BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Wilayah
Penelitian dilakukan di Kabupaten Deli Serdang, dengan alasan karena Kabupaten Deli Serdang merupakan sentra produksi beras di Provinsi Sumatera
Utara. Kabupaten Deli Serdang juga merupakan daerah swasembada beras.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder runtun waktu time series bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS dan Dinas Pertanian Kabupaten Deli
Serdang dan sumber-sumber lainnya yaitu jurnal-jurnal dan hasil penelitian. Data yang dibutuhkan untuk menjadi bahan penelitian ini adalah:
1. Luas tanam dan produksi padi sawah, luas area irigasi di Kabupaten Deli Serdang tahun 2004-2010 per semester.
2. Jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang tahun 2004-2010 per semester. 3. Harga gabah, harga beras, dan harga pupuk urea di Kabupaten Deli Serdang tahun
2004-2010 per semester. 4. PDRB Kabupaten Deli Serdang tahun 2004-2010 per semester.
5. Curah hujan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2004-2010 per semester. Pemilihan melakukan analisis pada periode tahun 2004-2010 dengan alasan
ketersediaan data pendukung setelah Kabupaten Deli Serdang mengalami pemekaran.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Metode Analisis Data
3.3.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap perkembangan produksi dan ketersediaan beras di Kabupaten
Deli Serdang. Selain itu, analisis deskriptif juga akan memberikan penjelasan dan penjabaran hasil analisis kuantitatif yang telah diolah komputer untuk melihat
seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.3.2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras di Kabupaten Deli Serdang. Ketersediaan
beras dan konsumsi merupakan dua hal yang tidak dapat berdiri sendiri. Keduanya memiliki hubungan dua arah yang saling berkaitan. Ketersediaan beras dipengaruhi
oleh luas areal panen padi dan konsumsi dan konsumsi juga dipengaruhi oleh ketersediaan beras.
Dari pemahaman bahwa konsumsi sangat terkaitan dengan produksi, maka formulasi model komoditi perberasan di Kabupaten Deli Serdang akan dibahas
berdasarkan aspek produksi dan konsumsi beras.
a. Produksi Beras
Produksi beras merupakan perkalian antara faktor konversi atau tingkat rendemen pengolahan padi menjadi beras k dan produksi padi pada tahun tersebut. Dengan
demikian produksi beras Kabupaten Deli Serdang dirumuskan sebagai berikut: QB
t
= k QP
t
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: QB
t
k : Faktor konversi atau Rendemen untuk Kabupaten Deli Serdang = 0.65
: Produksi beras tahun ke t ton
QP
t
b. Luas Areal Panen Padi
: Produksi padi tahun ke t ton
Luas areal panen padi ditetapkan sebagai fungsi dari: 1 harga riil gabah di tingkat petani, 2 luas areal irigasi, 3 harga riil pupuk urea, dan 4 curah hujan.
Harga riil gabah di tingkat petani, curah hujan dan luas areal irigasi diduga berpengaruh positif terhadap luas areal panen. Jika harga gabah di tingkat petani
semakin tinggi maka petani akan meningkatkan daerah garapannya sehingga luas areal panen meningkat, begitu juga dengan curah hujan dan luas areal irigasi.
Semakin tinggi curah hujan, areal irigasi dan luas areal panen tahun lalu maka areal panen padi akan semakin luas. Sedangkan harga pupuk urea dan harga
jagung diduga berpengaruh negative terhadap luas areal panen. Pupuk urea merupakan input bagi produksi padi, jika harga input meningkat, maka petani
akan mengurangi jumlah penggunaan pupuk sehingga luas areal panen padi akan semakin berkurang. Hubungan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
LAPt = f LAI, HG, HPU, CH Disebabkan rentang persebaran data yang cukup besar, maka untuk kebutuhan
analisis, data terlebih dahulu ditransformasi logaritma. Sehingga diperoleh model penduga sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
LLAPt = b + b
1
LLAI + b
2
LHG + b
3
LHPU+ b
4
Keterangan: LCH +
ε
LLAP
t
LLAI : log luas areal panen padi tahun ke t ha
t
LHG : log luas areal irigasi tahun ke t Ha
t
LHPU : log harga riil gabah di tingkat petani tahun ke t Rpkg
t
LCH : log harga riil pupuk urea tahun ke t Rpkg
t
b : log curah hujan tahun ke t mmth
b : Intersep
i
ε : error
: Koefisien regresi i = 1,2,3,4
c. Konsumsi Beras