a. Push  strategy  involves  the  manufacture  using  its  sales  force  and  trade  promotion
money to induce intermediaries to carry, promote, and sell the product to end users. Strategi  push  bersifat  aktif  baik  melalui  tenaga  penjual,  produk  yang  akan  dijual,
kegiatan  pameran  penjualan,  program  insentif  untuk  penjual  sales  force,  dan kebijakan produk.
b. Pull  strategy  involves  the  manufacture  using  advertising  and  promotion  to  induce
consumers  to  ask  intermediaries  for  the  product  thus  inducing  the  intermediaries  to order it.
Strategi pull bersifat pasif karena peningkatan pertumbuhan nasabah melalui media  iklan  dan  program  promosi  yang  diharapkan  nasabah  yang  potensial  menjadi
lebih aware dan bersedia mengunjungi salah satu kantor cabang perusahaan ataupun sales point lainnya untuk menjadi konsumen perusahaan,
Salah satu bentuk strategi pull yaitu program promosi melalui above the line ATL, seperti:  koran,  majalah,  televisi,  dan  billboard  atau  melalui  below  the  line  BTL,
seperti: program member get member, gathering atau event,  seminar dan sebagainya.
2.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Faktor-faktor  eksternal  adalah  faktor  yang  berasal  dari  luar  perusahaan  dan  tidak dapat  dikontrol  oleh  manajemen.  Analisis  lingkungan  eksternal  sangat  penting  untuk
dilakukan karena faktor eksternal akan mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan. Fokus pembahasan analisis lingkungan eksternal yang dilakukan adalah analisis lingkungan industri.
Analisis  lingkungan  industri  menurut  Porter,  dilakukan  dengan  pendekatan  analisis  lima kekuatan five forces analysis yang meliputi:
1.
Ancaman Dari Pesaing Baru
Ancaman  dari  pendatang  baru  sangat  tergantung  dari  hambatan  masuk  dalam  suatu industri barriers to entry. Ada enam jenis hambatan masuk, yaitu: skala ekonomi,
pdf M achine -  is a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t  your s now
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your product  a lot  easier t o use and m uch preferable t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
diferensiasi  produk,  kebutuhan  modal  untuk  sebuah  perusahaan,  biaya  peralihan, akses ke jaringan distribusi, dan kebijakan pemerintah.
2.
Ancaman Dari Produk atau Jasa Pengganti
Ancaman  produk  substitusi  terjadi  apabila  konsumen  dihadapkan  pada  kecilnya biaya untuk beralih ke produk lain switching  cost  atau jika produk substitusi itu
mempunyai  harga  yang  lebih  murah  atau  kualitasnya  sama  atau  bahkan  dengan kualitas yang lebih tinggi dari produk-produk lainnya pada suatu industri. Ancaman
terbesar  dari  produk  pengganti  terjadi  apabila  di  pasar  terdapat  suatu  produk pengganti  dengan  kualitas  lebih  baik  dan  harganya  lebih  murah  sehingga  konsumen
akan dengan cepat beralih ke produk tersebut. 3.
Tingkat Persaingan Antar Perusahaan
Tingkat  persaingan  dipengaruhi  beberapa  faktor,  yaitu  jumlah  kompetitor,  tingkat pertumbuhan  industri,  karakteristik  produk  atau  servis,  biaya  tetap  yang  besar,
kapasitas  dan  besar  hambatan  keluar.  Tingkat  persaingan  antar  perusahaan  dalam suatu  industri  akan  meningkat  apabila  setiap  perusahaan  berusaha  untuk
meningkatkan kapasitas  produksinya, meningkatkan pangsa pasarnya, meningkatkan aktivitas  pemasarannya  atau  dengan  kata  lain  setiap  perusahaan  berusaha  untuk
berkembang lebih besar lagi. Meningkatnya tingkat persaingan juga dapat disebabkan oleh  tingginya  biaya  untuk  keluar  dari  suatu  industri  high  exit  barrier  yang
menyebabkan  perusahaan  mengalami  kesulitan  jika  ingin  keluar  dari  industri  yang dimasukinya selama ini.
4.
Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok
Kekuatan tawar-menawar dari pemasok sangat tergantung dari jumlah pemasok yang ada dan ragam produk yang ditawarkan. Apabila jumlah pemasok untuk suatu industri
relatif  sedikit,  sedangkan  perusahaan  yang  membutuhkan  barang  pasokannya  cukup
pdf M achine -  is a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t  your s now
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your product  a lot  easier t o use and m uch preferable t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
banyak maka posisi tawar pemasok sangat kuat demikian pula sebaliknya. Pemasok dapat  mempengaruhi  industri  lewat  kemampuan  mereka  untuk  menaikkan  harga
atau  pengurangan  kualitas  produk  atau  servis.  Kekuatan  tawar  menawar  pemasok menjadi  kuat  apabila  berdapat  beberapa  kondisi  sebagai  berikut:  jumlah  pemasok
sedikit,  produkservis  yang  ditawarkan  memiliki  keunikan  tersendiri  dan  mampu menciptakan swicthing  cost  yang besar, tidak tersedia produk substitusi, pemasok
mampu  melakukan  integrasi  ke  depan  dan  mengolah  produk  yang  dihasilkan menjadi produk yang sama yang dihasilkan perusahaan.
5. Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli
Kekuatan  tawar-menawar  dari  pembeli  sangat  tergantung  dari  jumlah  pembeli  dan jumlah perusahaan yang menjual produk yang dibutuhkan oleh pembeli. Jika pembeli
yang  ada  jumlahnya  relatif  sedikit  sedangkan  perusahaan  yang  menawarkan  barang atau  jasa  yang  sama  jumlahnya  cukup  banyak  maka  posisi  tawar-menawar  dari
pembeli akan lebih kuat dan sebaliknya. Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk  memotong  harga,  untuk  meningkatkan  mutu  dan  servis  dan  mengadu
perusahaan  dengan  kompetitor  melalui  kekuatan  yang  mereka  miliki.  Beberapa ancaman  yang  mungkin  dihadapi  perusahaan  sehubungan  dengan  adanya  kekuatan
ini antara lain adalah: pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan, sifat produk  tidak  ada  perbedaannya  dan  banyak  pemasok,  switching  cost  pemasok
yang kecil, pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang rendah sehingga sensitif terhadap harga dan diferensiasi kerja, produk perusahaan tidak terlalu penting bagi
pembeli sehingga pembeli dengan mudah mencari substitusinya. Tujuan  utama  dari  analisis  industri  dengan  menggunakan  pendekatan  analisis  Porter
adalah  mengetahui  posisi  perusahaan  diantara  perusahaan  lainnya  yang  sejenis  di dalam  suatu  industri.  Dengan  analisis  ini  diharapkan  setelah  mengetahui  posisinya
pdf M achine -  is a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t  your s now
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your product  a lot  easier t o use and m uch preferable t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
dalam  industri  maka  perusahaan  dapat  mengambil  langkah-langkah  yang  diperlukan untuk  mempersiapkan  diri  menghadapi  persaingan  yang  ada  di  lingkup  industri
tersebut.
Gambar 2.2 Analisis Industri dengan pendekatan analisis Porter
2.3. Analisis Lingkungan Internal