Hasil Penelitian .1 Metode Analisis Deskriptif

lxxx 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti Sugiyono,2011:29. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 34 butir pertanyaan yakni 8 butir pertanyaan untuk variabel kebutuhan aktualisasi diri X 1 , 16 butir pertanyaan untuk variabel kebutuhan Penghargaan X 2 , 4 butir pernyataan untuk variabel kebutuhan sosial X 3 dan 6 butir pertanyaan untuk variabel pretasi kerja Y. Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 56 orang responden orang responden pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan , kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja dan golongan. Universitas Sumatera Utara lxxxi

4.2.1.1 Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki Laki 31 55,4 Perempuan 25 44,6 Jumlah 56 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 29 orang responden 55,4 berjenis kelamin laki-laki dan 27 orang responden 44,6 berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pegawai laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan pegawai perempuan dengan tingkat perbedaan jumlah yang tidak terlalu besar, agar pegawai laki-laki dan pegawai perempuan dapat saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Pada umumnya Pegawai laki-laki cenderung mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan pegawai perempuan, sedangkan pegawai perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan pegawai laki-laki, oleh karena itu perbedaan jumlah pegawai laki-laki dan perempuan yang tidak terlalu besar membuat pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara lxxxii

4.2.1.2 Analisis deskriptif responden berdasarkan usia Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase Laki Laki 31 55,4 Perempuan 25 44,6 Jumlah 56 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas pegawai berumur 31 – 40 sebasar 27 orang 48,2, hal ini menunjukkan bahwa usia rata-rata pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan adalah usia yang produktif dan berpengalaman ditinjau dari segi usia.

4.2.1.3 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah Responden Persentase SLTA-SMA sederajat 2 3.6 Diploma 4 7.1 Sarjana 50 89.3 Jumlah 56 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 2 orang responden 3,6 berpendidikan SLTASMA sederajat, 4 orang responden 7,1 berpendidikan Diploma, dan mayoritas pegawai 50 orang responden 89,3 berpendidikan Sarjana. Adapun jumlah perbandingan dari tingkat pendidikan pegawai disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja pada Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan. Universitas Sumatera Utara lxxxiii

4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama bekerja Tahun Jumlah Responden Persentase ≤10 22 39,3 11-20 11 19,6 21-30 20 35,7 ≥31 3 5,4 Jumlah 56 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan lama bekerja nya adalah 22 orang responden 39,3 telah bekerja selama 10 tahun, 11 orang responden 19,6,3 telah bekerja 11-20 tahun, 18 orang responden 35,7 yang bekerja 21-30 tahun, dan 3 orang responden 5,4 telah bekerja ≥ 31 tahun.

4.2.1.5 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Golongan

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Lama bekerja Tahun Jumlah Responden Persentase I II 6 10,7 III 33 58,9 IV 17 30,4 Jumlah 56 100 Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan golongan nya adalah 0 orang responden 0 berada pada tingkat golongan I, 6 orang responden 10,7 berada pada tingkat golongan II, 18 orang responden 58,9 berada pada tingkat golongan III, dan 17 orang responden 30,4 berada pada Universitas Sumatera Utara lxxxiv tingkat golongan IV yang mana golongan menunjukkan semakin tinggi tingkat pengalaman dan kualifikasi seorang pegawai negeri sipil. 4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan adalah sebagai berikut :

