BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan model estimasi luas areal panen, bahwa variabel luas areal irigasi dan harga pupuk urea berpengaruh positif, sedangkan harga gabah di tingkat petani dan
curah hujan daerah setempat berpengaruh negatif. Secara parsial, hanya variabel luas areal irigasi yang berpengaruh signifikan terhadap luas areal panen di
Kabupaten Deli Serdang. 2. Pada persamaan konsumsi beras, variabel pendapatan perkapita dan harga beras
berpengaruh positif terhadap konsumsi beras. Secara parsial, harga beras dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap konsumsi beras di
Kabupaten Deli Serdang. 3. Pada persamaan harga eceran beras, variabel jumlah konsumsi beras dan harga
eceran beras tahun sebelumnya berpengaruh positif sedangkan jumlah produksi
beras tahun sebelumnya berpengaruh negatif. Hanya variabel konsumsi beras yang
berpengaruh nyata, sedangkan yang lainnya tidak berpengaruh nyata.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian adalah: 1. Dalam rangka meningkatkan produksi padi di Kabupaten Deli Serdang, upaya
yang dapat dilakukan adalah meningkatkan luas areal irigasi, karena luas areal irigasi Selain itu juga dilakukan pemeliharaan terhadap saluran irigasi yang telah
ada saat ini, sehingga dapat berfungsi dengan baik. Hal ini juga bertujuan untuk mempertahankan Kabupaten Deli Serdang sebagai daerah lumbung padi di
Provinsi Sumatera Utara. 2. Pemerintah juga perlu mempertahankan kestabilan harga beras dan harga pupuk
urea yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan stabilnya harga, maka pendapatan petani padi akan meningkat, karena produksi mengalami peningkatan setiap tahun.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, Made Oka, 2001. Penerapan Model Penyesuaian Parsial Nerlove dalam Proyeksi Produksi dan Konsumsi Beras. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan, Bogor.
Afrianto, Deny, 2010. Analisis Pengaruh Stok Beras, Luas Panen, Rata-Rata Produksi, Harga Beras, dan Jumlah Konsumsi Beras terhadap Ketahanan
Pangan di Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Alkadri, Muchide dan Suhandojo. 2001. Tiga Pilar Pengembangan Wilayah: Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, Teknologi. Jakarta: BPPT Press.
Amang, B dan M. Husein Sawit. 1999. Kebijakan Beras dan Pangan Nasinal Pelajaran dari Orde Baru dan Era Reformasi. Institut Pertanian Bogor Pres,
Jakarta.
Ambardi, Urbanus M dan Prihawantoro, Socia penyunting. 2002. Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah – Kajian Konsep dan Pengembangan. Jakarta:
BPPT Press.
BPS dan Badan Bimas Ketahanan Pangan. 2004. Metodologi Perhitungan Cadangan Pangan Beras Masyarakat. Deptan – BPS. Jakarta.
Benu, F.L. 1996. Analisis Struktur Produksi, Konsumsi dan Perdagangan Beras di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Tesis. Program Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Brien, O, 2003. Metodologi Perhitungan Cadangan Beras Masyarakat. Kerjasama Badan Bimas Ketahanan Pangan, Deptan dan Badan Pusat Statistik. BPS,
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Cicih, Lilis Heri Mis, 2008. Dampak Pertumbuhan Penduduk terhadap Kebutuhan Pangan. Warta Demografi, Tahun 38 No. 3.
Darwanto, 2005. Pangan untuk Indonesia, Bank Dunia. Gujarati, Damodar. 2004. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta.
Hasyim, Hasman, 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras di Sumatera Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara, Medan. Irawan, B., 2009. Konversi Lahan Sawah Menimbulkan Dampak Negatif Bagi
Ketahanan Pangan dan Lingkungan. http:www.pustaka- deptan.go.idpublikasiwr276054.pdf
Khimaidi, M. 1997. Beras Sebagai Pangan Pokok Utama Bangsa Indonesia, Keunikan dan Tantangannya. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Lipsey, R. 1995. Pengantar Mikroekonomi. Binarupa Aksara, Jakarta. Malian, A. Husni; Mardianto, Sudi dan Mewa Ariani. 2004. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produksi, Konsumsi dan Harga Beras serta Inflasi Bahan Makanan. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 22 No. 2 Nopember. 119-146.
