13
5. PerencanaanII plan 6. Tindakan II act
7. ObservasiII observe 8. RefleksiII reflect
b. Siklus II Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada siklusII dimaksud kan sebagai
perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan Numbered Head Together pada siklusI. Prosedur pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sama dengan
siklus I yaitu diawali dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Perencanaan tindakan pada siklus II dilakukan oleh peneliti dan guru
dengan berdasarkan pada hasil refleksi pada siklus I. Menurut Wiriaatmadja, 2012: 103 ,apabila perubahan yang bertujuan meningkatkan kualitas
pembelajaran telah tercapai, atau apapun yang diteliti telah menunjukkan keberhasilan, siklus dapat diakhiri.
3. Tinjauan Belajar dan Pembelajaran
a. Belajar Menurut Kurnia, dkk, 2007:1-3 belajar pada hakikatnya merupakan
salah satu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang relatif dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotorik yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Dari proses belajar akan dihasilkan perubahan tingkah laku baik potensial
maupun aktual. Perubahan tersebut membentuk perkembangan emosional bukan semata-mata dipengaruhi oleh kematangan fisik melainkan juga faktor belajar.
14
Adapun faktor yang memberikan kontribusi pada proses belajar yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup kondisi fisik seperti
kesehatan anggota tubuh, kondisi psikis seperti kemampuan intelektual dan emosional, kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.
Kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang dimiliki oleh pelajar akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses dan hasil belajar. Sedangkan faktor
eksternal meliputi beberapa faktor seperti variasi dan kesulitan derajat stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya
belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. b. Pembelajaran
Darsonodalam hamdani, 2011:23 menyatakan bahwa pembelajaran merupakanusaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan
menyediakan stimulus lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berfikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari. Komponen-komponen didalam pembelajaran yaitu:
1 Tujuan: Secara eksplisit diupayakan pencapaiannya melalui
kegiatan pembelajaran berupa pengetahuan, dan keterampilan atau sikap secara spesifik dan operasional.
2 Subyek belajar: Komponen utama karena berperan sebagai subyek
sekaligus obyek. 3
Materi pelajaran: Memberi warna dan bentuk kegiatan
pembelajaran yang komprehensif, terorganisasi secara sistematis
15
dan dideskripsikan dengan jelas akan pengaruh juga terhadap intensitas pembelajaran
4 Strategi
pembelajaran: Pola
umum mewujudkan
proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan
pembelajaran. 5
Media pembelajaran: Alat yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran.
6 Penunjang: Fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan
pelajaran dan semacamnya. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
bertujuan membantu peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di dalam kelas agar peserta didik memperoleh berbagai pengetahuan,
ketrampilan, nilai, dan norma sebagai pengendali sikap dan perilaku peserta.
4. Hasil Belajar