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Aktualisasi Diri No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F F F F F F 1. 8 14,3 34 60,7 13 23,2 1 1,8 56 100 2. 8 14,3 38 67,9 10 17,9 56 100 3. 8 14,3 35 62,5 13 23,2 56 100 4. 10 17,8 37 66,1 9 16,1 56 100 5. 6 10,7 41 73,2 9 16,1 56 100 6. 11 19,6 36 64,3 9 16,1 56 100 7. 12 21,4 33 58,9 11 19,6 56 100 8. 9 16,1 37 66,1 10 17,9 56 100 Sumber: Hasil Penelitian2016 1. Pada pernyataan pertama, “Saya selalu memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan”, sebanyak 14,3 responden menyatakan sangat setuju, 60,7 responden menyatakan setuju, 23,2 responden menyatakan kurang setuju, dan 1,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan. Universitas Sumatera Utara lxxxv 2. Pada pernyataan kedua, “Pekerjaan yang saya miliki membantu mengembangkan potensi yang saya miliki.”, sebanyak 14,3 responden menyatakan sangat setuju, 67,9 responden menyatakan setuju, 17,9 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Pekerjaan yang dimiliki oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki. 3. Pada pernyataan ketiga, “Instansi Memberikan saya Kesempatan untuk berkembang”, sebanyak 14,3 responden menyatakan sangat setuju, 62,5 menyatakan setuju, dan 23.2,7 responden menyatakan kurang setuju, dan 5,2 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan pegawainya kessempatan untuk berkembang. 4. Pada pernyataan keempat, “Instansi memberikan kesempatan kepada saya untuk menerapkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.”, sebanyak 17,8 responden menyatakan sangat setuju, 66,5 responden menyatakan setuju, dan 16,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk menerapkan keahlian dan kemampuan yang mereka miliki. 5. Pada pernyataan kelima, “Fasilitas yang ada dalam perusahaan membantu dalam pengembangan kemampuan dan bakat yang saya miliki.”, sebanyak 10,7 responden menyatakan sangat setuju, 73,2 responden menyatakan setuju, 16,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan Universitas Sumatera Utara lxxxvi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang disediakan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan membantu pengembangan kemampuan dan bakat pegawai. 6. Pada pernyataan keenam, “Instansi mengizinkan saya untuk turut berpartisipasi dalam penentuan tujuan yang harus dicapai Instansi.”, sebanyak 19,6 responden menyatakan sangat setuju, 64,3 responden menyatakan setuju, dan 16,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan mengizinkan pegawainya untuk turut berpartisipasi dalam penentuan tujuan yang harus dicapai oleh Badan. 7. Pada pernyataan ketujuh, “Saya selalu memotivasi diri agar mencapai tujuan yang diinginkan.”, sebanyak 21,4 responden menyatakan sangat setuju, 58,9 responden menyatakan setuju, dan 19,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu memotivasi diri agar mencapai tujuan yang diinginkan. 8. Pada pernyataan kedelapan, “Saya selalu berusaha mempertahankan jabatan dan wewenang yang sesuai potensi saya”, sebanyak 16,1 responden menyatakan sangat setuju, 66,1 responden menyatakan setuju, dan 17,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu berusaha mempertahankan jabatan dan wewenang yang sesuai dengan potensi mereka. Universitas Sumatera Utara lxxxvii