Nur, Muhammad, 2009. Tingkat Pengaruh Berbagai Faktor terhadap Produksi Padi Sawah di Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka. Jurnal Sumberdaya Insani
Universitas Muhammadiyah Kendari. Edisi Januari, No. 5.
Pudjadi, Tri dan Harisno, 2007. Model Pengelolaan Stok dan Konsumsi Beras Berbasis Decision Support System pada Era Otonomi Daerah OTDA.
Makalah Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi SNATI 2007, Yogyakarta, 16 Juni.
65
Universitas Sumatera Utara
Putong, I. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro Edisi 2. Ghalia Indonesia, Jakarta
Salvatore, Dominict. 2001. Managerial Ekonomics dalam Pekonomian Global. Erlangga, Jakarta.
Situmorang, MT. 2005. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan impor beras Indonesia. Skripsi. Program Studi Ekonomi Partanian dan
Sumberdaya. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sudaryanto, T.B. Rahman dan S. Bachri. 2000. Arah Kebijakan DisttribusiPerdagangan Beras dalam Mendukung Ketahanan Pangan: Aspek
Perdagangan Luar Negeri. Sinar Harapan, Jakarta.
Sugianto, Tjahyadi, Pantjar Simatupang, Moeljarno Djojomartono. 2002. Faktor- faktor yang Mempengaruhi dan Sistem Pengendalian Stok Beras di
Masyarakat. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Suharno, 2005. Permintaan Beras Kepala di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara.
Sukirno, Sadono, 2009. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Sumaryanto. 2009. Diversifikasi Sebagai Salah Satu Pilar Ketahanan Pangan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Sunani, Nani, 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Konsumsi Beras di Kabupaten Siak, Riau. Skripsi. Departemen Ekonomi
Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB Bogor, Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Suryana, A dan S. Mardianto. 2001. Bunga Rampai Ekonomi Beras. LPEM FEUI, Jakarta.
Suryana, A., Mardianto, S dan M. Ikhsan. 2001. Dinamika Kebijakan Perberasan Nasional. Sebuah Pengantar. Dalam Bunga Rampai Ekonomi Beras. LPEM
FEUI, Jakarta
Susilo, Kasru. 2002. Kebijaksanaan Pengembangan Wilayah di Masa yang Akan Datang dan Implikasinya
Terhadap Kebutuhan Analisis dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografis. Makalah disampaikan pada
Seminar Prospek SIG di ITB, Bandung.
Sutrisno. 2007. Trend Pemasaran Beras di Indonesia. Majalah Pangan Nomor: 48XVIJanuari. Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. Jakarta.
Zen, MT, 1999. Tiga Pilar Pengembangan Wilayah, ITB Bandung.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010
Tahun Semester
Produktivitas Padi tonha
Luas Panen ha Produksi Padi
ton
2004 1
4.585 40.187
184257.4 2
4.611 32.554
150106.5 2005
1 5.129
40.290 206647.4
2 5.173
29.600 153120.8
2006 1
4.988 39.447
196761.6 2
5.028 37.441
188253.3 2007
1 5.152
36.485 187970.7
2 5.211
37.745 196689.2
2008 1
5.206 36.062
187738.8 2
5.209 37.307
194332.2 2009
1 5.197
35.680 185429
2 5.204
38.279 199203.9
2010 1
5.193 40.815
211952.3 2
5.224 43.767
228638.8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Harga Gabah, Luas Panen, Upah Tenaga Kerja dan Penggunaan Pupuk Urea
Tahun Semester
Harga Riil GKP Rpkg
Luas Panen Ha
Upah TK RpHOK
Penggunaan Urea kgHa
2004 1
1560 40187
27000 200
2 1555
32554 27500
200 2005
1 1630
40290 27500
200 2
1615 29600
28000 200
2006 1
1925 39447
28500 210
2 1925
37441 28500
210 2007
1 2825
36485 30000
210 2
2850 37745
30000 212
2008 1
2720 36062
