Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

atas tujuan dan nilai-nilai organisasi, keinginan untuk membantu organisasi, keinginan untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan, serta hasrat untuk tetap menjadi anggota organisasi.

2.3 Penelitian Terdahulu

Chew 2005 dengan judul penelitian Dampak Psikologi Sumber Daya manusia terhadap komitmen karyawan. Sebagai kesimpulan penelitian ini menyediakan platform yang berguna untuk menguji masalah kompleks yang mendasar melalui praktek-praktek psikologi SDM. Studi itu berjalan dengan beberapa cara dalam meningkatkan komitmen karyawan terhadap organsisi. Literatur ini melaporkan temuan-temuan dari studi di Australia yang meneliti pengaruh psikologi sumber daya manusia dan retensi inti karyawan yang bekerja di sembilan organisasi. Penelitian ini khusus, laporan pada sifat bersyarat dari pengaruh psikologi sumber daya manusia dan organisasi dan komitmen. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dari semua variabel, delapan independen variabel seperti Intelektual, cara kerja, persepsi, sikap, pembelajaran, kepribadian, motivasi, resposibilitas, memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan komitmen karyawan di organisasi. Nilai R Adjsuted Square R 2 = 0,66. Lew, 2009 dengan judul penelitian Pengaruh Praktek Psikologi Sumber Daya Manusia dan Komitmen yang Tinggi. Karyawan ditekankan keinginan untuk sebuah komitmen tenaga kerja dan peran sentral dari praktek HRM dalam membangun dan memelihara komitmen karyawan serta memberi link psikologis yang dirasakan adil dan dukungan, kepercayaan dan prosedural organisasi Universitas Sumatera Utara menurut teori pertukaran sosial yang menggarisbawahi hubungan HRM praktek pada komitmen karyawan, terutama dalam konteks pendidikan tinggi di Malaysia. Oleh karena itu, penelitian ini diperguruan tinggi di Sarawak, Malaysia. Secara teoritis, itu mengadopsi teori pertukaran sosial dengan mengusulkan efek kemungkinan dukungan organisasi yang dirasakan, kepercayaan dan keadilan prosedural ke dalam hubungan di atas antara pemberdayaan psikologi sumber daya manusia yang tinggi praktek SDM dan komitmen karyawan Nilai R Adjsuted Square R 2 = 0,78.

2.4 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan sintesa dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterikatan objek yang diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah dalam penelitian serta merumuskan hipotesis yang berbentuk bagan alur yang dilengkapi data kualitatif. Oleh karena itu berbagai definisi ditawarkan oleh para ahi psikologi sosial, tidak hanya tetang apakah sikap itu, tetapi juga tentang bagaimana proses belajar, memproses informasi, pembuatan keputusan, memory, dan seterusnya tentang sikap. Yang seringkali dilakukan oleh para ahli psikologi adalah mereka ini membuat batasan tentang sikap baik definisinya ataupun teori konsepnya. Dalam membuat kerangka konseptual bagaimana tentang pengaruh pemberdayaan psikologi sumber daya manusia SDM yang dapat mendorong terciptanya komitmen di dalam organisasi menjadi lebih baik dalam di dorong oleh faktor pemberdayaan psikologis di organisasi yang dapat di observasi. Universitas Sumatera Utara Menurut Simamora dalam Mangkunegara 2009:14, faktor psikologi sumber daya manusia SDM terdiri dari: 1. Persepsi 2. Sikap Attitude 3. Kepribadian Personality 4. Pembelajaran 5. Motivasi Apabila akan melakukan observasi dan analisis tentang pemberdayaan psikologi, dan performanya, maka perlu diperhatikan tiga kelompok variabel yang secara langsung mempengaruhi atau apa yang dilakukan seseorang karyawan misalnya: menghasilkan output, . Interaksi karyawan dalam lingkungan perusahaanorganisasiinstansi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan yang mana akan menimbulkan tingkat kepuasan kerja karyawan. Situasi lingkungan perusahaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya antara karyawan yang satu dengan yang lain tidak terlepas dari interaksi satu sama lainnya demi kelancaran dan keharmonisan kerja. Dengan sarana hubungan yang nyaman akan lebih betah dan senang dalam menyelesaikan tugas. Hubungan antar manusia human relation dalam perusahaan merupakan hal yang penting karena merupakan jembatan antara karyawan dengan sesama karyawan maupun karyawan dengan pimpinan. Universitas Sumatera Utara Dengan upaya pemberdayaan psikologi diatas maka perbaikan komitmen organisasi dalam perusahaan tersebut tidak akan dapat timbul maupun berkembang, perlu adanya suatu usaha yang sungguh-sungguh agar komitmen kerja karyawan dapat dikembangkan. Sumber : Simamora 2009:14, faktor psikologi sumber daya manusia SDM diolah Gambar 2.3 Kerangka Konseptual

2.5 Hipotesis Penelitian