Dengan upaya pemberdayaan psikologi diatas maka perbaikan komitmen organisasi dalam perusahaan tersebut tidak akan dapat timbul maupun
berkembang, perlu adanya suatu usaha yang sungguh-sungguh agar komitmen kerja karyawan dapat dikembangkan.
Sumber : Simamora 2009:14, faktor psikologi sumber daya manusia SDM diolah
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
2.5 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara berdasarkan rumusan masalah yang kebenarannya akan diuji dalam pengujian hipotesis
Sugiono 2003:55. Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah bahwa “Terdapat pengaruh yang signifikan dalam pemberdayaan
psikologi sumber daya manusia melalui persepsi, sikap, kepribadian, pembelajaran dan motivasi terhadap komitmen karyawan di PT Kimia Farma
Persero, Tbk Plant Medan.
Komitmen Organisasi Y:
1. Afektif 2. Normatif
3. Berkelanjutan
Psikologi SDM X:
1. Persepsi X
1
2. Sikap X
2
3. Kepribadian X
3
4. Pembelajaran X
4
5. Motivasi X
5
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dimana penelitian bertujuan untuk mempelajari dan mendeskripsikan karakteristik responden melalui
kuesioner terhadap hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, serta diukur dengan bantuan proses perhitungan secara statistik dengan hasil data
yang numerik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Kimia Farma Persero, Tbk Plant Medan JI. Raya Medan-Tanjung Morawa KM 9. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
April 2011 sampai dengan Juni 2012.
3.3 Batasan Operasional Di dalam batasan operasional ini, penelitian ini memiliki variabel X
mengenai Psikologi SDM dan variabel Y mengenai komitmen karyawan PT. Kimia Farma Persero, Tbk Plant Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Defenisi Operasional Defenisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada
variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini Menurut Simamora dalam Mangkunegara 2009:14, adalah Variabel X
adalah Psikologi SDM b.
Variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat
adalah komitmen karyawan. Indikatornya yaitu: 1.
Komponen afektif Affective Commitment 2.
Komponen normatif Normative Commitment 3.
Komponen berkelanjutan Continuance Commitment Secara keseluruhan defenisi operasional variabel dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Defenisi
Operasional Dimensi
Indikator Skala
Pengukuran
Psikologi SDM
X tentang bagaimana
sumber daya manusia diberdayakan dengan
psikologis. 1.
Persepsi 1.Perhatian
2.Pemahaman 3.Penerimaan
Likert 2. Sikap
1.Memahami 2.Menyukai
3.Bersahabat
Universitas Sumatera Utara
3. Kepribadian 1. Mudah akur atau
bersepakat 2.Sifat berhati-hati
3.Stabilitas emosi 4.
Pembelajaran 1.Petunjuk 2.Respon
3.Penguatan 5.
Motivasi 1.Kebutuhan
2.Keinginan yang tidak dipenuhi
3.Dorongan Komitmen
Kerja Karyawan
Y sebagai derajad
dimana karyawan percaya dan mau
menerima tujuan- tujuan organisasi dan
akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasinya.
1.Afektif 1. Emosional.
2. Keterlibatan 3.Kesediaan bekerja
4.Kepercayaan karyawan 5.Partisipasi karyawan
Likert
2.Normatif 1. Sosialisasi.
2. Kekhawatiran. 3.Kewajiban
melaksanakan pekerjaan
4.Tanggung jawab untuk
tetap tinggal didalam suatu organisasi
5. Rasa Takut meninggalkan organisasi
Universitas Sumatera Utara
3.Berkelanjutan 1. Kesetiaan.
2. Resiko. 3.Rasa nyaman
terhadap kedudukan dalam suatu
organisasi 4.Memaksimalkan Kinerja
5. Tidak memiliki Alternatif pekerjaan lain
Sumber: Thoha 2007, Mathis dan Jackson 2006 diolah
3.5 Skala Pengukuran Variabel