Pengertian Kompetensi Model Kompetensi

2.3. Teori tentang Kompetensi

Menurut Wibowo 2011 Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan demikian, kompetensi menunjukan keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting, sebagai unggulan bidang tersebut. Kompetensi menurut Spencer Hasibuan, 2003 merupakan landasan dasar karakteristik orang dan mengindikasikan cara berperilaku atau berpikir, menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama.

2.3.1. Pengertian Kompetensi

Model-model kompetensi menjelaskan perilaku-perilaku yang terpenting yang diperlukan untuk kinerja unggul dalam posisi, peran atau fungsi yang spesifik, yang bisa terdiri dari beberapa atau berbagai kompetensi. Model kompetensi dibedakan menurut kepentingannya, menjadi model kompetensi untuk

2.3.2. Model Kompetensi

leadership, coordinator, experts dan support. Model kompetensi untuk kepemimpinan dan coordinator pada dasarnya sama dan meliputi: komitmen pada pembelajaran berkelanjutan, orientasi pada pelayanan masyarakat, berpikir konseptual, pengambilan keputusan, mengembangkan orang lain, standar profesionalisme tinggi, dampak dan pengaruh, inovasi, kepemimpinan, kepedulian organisasi, orientasi pada kinerja, orientasi pada pelayanan, strategi bisnis, kerja sama tim, dan keberagaman. Universitas Sumatera Utara Model kompetensi untuk experts dan support Zwell Hasibuan; 2003 membedakan kompetensi menurut posisi dan menurut tingkat dan fungsi kerja sedangkan tingkat dan fungsi kerja dibedakan lagi antara superior serta antara mitra dan superior. Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I Persero nomor KP. 4199PI-10 tanggal 18 September 2010 tentang Model Kompetensi PT Pelabuhan Indonesia I Persero model kompetensi, kompetensi adalah suatu cara untuk mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai jenis-jenis kompetensi yang diisyaratkan untuk menjadi pegawai yang berkinerja tinggi di dalam suatu perusahan. pada dasarnya juga sama dan meliputi: komitmen atas pembelajaran berkelanjutan, orientasi pada pelayanan masyarakat, peduli atas ketepatan dan hal-hal detail, berfikir kreatif dan inovatif, fleksibilitas, standar profesionalisme tinggi, perencanaan, pengorganisasian dan koordinasi, pemecahan masalah, orientasi pada kinerja, orientasi pada pelayanan, kerja sama tim dan keberagaman. Kompetensi dikelompokan menjadi 2 dua yaitu : 1. Kelompok kompetensi perilaku behavior competency, yaitu kompetensi yang tidak dapat dilihat secara nyata karena cendrung tersembunyi dalam diri seseorang namun memiliki dampak besar terhadap kesuksesan di masa depan. 2. Kelompok kompetensi teknis technical competency, yaitu kompetensi yang relatif lebih mudah ditunjukkan atau terlihat secara nyata yaitu pengetahuan knowlegde, dan keterampilan skill. Universitas Sumatera Utara Komponen kompetensi pada PT Pelabuhan Indonesia I Persero adalah sebagai berikut: 1. Kompentensi inti core competency adalah kompetensi yang harus dimiliki seluruh pegawai yaitu: orientasi pelayanan pelanggan, dorongan berprestasi, integritas, komitmen organisasi dan inisiatif. 2. Kompetensi Manajerial managerial competency adalah kompetensi peran yang wajib dimiliki oleh pegawai yang menduduki jabatan struktural yaitu orientasi strategis, mengembangkan orang lain, kerja sama dan kepemimpinan perubahan. 3. Kompetensi spesifik jabatanfungsi job spesification competency adalah kompetensi yang diperlukan agar pegawai mampu menjalani tugas sesuai bidangfungsi tugasnya yaitu pelayanan kapal dan barang, fasilitas dan peralatan, pemasaran, SDM dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Sumber : www.wiziq.comtutorial41375-ARTI-KOMPETENSI Gambar 2.4. Diagram Kompetensi Miller’s Triangle Menurut Wibowo 2007:91, tipe kompetensi yang berbeda dikaitkan dengan aspek perilaku manusia dan dengan kemampuannya mendemonstrasikan kemampuan perilaku tersebut. Ada beberapa tipe kompetensi yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.3.3. Tipe Kompetensi

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Kegiatan Bongkar Muat Di Dermaga BICT (Belawan International Container Terminal) Dalam Upaya Menurunkan Waktu Sandar

12 71 96

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Piutang, dan Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal

21 125 92

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

1 5 93

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 0 12

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 0 2

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 0 7

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 1 18

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 0 4

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 0 17

Optimalisasi Kegiatan Bongkar Muat Di Dermaga BICT (Belawan International Container Terminal) Dalam Upaya Menurunkan Waktu Sandar

1 2 14