Uji F Uji Serentak Uji t Uji Parsial

lxxi

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan Asumsi Klasik Multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear suatu variabel independen dalam Model Regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor VIF melalui aplikasi SPSS. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 yang berarti Nilai umum yang dapat dipakai adalah nilai tolerance 1, atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang Lufti, 2014 : 151. Tolerance Value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas. Tolerance Value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas.

3.11 Uji Hipotesis

Model regresi yang sudah memenuhi syarat sesuai asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, yaitu melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji F Uji Serentak

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas X 1, X 2, X 3 yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu Prestasi Kerja. Bentuk pengujiannya adalah: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Universitas Sumatera Utara lxxii Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2, X 3 yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial terhadap variabel terikat Y yaitu Prestasi Kerja. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2, X 3 yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial terhadap variabel terikat Y yaitu Prestasi Kerja. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H diterima, jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak, jika F hitung F tabel pada α = 5

2. Uji t Uji Parsial

Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X dan Y, apakah Kebutuhan Aktualisasi Diri X 1 , Kebutuhan Penghargaan X 2 dan Kebutuhan Sosial X 3 terhadap variabel Prestasi Kerja Y secara Terpisah atau Parsial. Variabel independent dikatakan berpengaruh terhadap variabel dependent dapat dilihat dari probabilitas variabel independent dibandingkan dengan tingkat kesalahannya a Jika probabilitas variabel independent lebih besar dari tingkat kesalahannya a maka variabel independent tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel independent lebih kecil dari tingkat kesalahannya a maka Universitas Sumatera Utara lxxiii variabel independent tersebut berpengaruh terhadap variabel dependent. Model pengujiannya adalah: H 0 : b 1 = 0, artinya variabel independent Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent Prestasi Kerja. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel independent Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent Prestasi Kerja. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

3. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Petisah Medan

18 140 84

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Penghargaan Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Kondang Motor Yamaha Surakarta.

0 1 21

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 12

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 2

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 10

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 38

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 2 4

Analisis Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Penanaman Modal Kota Medan

0 0 26

Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan, Dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Divisi Kredit Dan Divisi Ritel Kantor Pusat Pt. Bank Sumut Medan

0 0 11