4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Penghargaan

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Penghargaan No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F F F F F F 1. 11 19,6 34 60,7 11 19,6 56 100 2. 10 17,9 38 67,9 8 14,3 56 100 3. 10 17,9 37 66,1 9 16,1 56 100 4. 13 23,2 33 58,9 10 17,9 56 100 5. 11 19,6 35 62,5 10 17,9 56 100 6. 12 21,4 34 60,7 10 17,9 56 100 7. 12 21,4 33 58,9 11 19,6 56 100 8. 13 23,2 36 64,3 7 12,5 56 100 9. 10 17,9 35 62,5 11 19,6 56 100 10. 5 8,9 41 73,2 10 17,9 56 100 11. 8 14,3 40 71,4 8 14,3 56 100 12. 6 10,7 40 71,4 10 17,9 56 100 13. 9 16,1 39 69,6 8 14,3 56 100 14. 9 16,1 40 71,4 7 12,5 56 100 15. 10 17,9 41 73,2 5 8,9 56 100 16. 12 21,4 35 62,5 9 16,1 56 100 Sumber: Hasil Penelitian2016 1. Pada pernyataan pertama, “Gaji yang saya terima sesuai dengan kapasitas pekerjaan saya”, sebanyak 19,6 responden menyatakan sangat setuju, 60,7 responden menyatakan setuju, dan 19,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa gaji yang diterima oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan kapasitas pekerjaan mereka. 2. Pada pernyataan kedua, “Gaji yang saya terima sesuai dengan keahlian yang saya miliki”, sebanyak 17,9 responden menyatakan sangat setuju, 67,9 Universitas Sumatera Utara lxxxviii responden menyatakan setuju, dan sebanyak 14,3 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa gaji yang diterima oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan keahlian mereka miliki. 3. Pada pernyataan ketiga, “Insentif yang diberikan oleh instansi sesuai dengan kapasitas pekerjaan”, sebanyak 17,9 responden menyatakan sangat setuju, 66,1 menyatakan setuju, dan 16,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa insentif yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan kapasitas pekerjaan pegawai. 4. Pada pernyataan keempat, “Insentif yang diberikan oleh instansi sesuai dengan yang saya harapkan”, sebanyak 23,2 responden menyatakan sangat setuju, 58,9 responden menyatakan setuju, dan 17,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa insentif yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan yang pegawai harapkan. 5. Pada pernyataan kelima, “Tunjangan jabatan yang diberikan Instansi sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan”, sebanyak 19,6 responden menyatakan sangat setuju, 62,5 responden menyatakan setuju, dan 17,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tunjangan jabatan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan pegawai. 6. Pada pernyataan keenam, “Tunjangan jabatan yang saya terima sesuai dengan resiko pekerjaan saya ”, sebanyak 21,4 responden menyatakan sangat Universitas Sumatera Utara lxxxix setuju, 60,7 responden menyatakan setuju, dan 17,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tunjangan jabatan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan resiko pekerjaan pekerjaan pegawai. 7. Pada pernyataan ketujuh, “Asuransi yang diberikan oleh Instansi dapat saya gunakan dengan mudah.”, sebanyak 21,4 responden menyatakan sangat setuju, 58,9 responden menyatakan setuju, dan 19,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat digunakan dengan mudah oleh pegawai. 8. Pada pernyataan kedelapan, “Asuransi kesehatan yang diberikan Instansi sesuai dengan kebutuhan kesehatan saya”, sebanyak 23,2 responden menyatakan sangat setuju, 64,3 responden menyatakan setuju, dan 12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan sesuai dengan kebutuhan pegawai. 9. Pada pernyataan kesembilan, “Penghargaan yang telah diberikan Instansi meningkatkan motivasi saya dalam bekerja.”, sebanyak 17,9 responden menyatakan sangat setuju, 62,5 responden menyatakan setuju, dan 19,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penghargaan yang telah diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara xc 10. Pada pernyataan kesepuluh, “Dengan mendapatkan penghargaan sebagai pegawai berprestasi, saya merasa dihargai oleh Instansi”, sebanyak 8,9 responden menyatakan sangat setuju, 73,2 responden menyatakan setuju, dan 17,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mendapatkan penghargaan sebagai pegawai berprestasi membuat pegawai merasa dihargai oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan. 11. Pada pernyataan kesebelas, “Pelatihan yang diberikan Instansi membuat saya lebih cepat untuk mengembangkan karir”, sebanyak 14,3 responden menyatakan sangat setuju, 71,4 responden menyatakan setuju, dan 14,3 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan membuat pegawai lebih cepat untuk mengembangkan karir. 12. Pada pernyataan kedua belas, “Instansi memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk dapat mengembangkan karir”, sebanyak 10,7 responden menyatakan sangat setuju, 71,4 responden menyatakan setuju, dan 17,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk dapat mengembangkan karir. 13. Pada pernyataan ketiga belas, “Saya merasa senang ketika atasan memuji hasil kerja saya”, sebanyak 16,1 responden menyatakan sangat setuju, 69,6 responden menyatakan setuju, dan 14,3 responden menyatakan Universitas Sumatera Utara xci kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan merasa senang ketika hasil kerja mereka dipuji oleh atasan. 14. Pada pernyataan keempat belas, “Sekecil apapun pujian dari atasan dapat menambah semangat bekerja saya”, sebanyak 16,1 responden menyatakan sangat setuju, 71,4 responden menyatakan setuju, dan 12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Seecil apapun pujian dari atasan dapat menambah semangat bekerja pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan. 15. Pada pernyataan kelima belas, “Instansi memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk mendapatkan promosi”, sebanyak 17,9 responden menyatakan sangat setuju, 73,2 responden menyatakan setuju, dan 8,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Penanaman Modal Kota Medan memberikan kesempatan yang sama kepada pegawai untuk mendapatkan promosi. 16. Pada pernyataan keenambelas, “Pegawai yang berprestasi lebih cepat untuk mendapat promosikenaikan jabatan.”, sebanyak 21,4 responden menyatakan sangat setuju, 62,5 responden menyatakan setuju, dan 16,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai yang berprestasi lebih cepat untuk mendapat promosi kenaikan jabatan pada Badan Penanaman Modal Kota Medan. Universitas Sumatera Utara xcii

