Profil Kabupaten Deli Serdang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Profil Kabupaten Deli Serdang

Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah dari 33 KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Dulu wilayah ini disebut Kabupaten Deli dan Serdang, dan pemerintahannya berpusat di Kota Medan. Dalam sejarahnya, sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah ini terdiri dari dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan kesultanan yaitu Kesultanan Deli berpusat di Kota Medan, dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan. Kabupaten Deli Serdang mengelilingi tiga “daerah kota madya” yaitu kota Medan yang menjadi ibukota Provinsi Sumatera Utara, kota Binjai dan kota Tebing Tinggi di samping berbatasan dengan beberapa Kabupaten yaitu Langkat, Karo, dan Simalungun, dengan total luas daerah 6.400 km 2 Daerah ini, sejak terbentuk sebagai kabupaten sampai dengan tahun tujuh puluhan mengalami beberapa kali perubahan luas wilayahnya, karena kota Medan, Tebing Tinggi dan Binjai yang berada didaerah perbatasan pada beberapa waktu yang terdiri dari 33 Kecamatan dan 902 Kampung. 37 Universitas Sumatera Utara lalu memintamengadakan perluasan daerah, sehingga luasnya berkurang menjadi 4.397,94 km 2 Pada awalnya pusat pemerintahan Kabupaten Deli Serdang adalah Kota Medan, karena sebagian besar wilayah kota Medan adalah “tanah Deli” yang merupakan daerah Kabupaten Deli Serdang. Sekitar tahun 1980-an, pemerintahan daerah ini pindah ke Lubuk Pakam, sebuah kota kecil yang terletak di pinggir jalan lintas Sumatera lebih kurang 30 kilometer dari Kota Medan yang telah ditetapkan menjadi ibukota Kabupaten Deli Serdang. . Tahun 2004 Kabupaten ini kembali mengalami perubahan secara Administrasi Pemerintahan, setelah adanya pemekaran daerah dengan lahirnya Kabupaten baru yaitu Serdang Bedagai sesuai dengan U.U. No. 36 Tahun 2003, sehingga berbagai potensi daerah yang dimiliki ikut berpengaruh. Dengan terjadinya pemekaran daerah, maka luas wilayah Kabupaten Deli Serdang saat ini menjadi 2.497,72 km 2 Dalam gerak pembangunannya, motto Kabupaten Deli Serdang yang tercantum dalam Lambang Daerahnya adalah “Bhinneka Perkasa Jaya” yang memberi pengertian; dengan masyarakatnya yang beraneka ragam suku, agama, ras dan golongan bersatu dalam kebhinnekaan secara kekeluargaan dan gotong royong membangun semangat kebersamaan, menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya sehingga menjadi kekuatan dan keperkasaan untuk mengantarkan masyarakat kepada kesejahteraan dan kejayaan sepanjang masa. terdiri dari 22 kecamatan dan 403 desakelurahan, yang terhampar mencapai 3.34 persen dari luas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Dengan pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi dua wilayah, secara administratif Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kini terbagi atas 22 Kecamatan yang di dalamnya terdapat 14 Kelurahan dan 389 Desa. Tabel 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Kecamatan No. Kecamatan Ibukota Luas Wilayah Km 2 Jumlah Desa Kelurahan 1. Gunung Meriah Gunung Meriah 76,65 12 2. STM Hulu Tiga Juhar 223,38 20 3. Sibolangit Sibolangit 179,96 30 4. Kutalimbaru Kutalimbaru 174,2 14 5. Pancur Batu Pancur Batu 122,53 25 6. Namorambe Namorambe 62,30 36 7. Biru-biru Biru-biru 89,69 17 8. STM Hilir Talun Kenas 190,50 15 9. Bangun Purba Bangun Purba 129,95 33 10. Galang Galang 150,29 29 11. Tanjung Morawa Tanjung Morawa 131,75 26 12. Patumbak Patumbak 46,79 8 13. Deli Tua Deli Tua 9,36 6 14. Sunggal Sunggal 92,52 17 15. Hamparan Perak Hamparan Perak 230,15 20 16. Labuhan Deli Labuhan Deli 127,23 5 17. Percut Sei Tuan Tembung 190,79 20 18. Batang Kuis Batang Kuis 40,34 11 19. Pantai Labu Pantai Labu 81,85 19 20. Beringin Karang Anyer 52,69 11 21. Lubuk Pakam Lubuk Pakam 31,19 13 22. Pagar Merbau Pagar Merbau 62,89 16 Jumlah 2.498 403 Sumber: Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka, 2010 Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Geografis dan Topografi