32500 215
2 2750
37307 32500
215 2009
1 2775
35680 32500
215 2
2800 38279
32500 220
2010 1
2950 40815
35000 220
2 3100
43767 35000
220
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Produksi Padi, Faktor Konversi dan Produksi Beras
Tahun Semester
Produksi Padi ton
Faktor Konversi
Produksi Beras ton
2004 1
184257.4 0.65
119,767.31 2
150106.5 0.65
97,569.22 2005
1 206647.4
0.65 134,320.82
2 153120.8
0.65 99,528.52
2006 1
196761.6 0.65
127,895.06 2
188253.3 0.65
122,364.68 2007
1 187970.7
0.65 122,180.97
2 196689.2
0.65 127,847.98
2008 1
187738.8 0.65
122,030.20 2
194332.2 0.65
126,315.91 2009
1 185429
0.65 120,528.82
2 199203.9
0.65 129,482.55
2010 1
211952.3 0.65
137,768.99 2
228638.8 0.65
148,615.23
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Luas Areal Panen Padi Sawah dan Variabel yang Mempengaruhi
Tahun Semester
Luas Panen
Ha Luas
Irigasi Ha
Harga Riil GKP
Rpkg Harga Riil
Urea Rpkg
Curah Hujan
mm 2004
1 40187
11751 1560
1600 762
2 32554
9519 1555
1627 1363
2005 1
40290 11817
1630 1655
507 2
29600 8681
1615 1670
1572 2006
1 39447
10595 1925
1850 1208
2 37441
10057 1925
1865 1466
2007 1
36485 9578
2825 1865
859 2
37745 12008
2850 1865
1873 2008
1 36062
10813 2720
1890 525
2 37307
13220 2750
1920 1588
2009 1
35680 10579
2775 1920
888 2
38279 15496
2800 1920
1496 2010
1 40815
15662 2950
2000 536
2 43767
17475 3100
2100 1069
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Konsumsi Beras dan Variabel yang Mempengaruhi
Tahun Semester
Konsumsi Beras
Harga Riil Beras Rpkg
PDRB Rp. Juta Jumlah
Penduduk jiwa
2004 1
80,010.59 4,700
5,280,582.66 1,515,352
2 81,295.05
4,750 5,293,978.91
1,539,679 2005
1 82,387.96
4,850 5,527,147.32
1,560,378 2
83,540.85 5,000
5,537,780.82 1,582,213
2006 1
84,866.28 5,150
5,792,679.67 1,607,316
2 86,281.27
5,400 5,805,655.17
1,634,115 2007
1 87,624.40
4,650 6,125,483.23
1,659,553 2
89,040.12 5,580
6,138,545.98 1,686,366
2008 1
90,407.75 6,000
6,490,556.65 1,712,268
2 91,789.16
6,500 6,503,572.90
1,738,431 2009
1 92,499.95
6,850 6,844,575.07
1,751,893 2
93,670.84 7,000
6,853,484.57 1,774,069
2010 1
94,070.54 7,000
7,256,468.03 1,781,639
2 94,472.03
7,200 7,260,261.53
1,789,243 Perhitungan PDRB per semester dihitung berdasarkan metode interpolasi linier yang
dikembangkan oleh Insukrindo 1993 sebagai berikut: Y
t1
= ¼ {Y
t
– 4,512[Y
t
– Y
t-1
Y ]}
t2
= ¼ {Y
t
– 1,512[Y
t
– Y
t-1
Y ]}
t3
= ¼ {Y
t
– 1,512[Y
t
– Y
t-1
Y ]}
t4
= ¼ {Y
t
– 4,512[Y
t
– Y
t-1
PDRB semester I adalah hasil interpolasi Y ]}
t1
+ Y
t2
, sedangkan PDRB semester II adalah PDRB satu tahun dikurang PDRB semester I Yt – Y
t1
+ Y
t2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Analisis Estimasi
1. Luas Areal Panen Padi
Dependent Variable: LLAP Method: Least Squares
Date: 123011 Time: 06:13 Sample: 2004S1 2010S2
Included observations: 14 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
LLAI 0.336107
0.114589 2.933156
0.0167 LHG
-0.152665 0.158815
-0.961277 0.3615
LHPU 0.501857
0.561599 0.893621
0.3948 LCH
-0.062798 0.041985
-1.495715 0.1689
C 5.225478
2.945502 1.774054
0.1098 R-squared
0.682480 Mean dependent var 10.52902
Adjusted R-squared 0.541361 S.D. dependent var
0.097919 S.E. of regression
0.066314 Akaike info criterion -2.316385
Sum squared resid 0.039578 Schwarz criterion
-2.088150 Log likelihood
21.21469 Hannan-Quinn criter. -2.337512
F-statistic 4.836177 Durbin-Watson stat
2.203380 ProbF-statistic
0.023318
Uji Asumsi Klasik a
Normalitas
Universitas Sumatera Utara