkembang Likert
2. Pencapaian Potensi
1. Kebutuhan pemenuhan
diri 2. Kebutuhan
dorongan
Universitas Sumatera Utara
lxiii Lanjutan Tabel 3.1
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Skala
Ukur
Kebutuhan Penghargaan
X
2
Kebutuhan akan suatu objek
berwujud ataupun tidak berwujud
ataupun peristiwa yang dihadirkan
dalam rangka terjadinya suatu
tindakan atau hasil yang diinginkan,
yang mana diharapkan untuk
terjadi kembali Pada Badan Penanaman
Modal Kota Medan 1. Penghargaan
Materil 1. Gaji tetap
2. Insentif 3. Tunjangan
4. Asuransi
Likert 2. Penghargaan
Non-Materil 1. Penghargaan
Dari Instansi 2. Pelatihan
dan Pengemb
angan
3. Pujian 4. Promosi
Kebutuhan Sosial X
3
Kebutuhan untuk hidup bersama
dengan orang lain atau berkelompok
pada Badan Penanaman Modal
Kota Medan 1. Hubungan
sesama pegawai
1. Rasa saling menghormati
2. persahabatan Likert
2. Rasa diterima
1. Pengakuan 2. Keikutsertaa
n Prestasi
kerja Y Hasil kerja yang
dicapai pegawai Badan Penanaman
Modal Kota Medan dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan yang
didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhan serta
waktu 1. Efisiensi
1. Pengalaman 2. Kecakapan
Kerja
Likert 2. Hasil Kerja
1. Kualitas Kerja
2. Kuantitas kerja
Sumber: Maslow 1970, Hasibuan, 2002, Robbins dan Coulter 2010, Kadarisman 2012, Suryo 2007, Hasibuan, 2002, Ranupandojo dan Suad 1984 Ranupandojo dan
Suad 1984 Arshad, Rabiya, dan Mushtaq 2012 diolah penulis
Universitas Sumatera Utara
lxiv
3.5 Skala Pengukuran Variabel