7
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. LANDASAN TEORI
1. Penelitian Terdahulu
Numbered Head TogetherNHT merupakan model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada aspek berfikir bersama siswa dalam sebuah
kelompok. Para peneliti terdahulu telah membuktikan keefektifanmodel pembelajaran NHTuntuk meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya adalah
sebagai berikut. a. N
ur’muani, 2009:7 dalam penelitian yang berjudul, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Pembelajaran Kooperatif Numbered Head
Together d i SMP Negeri 21 Surabaya”, simpulan dalam penelitian ini
adalah: 1 Pengelolaan
pelaksanaan pembelajaran
pada model
pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Number Head Together pada setiap putaran mengalami peningkatan. Putaran
I sebesar 2,79 dengan kategori kurang baik, putaran II sebesar 3,22 dengan kategori baik dan putaran III sebesar 3,59 dengan
kategori sangat baik.
2 Dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam KBM. Putaran I sebesar 2,57 dengan kategori baik, putaran II sebesat 2,84
dengan kategori baik, dan putaran III sebesar 3,17 dengan kategori sangat baik.
3 Dapat meningkatkan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan meningkatnya keTan belajar siswa yang semakin meningkat
dan rata-rata nilai juga meningkat. Siklus I rata-rata nilai 69,8 dan siswa T sebanyak 20 orang, siklus II rata-rata nilai 73,9
dan siswa T sebanyak 31 orang dan pada siklus III rata-rata nilai 81,5 dan semua siswa T.
8
b. Karyadi,dkk, 2012:5, pada jurnal sosialitas,” Keefektifan Metode
Pembelajaran Numbered Heads Together NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Fungsi Konsumsi
d an Fungsi Tabungan”. Karyadi, dkk mengemukakan dalam jurnalnya,
”Metode pembelajaran Numbered Heads Together NHT efektif meningkatkan hasil belajarsiswa kelas X.1 SMA Negeri
1 Juwana KabupatenPati, peningkatan hasil belajar terihat padanilai rata-rata sebelum dilakukannya siklus 68,62kemudian
meningkat pada siklus 1 nilai rata-ratasebesar 76,74 dan pada siklus II nilai rata-ratamenjadi 82,60.
Keunggulan lain juga ditunjukkan dari presentase pada lembar pengamatan aktivitas siswa dan aktivitas guru. Hasil aktivitas
siswa
pada siklus
I dengan
metode pembelajaran
NumberedHeads Together NHT sebesar 64,3. Hasil aktivitas siswa pada siklus II kelas dengan metode pembelajaran
Numbered Heads Together NHT sebesar 82,14 . Hasil aktivitas guru pada siklus I dengan metode pembelajaran
Numbered Heads Together NHT sebesar 68,05 dan hasil aktivitas guru pada siklus II sebesar 84,72. Secara keseluruhan
pembelajaran dengan metode pembelajaran Numbered Heads Together NHT mengalami
peningkatan.” Dari beberapa penelitian yang telah terpapar diatas, terbukti bahwa model
pembelajaran Numbered Head Together NHT terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan aktifitas belajar siswa.
2. Desain Pelaksanaan Penelitian