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kebutuhan Sosial Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Sosial No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F F F F F F 1. 10 17,9 35 62,5 11 19,6 56 100 2. 13 23,2 34 60,7 9 16,1 56 100 3. 14 25,0 35 62,5 7 12,5 56 100 4. 11 19,6 37 66,1 8 14,3 56 100 Sumber: Hasil Penelitian2016 1. Pada pernyataan pertama, “Saya membutuhkan rasa saling menghormati antar sesama rekan didalam Instansi”, sebanyak 17,9 responden menyatakan sangat setuju, 62,5 responden menyatakan setuju, dan 19,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa rasa saling menghormati atar sesama rekan dibutuhkan oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan. 2. Pada pernyataan kedua, “Saya butuh menjalin persahabatan yang akrab dengan rekan kerja”, sebanyak 23,2 responden menyatakan sangat setuju, 60,7 responden menyatakan setuju, dan sebanyak 16,1 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa jalinan persahabatan yang akrab dengan rekan kerja dibutuhkan oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan. 3. Pada pernyataan ketiga, “Saya butuh untuk diakui keberadaaan saya diatara rekan-rekan kerja ”, sebanyak 25 responden menyatakan sangat setuju, 62,5 menyatakan setuju, dan 12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan akan Universitas Sumatera Utara xciii keberadaan pegawai diantara rekan-rekan kerja dibutuhkan oleh pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan. 4. Pada pernyataan keempat, “Penting bagi saya untuk ikut terlibat dalam semua kegiatan sosial di Instansi”, sebanyak 19,6 responden menyatakan sangat setuju, 66,1 menyatakan setuju, dan 14,3 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan untuk ikut terlibat dalam semua kegiatan sosial di Instansi.

4.2.2.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Prestasi Kerja Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Prestasi Kerja No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F F F F F F 1. 12 21,4 36 64,3 8 14,3 56 100 2. 8 14,3 44 78,6 4 7,1 56 100 3. 7 12,5 44 78,6 5 8,9 56 100 4. 5 8,9 47 83,9 4 7,1 56 100 5. 11, 19,6 37 66,1 8 14,3 56 100 6. 9 16,1 38 67,9 9 16,1 56 100 Sumber: Hasil Penelitian2016 1. Pada pernyataan pertama, “Saya mempunyai pengalaman yang luas sehingga menambah efisien dalam mengerjakan tugas”, sebanyak 21,4 responden menyatakan sangat setuju, 64,3 responden menyatakan setuju, dan 14,3 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan mempunyan pengalaman yang luas sehingga tugas yang dikerjakan lebih efisien. Universitas Sumatera Utara xciv 2. Pada pernyataan kedua, “Saya mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk-beluk yang berhubungan dengan kewajiban saya.”, sebanyak 14,3 responden menyatakan sangat setuju, 78,6 responden menyatakan setuju, dan sebanyak 8,9 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan mempunyai kecakapan dan menguasai seluk-beluk yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. 3. Pada pernyataan ketiga, “Saya selalu mengutamakan kualitas hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya.”, sebanyak 12,5 responden menyatakan sangat setuju, 78,6 menyatakan setuju, dan 8,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu mengutamakan kualitas hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. 4. Pada pernyataan keempat, “Hasil pekerjaan saya tidak mengecewakan walaupun membutuhkan waktu yang lama.”, sebanyak 8,9 responden menyatakan sangat setuju, 83,9 responden menyatakan setuju, dan 7,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pekerjaan pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan tidak mengecewakan walaupun membutuhkan waktu yang lama. 5. Pada pernyataan kelima, “Saya selalu memenuhi target pekerjaan yang diberikan”, sebanyak 19,6 responden menyatakan sangat setuju, 66,1 responden menyatakan setuju, dan 14,3 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai selalu Universitas Sumatera Utara xcv memenuhi target pekerjaan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal Kota Medan. 6. Pada pernyataan keenam, “Saya selalu mengerjakan pekerjaan tambahan walaupun standar minimal telah terpenuhi”, sebanyak 16,1 responden menyatakan sangat setuju, 67, responden menyatakan setuju, dan 16,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan selalu mengerjakan pekerjaan tambahan walaupun strandar minimal telah terpenuhi.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Petisah Medan

18 140 84

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 21

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 12

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 2

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 10

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 38

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 2 4

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 26

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Divisi Kredit Dan Divisi Ritel Kantor Pusat Pt. Bank Sumut Medan

0 0 11