Tabel 4.3. PDRB Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009-2010
No. Sektor Usaha
PDRB ADHK 2000 Rp Juta PDRB ADHB Rp. Juta
2009 2010
2009 2010
1. Pertanian
2.273.241,09 2.386.454,77
3.621.214,95 4.499.460,14
a. Tan Pangan 789.617,98
847.864,40 1,742,773.35
2,153,835.17 b. Tan Perkebunan
1.179.907,66 1.222.210,86
1,351,384.15 1,740,497.38
c. Peternakan 103.923,96
110.827,73 166,384.15
197,407.64 d. Kehutanan
16.954,28 16.977,86
21,504.10 25,167.34
e. Perikanan 182.827,21
188.573,92 338,716.43
382,552.62 2.
Pertambangan Penggalian 179.964,40
192.728,66 309,086.31
371,673.96 3.
Industri Pengolahan 5.412.756,39
5.682.180,94 17,002,509.87
19,667,609.01 4.
Listrik, Gas dan Air Bersih 29.417,54
31.724,72 70,524.08
79,539.11 5.
Bangunan 388.007,78
408.625,42 740,200.08
884,177.07 6.
Perdagangan, Hotel Restoran
2.879.751,88 3,037,767.55
7,227,211.03 8,369,586.96
7. Pengangkutan dan
Komunikasi 282.227,20
302,370.96 538,839.31
603,279.65 8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
434.814,12 484,331.16
820,424.71 949,849.23
9. Jasa-jasa
1.837.879,13 1,990,546.24
3,842,470.00 4,378,396.79
Jumlah 13.718.059,53
14,516,730.42 34,172,480.34
39,803,571.92
Sumber: Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka, 2010
4.2. Produksi Beras di Kabupaten Deli Serdang
Produksi beras merupakan perkalian antara produksi padi dengan faktor konversi atau rendemen. Hal ini karena pada saat padi diolah menjadi beras, terdapat
beberapa hal yang harus dilewati, yaitu terkait dengan pengeringanpenjemuran padi untuk menghilangkan kadar air yang terdapat pada padi hingga penggilingan padi
yaitu proses menjadi beras. Untuk wilayah Kabupaten Deli Serdang digunakan
Universitas Sumatera Utara
rendemen 0,65. Produksi padi yang diperoleh berhubungan dengan luas lahan sawah yang diusahakan, baik sawah irigasi maupun non irigasi.
Perkembangan luas panen sawah dan produksi padi di Kabupaten Deli Serdang disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.4. Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004 – 2010
Tahun Luas Sawah Ha
Luas Panen Ha
Produksi Ton
Produktivitas TonHa
Irigasi Non Irigasi
2004 21,270
23,005 72,741
333,513 4.58
2005 20,498
23,304 70,040
362,229 5.17
2006 20,652
22,856 76,888
383,531 4.99
2007 19,486
23,360 74,353
386,774 5.20
2008 24,033
19,450 73,369
381,955 5.21
2009 26,075
19,459 73,820
347,766 4.71
2010 26,042
19,492 84,582
441,887 5.22
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Dilihat dari trend pertumbuhan produksi padi Kabupeten Deli Serdang selama
tujuh tahun, dari tahun 2004 sampai 2010 selalu bervariasi. Pada tahun 2004 sampai 2007 pertumbuhan mengalami peningkatan, namun pada tahun 2008 hingga 2009
mangalami penurunan. Juga dapat dilihat bahwa luas lahan terus mengalami peningkatan, tetapi produksi dan produktivitas padi sawah berfluktuasi. Kondisi ini
disebabkan adanya alih fungsi lahan sawah produktif menjadi kawasan terbangun, seperti perumahan serta adanya alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa
sawit. Namun disisi lain, pemerintah Kabupaten Deli Serdang juga melakukan
Universitas Sumatera Utara
pembukaan sawah baru, sehingga terjadi fluktuasi produksi dan produktivitas, karena lahan-lahan yang baru dibuka belum dapat memberikan produksi yang optimal.
Berdasarkan produksi padi sawah tersebut di atas, maka dapat dihitung produksi beras di Kabupaten Deli Serdang, sebagaimana disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.5. Produksi Padi dan Beras di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004 – 2010
Tahun Produksi Padi ton
Produksi Beras ton
2004 333,513
217,336.53 2005
362,229 233,849.34
2006 383,531
250,259.74 2007
386,774 250,028.94
2008 381,955
248,346.11 2009
347,766 250,011.37
2010 441,887
286,384.22
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Sesuai dengan fluktuasi produksi padi, maka produksi beras di Kabupaten
Deli Serdang juga berfluktuasi, di mana produksi beras yang paling tinggi adalah pada tahun 2010 sebanyak
286,384.22 ton. Sedangkan produksi beras paling rendah adalah pada tahun 2004, yaitu sebanyak 217,336.53 ton.
4.3. Konsumsi Beras di Kabupaten Deli Serdang