Padapenelitian ini setelah minggu ke-12, penurunan BB sangat signifikan pad a kelompok PHMP dan
PHMM.Penurunan BB pada kelompok PHMM lebih besar secarasignifikan dibandingkan dengan kelompok PHMP.
6.10 Indeks Massa Tubuh IMT
IMT mempunyai kelemahan karena tidak dapat mengukur distribusi fatsecara langsung NIH, 1998.Dari The Dietary Guidelines for Americans 1990 dijelaskan bahwa batasanoverweightadalah IMT27 kgm
2
pada usia 35 tahun. Data dari ansurasi menunjukan bahwa mortalitas yang paling minimum pada laki-laki adalah IMT 24kgm
2
Bray, 1998. Menurut WHO orang Asia memunyai persentase fat tubuh lebih tinggi dibanding orang kulit putih pada umur, seks, dan IMT yang sama. Risiko penyakit diabetes dan kardiovaskular lebih rendah jika IMT 25 kgm
2
. Batasan IMT pada berbagai orang Asia bervariasi antara 22-25 kgm
2
dan berisiko tinggi jika IMT 26-31 kgm
2
WHO, 2004. Menurut Liao et al 2002 bahwa setelah 6 bulan PHM penurunan IMT sangat signifikan. Pada penelitian ini setelah minggu ke-12,penurunan IMT pada kelompok PHMP dan PHMMsangat signifikan.
Penurunan IMT pada kelompok PHMM lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan kelompok PHMP.
6.11 Lingkar Pinggang LP
Jaringan fat dengan karakteristik metabolik tertentu yang berada di omentum dan paraintestinal dapat menyebabkan RI dan hiperinsulinemia. Hiperinsulinemia yang berhubungan dengan obesitas viseral berperan
terhadap penyakit kardiovaskular dan strok Despres et al, 1996.Fat viseral atau intra abdominal lebih resisten terhadap efek metabolik insulin, tetapi lebih sensitif terhadap efek metabolik hormon glukokortikoid atau
katekolamin. Akibat mekanisme ini terjadi pelepasan ALB ke sistem porta yang dapat menyebabkan peningkatan produksi TG dari hati Banerji et al, 1997. Kemudian terjadi peningkatan produksi glukosa, sintesa lipid, sekresi
protein protrombotik seperti fibrinogen dan PAI Aubert et al, 2003. Adipositokin dari adiposit viseral juga menyebabkan lipotoksisiti di jaringan perifer Lelliott dan Vidal-Puig, 2004. Pada orang Asia terutama India-Asia
adiposit viseral lebih dominan dari subkutan, sehingga LP dan prevalensi simet juga relatif lebih tinggi dari pada laki-laki Afrika-Amerika Tanaka et al, 2003. Analisis longitudinal dari 1.302 perempuan Swedia yang berumur 38-
66 tahun menunjukan bahwa terjadi peningkatan LP sekitar 0,7 cm pertahun Noppa et al, 1980.
Universitas Sumatera Utara
6.12 Tekanan darah TD
