c b. Uji Glesjer
Tabel 4.12 Hasil Uji
Glejser heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .087
1.670 .052
.959 Aktualisasi Diri
-.008 .036
-.030 -.223
.824 Kebutuhan Penghargaan
-.036 .037
-.202 -.990
.327 Kebutuhan Sosial
.069 .117
.122 .585
.561 a. Dependent Variable: Absut
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.12 terlihat variabel independen kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan sosial yang tidak signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas kebutuhan aktualisasi diri 0,670, kebutuhan penghargaan
0,797 dan kebutuhan sosial 0,561 diatas tingkat signifikansi 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan
kebutuhan sosial terhadap variabel terikat prestasi kerja. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan
alat bantu program SPSS.
Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
ci
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Dimana : Y
= Prestasi Kerja X
1
= Kebutuhan Aktualisasi Diri X
2
= Kebutuhan Penghargaan X
3
= Kebutuhan Sosial α
= Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi
e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini :
Tabel 4.12 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
7.772 2.667
2.914 .005
Aktualisasi Diri .162
.057 .300
2.852 .006
Kebutuhan Penghargaan .081
.059 .217
1.378 .174
Kebutuhan Sosial .378
.150 .385
2.519 .015
a. Dependent Variable: Prestasi Kerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel kebutuhan aktualisasi diri
sebesar 0,162, nilai b2 variabel kebutuhan penghargaan sebesar 0,081, nilai b3
Universitas Sumatera Utara
cii variabel kebutuhan sosial 0,378 dan nilai konstanta a adalah 7,772 maka
diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 7,772 + 0,162 X
1
+ 0, 81 X
2
+ 0, 378 X
3
+e
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakann statistik F Uji F. Jika F-hitung F-Tabel maka Ho diterima atau Ha
ditolak, sedangkan jika F-hitung F-Tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan
output dibawah ini terilhat bahwa:
Tabel 4.14 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
97.861 3
32.620 15.614
.000
a
Residual 108.639
52 2.089
Total 206.500
55 a. Predictors: Constant, Kebutuhan Sosial, Aktualisasi Diri, Kebutuhan Penghargaan
b. Dependent Variable: Prestasi Kerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Tabel 4.14 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 15,614 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-Tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah 2,78. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-Tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa
pengaruh variabel bebas kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan
Universitas Sumatera Utara
ciii kebutuhan sosial secara serempak adalah signifikan terhadap prestasi kerja
pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan.
4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan sosial secara parsial apakah masing-
masing berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan
Tabel 4.15 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
7.772 2.667
2.914 .005
Aktualisasi Diri .162
.057 .300
2.852 .006
Kebutuhan Penghargaan .081
.059 .217
1.378 .174
Kebutuhan Sosial .378
.150 .385
2.519 .015
a. Dependent Variable: Prestasi Kerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa: 1. Konstanta a = 7,772 ini menunjukkan bahwa jika variabel kebutuhan
aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan sosial dianggap konstan maka tingkat variabel prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal
Kota Medan bernilai 7,772 2. Variabel kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh secara positif signifikan
terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,006 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung
Universitas Sumatera Utara
civ 2,852 lebih besar dibandingkan t-Tabel 1,673 artinya jika variabel
aktualisasi diri ditingkatkan maka variabel prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan meningkat, dengan tingkat yang
signifikan. 3. Variabel kebutuhan penghargaan berpengaruh secara positif dan tidak
signifikan terhadap prestasi kerja prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,174
lebih besar dari 0,05 dan t-hitung 1,378 lebih kecil dibandingkan t-Tabel 1,673 artinya jika variabel kebutuhan penghargaan ditingkatkan maka
variabel prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan meningkat namun, dengan tingkat yang tidak signifikan.
4. Variabel kebutuhan sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota
Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,015 lebih kecil dari 0,05 dan t- hitung 1,829 lebih besar dibandingkan t-Tabel 1,673 artinya jika variabel
kebutuhan sosial ditingkatkan maka variabel prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal Kota Medan meningkat dengan tingkat yang
signifikan.
4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan
kebutuhan sosial terhadap variabel terikat prestasi kerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0
≤ R
2
≥ 1.
Universitas Sumatera Utara
cv
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .688
a
.474 .444
1.44541 a. Predictors: Constant, Kebutuhan Sosial, Aktualisasi Diri, Kebutuhan
Penghargaan b. Dependent Variable: Prestasi Kerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa : 1. Nilai R sebesar 0.688 sama dengan 68,8 berarti hubungan antara variabel
kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan sosial terhadap variabel prestasi kerja pegawai Kantor Badan Penanaman Modal
Kota Medan sebesar 68,8 artinya hubungannya erat. 2. Nilai Adjusted R Square 0.444 berarti 44,4 prestasi kerja pegawai Kantor
Badan Penanaman Modal Kota Medan dapat di jelaskan oleh variabel kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan sosial.
Sedangkan sisanya 55,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor selain yang diteliti dalam penelitian ini seperti kompensasi, pengembangan karir, budaya
organisasi dan sebagainya. 3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate 1.44541
Universitas Sumatera Utara
cvi
4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi Kerja