giliran bertemu dengan customer service bank, sehingga customer tidak lelah berdiri.
e. Responsive
Elemen ini merupakan kemampuan dari perusahaan untuk memberikan pelayanan yang cepat tanggap kepada konsumen. Contohnya bila konsumen
memberikan keluhan atau complain, maka perusahaan dengan cepat menanggapi keluhan tersebut dan memberikan solusi yang tepat dan cepat.
http:vibizmanagement.comjournalindexcategoryservices_crm321
2.3.6. Dorongan Berprestasi
Pada dasarnya teori motivasi mempunyai persamaan arti walaupun mempunyai perbedaan dimensi menurut dimensi-dimensi yang diungkap oleh parat
pencetus teori tersebut. Perbedaan dimensi yang diungkap diharapkan dapat memberikan wawasan bagi setiap orang untuk lebih memahami bahwa teori isi dan
motivasi lebih sesuai untuk mengembangkan individu dalam industri dan organisasi sebagaimana Tabel 2.3. di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Perbandingan Empat Teori Isi dan Motivasi
Maslows Hierarchy Of Needs
Alderfers Erg Theory
Herzbers Hygiene Mcclelland Need For
Achievement Aktualisasi diri
Pertumbuhan Pekerjaan itu sendiri
prestasi kemungkinan bertumbuh tanggung
jawab Kebutuhan Berprestasi
Harga diri dan Status Relasi
Pencapaian Pengakuan Status
Kebutuhan Afiliasi Rasa Memiliki
Kebutuhan Sosial Relasi teman
Relasi dengan Supervisor Relasi dengan Bawahan
Kualitas Supervisor Kebutuhan akan
keselamatan dan keamanan
Keberadaan Kebijakan Perusahaan
dan administrasi Kebutuhan kekuasaan
Kebutuhan Fisiologi Kondisi kerja, gajiupah
Sumber : Wijono 2010
2.3.7. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk
mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Menurut Robbins didefinisikan bahwa keterlibatan pekerjaaan yang tinggi berarti memihak pada
pekerjaan tertentu seseorang individu, sementara komitmen organisasional yang tinggi berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. Dalam organisasi
sekolah guru merupakan tenaga profesional yang berhadapan langsung dengan siswa, maka guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik mampu menjalankan
kebijakan-kebijakan dengan tujuan-tujuan tertentu dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap sekolah tempat dia bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Newstrom and Davis 2002, komitmen organisasional merupakan tingkat dimana individu memihak dan ingin secara kontinyu berpartisipasi aktif
dalam organisasi, yang tercermin melalui karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1. Adanya keyakinan yang kuat dan penerimaan atas nilai dan tujuan organisasi,
2. Kesediaan untuk mengusahakan yang terbaik bagi organisasi, dan 3. Adanya keinginan yang pasti untuk bertahan dalam organisasi.
http:id.wikipedia.orgwikiKomitmen_organisasi
2.4. Teori Tentang Outsourcing